moment lebih besar daripada nilai r dalam tabel pada
α = 5. Hasil uji reliabilitas
terhadap ke empat variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut :
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha
Alpha Kesimpulan
Tangibles atau fasilitas fisik X
1
0.712 0.6
Reliabel
Keandalan X
2
0.632 0.6
Reliabel
Jaminan X
3
0.632 0.6
Reliabel
Empati X
4
0.607 0.6
Reliabel
Kepusan Konsumen Y
0.635 0.6
Reliabel
Sumber:hasil Analisa data 2011 Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa variabel tangibles atau fasilitas fisik X
1
Keandalan X
2
Jaminan X
3
Empati X
4
dan Kepuasan Konsumen. Karena semua nilai alpha r
hitung
lebih besar dari 0.6, maka seluruh variabel tersebut dinyatakan reliabel.
4.4 Analisis Statistik Inferensial
4.4.1 Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas berujuan untuk menguji apakah model regresi variabel terikat dan variabel bebas keempatnya mempunyai distribusi normal ataukah
tidak. Berdasarkan hasil perhitungan uji kolmogorov smirnov terhadap residual regresi dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Model
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
80 ,0000000
,21985413 ,081
,043 -,081
,725 ,670
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
As ymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz
ed Res idual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Langkah-langkah pengujian : 1. Hipotesa :
H : Residual regresi berdistribusi normal
H
1
: Residual regresi tidak berdistribusi normal 2.
Statistik uji : nilai Kolmogorov Smirnov 3. Kritera penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu :
a. Bila siginifi kansi α , maka H
ditolak b. Bila signifikansi
α, maka H diterima.
4. Tingkat kesalahan α yang digunakan adalah sebesar 5 atau 0,05
5. Besarnya signifikansi adalah sebesar untuk variabel bebas yang terdiri dari tangibles atau fasilitas fisik X
1
Keandalan X
2
Jaminan X
3
Empati X
4
dan Kepuasan Konsumen Y adalah sebesar 0.
670
6. Keputusan : karena signifikansi lebih dari α, maka H
diterima, yang berarti residual regresi berdistribusi normal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Karena nilai signifikansi lebih dari α maka disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Maka asumsi normalitas terpenuhi.
2. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Menguji adanya
multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor. Jika nilai VIF lebih besar dari 10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan
multikolinieritas dengan variabel bebas yang lainnya, sedangkan jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka variabel tersebut tidak memiliki persoalan dengan
multikolinieritas. Hasil perhitungan nilai VIF Variance Inflation Factor dan matrik korelasi dari variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.13 Nilai Variance Inflation Variabel Bebas
Variabel Nilai VIF
Tangibles atau fasilitas fisik X
1
2.496 Keandalan X
2
2.212 Jaminan X
3
1.746 Empati X
4
1.733 Sumber:hasil Analisa data 2011
Dan hasil perhitungan multikolinearitas dengan melihat nilai VIF, dapat ketahui bahwa untuk semua variabel mempunyai nilai VIF di bawah angka 10.
Sehingga hasil uji multikolinearitas dengan menghitung matrik korelasi dan VIF menunjukkan tidak adanya multikolinearitas antar variabel bebas, karena nilai
VIF dibawah angka 10.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Heterokedastisitas