63 lebih dari
2
tabel 49.728 tersebut.Dengan demikian, terjadi multivariate outliers.
4.2.2. Evaluasi Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel
atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang
kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel
berikut : Tabel 4.11. Reliabilitas Data :
Konstrak Indikator Item to Total
Correlation Koefisien
Cronbachs Alpha
X11 0,632 X12 0,592
Cognitive X13 0,519
0,016 X21 0,452
X22 0,663 Affective
X23 0,751 0,246
X31 0,726 X32 0,568
Conative X33 0,484
0,246 Y1 0,809
Purchase Deision Y2 0,566
Z1 0,745 0,053
Z2 0,641 Life Style
Z3 0,341 0,535
Sumber : Lampiran 2
64 Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas
setiap skala [variable atau indicator observasian].Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan
mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indicator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Terjadi eliminasi karena
nilai item to total correlation indicator belum seluruhnya ≥ 0,5. Indikator
yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbach’s alpha. Perhitungan cronbach’s dilakukan setelah proses eliminasi.
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan kurang baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang
diperoleh belum sepenuhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [hairet.al.,1998]
4.2.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor
dari hubungan antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
65 Tabel 4.12. Validitas Data
Faktor Loading Konstrak Indikator
1 2 3 4 X11 0,128
X12 0,026 Cognitive
X13 0,346 X21 0,319
X22 0,705 Affective
X23 0,331 X31
0,162 X32
0,080 Conative
X33 0,984
Y1 0,258
Purchase Deision
Y2 0,151
Z1 0,344
Life Syle Z2
0,994
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory faktor analysis terlihat bahwa faktor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
constructbelum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap
konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik. 4.2.4. Evaluasi
Construct Reliability Dan Variance Extracted
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance
extracted. Kedua pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar
bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama Purwanto, 2002. Dan variance extracted direkomendasikan pada
66 tingkat 0,50. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted
dapat dilihat dalam tabel 4.13. Tabel 4.13. Construct Reliability dan Variance Extracted
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [
εj] Construct
Reliability Variance
Extrated X11 0,128
0,016 0,984
X12 0,026 0,001
0,999 Cognitive
X13 0,346 0,120
0,880 0,006 0,46
X21 0,139 0,019
0,981 X22 0,705
0,497 0,503
Affective X23 0,331
0,110 0,890
0,368 0,209 X31 0,162
0,026 0,974
X32 0,080 0,006
0,994 Conative
X33 0,984 0,968
0,032 0,429 0,334
Y1 0,258 0,067
0,933 Purchase Deision
Y2 0,151 0,023
0,977 0,006 0,045
Z1 0,344 0,118
0,882 Life Style
Z2 0,994 0,988
0,012 0,667 0,553
Batas Dapat Diterima
≥ 0,7 ≥ 0,5
Sumber : Lampiran Selain melakukan pengujian konsistensi internal cronbach’s alpha,
perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan
memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indicator- indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama
Hasil pengujian reliabilitas instrument dengan construct reliability
menunjukkan instrumen kurang reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang
67 dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat
diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.2.5. Evaluasi Normalitas