1
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, pemecahan masalah, dan manfaat peneltian
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan UU RI no. 2 tahun 1989, pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan Nasional adalah yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan pada pancasila dan UUD
1945. Dengan demikian Indonesia mengharapkan kepada para pendidik untuk berperan aktif sebagai tulang punggung dalam perkembangan masa depan bangsa ini,
karena dari sanalah sumber daya manusia yang berkualitas dibentuk. Melalui pendidikan akan menghasilkan manusia yang berkualitas. Manusia yang berkualitas
sebagaimana yang dicita-citakan dalam pendidikan nasional adalah manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriamn dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan pembelajaran Ilmu Pengtahuan Sosial IPS di Sekolah Dasar SD dapat dilihat di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan SD 2006. Mata pelajaran
IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; 2.
Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial; 3. Memiliki
komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang
majemuk ditingkat lokal, nasional maupun global. Menghargai jasa para pahlawan terdapat pada silabus mata pelajaran IPS
tingkat SD MI kelas V semester dua pada Standar Kompetensi SK 2. Menghargai Peranan Tokoh Perjuangan dan Masyarakat dalam Mempersiapkan dan
Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Berdasarkan SK tersebut Kompetensi Dasar KD yang harus dikuasai siswa dan materi pokok yang yang diajarkan oleh
guru adalah sebagai berikut: Kompetensi Dasar KD
Materi Pokok Pelajaran 2.4. Menghargai Jasa Para Pahlawan dalam
Mempertahankan Kemerdekaan Perjuangan
mempertahankan kemerdekaan.
Sumber: Kurikulum Satuan Pendidikan Tingkat SD IPS Tahun 2006
Berdasarkan hasil ulangan siswa kelas V SDN Banyakan tahun pelajaran 20102011 semester dua tentang “Menghargai Jasa Para Pahlawan dalam
Mempertahankan Kemerdekaan ” hanya memiliki nilai rata-rata 65. Sebanyak 56
dari dari 25 siswa tidak tuntas pada KD ini. Nilai tersebut tidak sesuai dengan KKM yang diharapkan. KKM untuk mata pelajaran IPS adalah 70. Pada pembelajaran IPS
sehari-hari guru sudah menjelaskan secara lisan, tertulis di papan tulis, memberikan contoh bahkan memberikan soal-soal latihan, namun ketika diberi kesempatan untuk
bertanya sedikit sekali siswa yang mengajukan pertanyaan. Ketika guru yang bertanya kepada siswa, hanya beberapa siswa saja yang bisa menjawab dengan tepat
dan itupun siswa yang tergolong pandai di kelas. Dan ketika diberi tes untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi “Menghargai Jasa Para
Pahlawan dalam Mempertahankan Kemerdekaan ” hasil rata-rata nilai siswa rendah.
Rendahnya penguasaan materi tersebut disebabkan karena guru kurang tepat dalam memilih cara atau media dalam pembelajaran.
Menurut Peter Shea depdiknas, 2004: 14 siswa belajar 10 dari apa yang siswa baca; 20 dari apa yang didengar; 30 dari apa yang dilihat; 50 dari apa
yang dilihat dan didengar; 70 dari apa yang siswa katakan dan 90 dari apa yang siswa katakan dan lakukan. Jadi siswa akan lebih memahami materi pembelajaran
melalui pengalaman belajar. Semakin konkrit materi atau jika siswa mengalami sendiri maka siswa akan lebih mudah mengingat dan memahami materi yang
dipelajari. Berdasarkan kondisi rendahnya prestasi atau hasil belajar siswa dan dengan
mempertimbangkan pendapat Peter Shea tentang pengalaman belajar maka dilakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa, salah satunya adalah dengan
pendekatakan kontekstual. Pengguanaan pendekatan kontekstual pada materi
menghargai jasa para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
B. Pembatasan Masalah