3. Heterokedastisitas
Berikut adalah gambar terjadi tidaknya heterokedastisitas :
1 -1
-2
Regression Standardized Predicted Value
2 1
-1 -2
-3
R egressi
on S
tudent iz
ed R
esi dual
Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Y Scatterplot
Gambar 4.1 Uji Heterokedastisitas
Dari gambar 4.1 diketahui bahwa plot atau titik-titik tidak membentuk suatu pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heterokedastisitas
4. Autokorelasi
Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah antara anggota pengamatan dalam variabel-variabel bebas yang sama memiliki keterkaitan satu sama lainnya.
Jika ada, maka model kurang akurat dalam memprediksi. Untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi dilakukan dengan membandingkan antara nilai Durbin
Watson hitung dengan nilai Durbin Watson tabel.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.14 Nilai Durbin Watson
Model Summ ary
b
1,834
a
Model 1
Durbin- W atson
Predic tors: Constant, Emphat i X4, Jaminan X3, K eandalan X2, Fasilitas Fisik X1
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Y
b.
Sumber: hasil Analisa data 2011 Berdasarkan hasil non autokorelasi atau uji Durbin-Watson diperoleh nilai
D-W sebesar 1.834 d = 1.834. Karena d = 1.834 d
u
= 1.719 maka tidak
terdapat autokorelasi. 4.4.2
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda yang digunakan untuk mengetahui ada tidak pengaruh atribut telepon seluler merk
Nokia yang terdiri dari Tangibles atau fasilitas fisik X
1
Keandalan X
2
Jaminan X
3
Empati X
4
terhadap Kepuasan Konsumen di telepon seluler merk Nokia Berdasarkan dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi linier
berganda pada tabel 4.12
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Model
Unstandardized Coefficients
t
hitung
Sig
B Std. Error
Constant -0.277
0.320 -0.866
0.747 Fasilitas Fisik X
1
0.187 0.086
2.167 0.004
Keandalan X
2
0.344 0.088
3.888 0.000
Jaminan X
3
0.353 0.081
4.357 0.016
Empaty X
4
0.145 0.068
2.146 0.015
R =0.863
R Square = .728 F Hitung
= 54.655 Sig. = 0.000
F
tabel
= df: 475 ; α = 2 = 2.49 t
tabel
= df:75 ; α=52 = 1.9921
Sumber: hasil Analisa data 2011 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diatas, diperoleh persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut :
Y = -0.277 + 0.187 X
1
+ 0.344 X
2
+ 0.353 X
3
+ 0.145 X
4
Interprestasi dari model regresi diatas adalah sebagai berikut : 1. Konstanta a yang dihasilkan sebesar -0.277 menunjukkan bahwa penurunan
nilai Kepuasan Konsumen Y sebesar 0.277 jika variabel bebas telepon seluler merk Nokia yang terdiri dari Tangibles atau fasilitas fisik X
1
Keandalan X
2
Jaminan X
3
Empati X
4
adalah konstan. 2. Nilai koefisien Tangibles atau fasilitas fisik
β
1
sebesar 0.187 menunjukkan
bahwa jika variabel Tangibles atau fasilitas fisik X
1
ditingkatkan, maka akan
mengakibatkan peningkatan Kepuasan Konsumen sebesar 0.187 dengan asumsi variabel lain konstan.
3. Nilai koefisien Keandalan β
2
sebesar 0.344 menunjukkan bahwa jika
variabel Keandalan X
2
ditingkatkan, maka akan mengakibatkan peningkatan
Kepuasan Konsumen sebesar 0.344, dengan asumsi variabel lain konstan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Nilai koefisien Jaminan β
3
sebesar 0.353 menunjukkan bahwa jika variabel Jaminan X
3
ditingkatkan, maka akan mengakibatkan peningkatan Kepuasan
Konsumen sebesar 0.353, dengan asumsi variabel lain konstan.
5. Nilai koefisien Empati β
4
sebesar 0.145 menunjukkan bahwa jika variabel
Empati X
4
ditingkatkan, maka akan mengakibatkan peningkatan Kepuasan
Konsumen sebesar 0.145, dengan asumsi variabel lain konstan. 4.4.3
Analisis Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi Tabel 4.16
Koefisien Korelasi Dan Koefisien Determinasi
Model Summ ary
b
,863
a
,745 ,731
,22564 Model
1 R
R Square Adjust ed
R Square St d. E rror of
the Es timate Predic tors: Constant, Emphat i X4, Jaminan X3,
Keandalan X2, Fasilit as Fisik X1 a.
Dependent Variable: K epuasan Konsumen Y b.
Sumber:hasil Analisa data 2011 Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa erat hubungan antara
variabel bebas yaitu variabel bebas yang terdiri dari Fasilitas Fisik X
1
, Keandalan X
2
, Jaminan X
3
dan Empaty X
4
, dengan variabel tak bebas Kepuasan Konsumen Y, besarnya nilai koefisien korelasi adalah 0.863. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa hubungan variabel Fasilitas Fisik X
1
, Keandalan X
2
, Jaminan X
3
dan Empaty X
4
dengan variabel Kepuasan Konsumen Y adalah sangat erat atau sangat kuat karena terletak antara 0.8 sampai 1
Nilai koefisien determinasi atau R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel tak bebas Y yaitu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
variabel Kepuasan Konsumen. Hasil dari perhitungan SPSS diperoleh nilai R
2
= 0.745 yang berarti bahwa sebesar 74.5 Kepuasan Konsumen dapat dijelaskan
oleh variabel bebas yang terdiri dari Fasilitas Fisik X
1
, Keandalan X
2
, Jaminan X
3
dan Empaty X
4
. Sedangkan sisanya 25.5 dipengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi linear berganda dalam penelitian ini.
4.4.4 Pengujian Hipotesis
Sehubungan dengan perumusan masalah dan hipotesis penelitian yang diajukan sebagaimana diuraikan pada bagian sebelumnya, maka dapat dijelaskan
bahwa variabel-variabel yang mempunyai pengaruh Kepuasan Konsumen Y
adalah variabel bebas yang terdiri dari Fasilitas Fisik X
1
, Keandalan X
2
, Jaminan X
3
dan Empaty X
4
.
1. Uji F Uji Simultan
Uji Simultan uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yaitu variabel bebas yang terdiri dari Fasilitas Fisik X
1
, Keandalan X
2
, Jaminan X
3
dan Empaty X
4
, pengaruh signifikan secara nyata terhadap variabel terikat Kepuasan Konsumen.
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Uji F
Model Anova Sum of Squares
Df Mean Square
F
hit
Regression 11.131
4 2.783
54.655 Residual
3.819 75
0.051 Total
14.949 132
Sumber:hasil Analisa data 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Langkah-langkah pengujian : 1. Hipotesis
H :
β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= 0 artinya variabel tangibles atau fasilitas fisik, keandalan, jaminan dan empati tidak berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap kepuasan konsumen Y. H
1
: β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ β
4
≠ 0 artinya variabel tangibles atau fasilitas fisik,
keandalan, jaminan dan empati berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan konsumen Y.
2. Besarnya nilai F tabel = F
α
df regresi, df residual= F
α
k, n – k – 1 F tabel = F
0.05
4, 75 = 2.49 3. Daerah kritis atau daerah penolakan
Bila F hitung ≥
F tabel maka H ditolak
Bila F hitung F tabel maka H diterima
4. F
hitung
= 56.813
Gambar 4.2 Daerah Penerimaan H
dan Penolakan H Uji F
Daerah Penerimaan H
2.49 Daerah Penolakan H
o
54.655
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Kesimpulan Karena F hitung
≥ F tabel yaitu 54.655
≥ 2.49, maka H ditolak pada
tingkat signifikansi 5 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa semua variabel bebas variabel bebas yang terdiri dari Fasilitas FisikX
1
, KeandalanX
2
, JaminanX
3
dan EmpatyX
4
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Y Kepuasan Konsumen.
2. Uji t Uji Parsial