Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Peneliti memilih SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sebagai tempat penelitian. SMA Pangudi Luhur Yogyakarta beralamat di Jl. P. Senopati 18 Yogyakarta, Indonesia 55121. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II bulan April-Mei tahun ajaran 20122013. 3.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk memecahkan persoalan pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan kinerja guru dalam pembelajaran. Penelitian tindakan kelas tidak hanya bertujuan untuk mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan yang dihadapi tetapi lebih penting memberikan pemecahan berupa tindakan untuk memecahkan masalah Arikunto, 2006:2. Kusumah 2009: 9 berpendapat, PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada dalam proses pembelajaran dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, peneliti menggunakan penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

3.3 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang berjumlah 28 siswa. Objek dari penelitian ini adalah penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran membaca kritis.

3.4 Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua jam pelajaran yang masing-masing 45 menit setiap jamnya. Dalam penelitian ini setiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kegiatan ini diulang dalam dua siklus untuk mengetahui hasil penelitian. Berikut skema desain PTK. Skema 3.4 Skema Desain PTK Perencanaan Refleksi Observasi Tindakan Perencanaan Tindakan Observasi Refleksi Siklus 1 Siklus II dst.

3.4.1 Siklus I

1. Perencanaan Kegiatan perencanaan merupakan kegiatan awal yang dilakukan dalam mempersiapkan tindakan dalam siklus. Dalam kegiatan perencanaan, hal yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Menyusun lembar observasi tentang aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. b. Melakukan observasi pada proses pembelajaran dan melakukan wawancara kepada siswa tentang proses pembelajaran. c. Mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam proses pembelajaran. d. Menentukan KD dan materi pembelajaran yang akan diterapkan dalam penelitian. e. Menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. f. Menyusun alat evaluasi dan LKS untuk melihat peningkatan kemampuan membaca kritis menggunakan metode inkuiri. 2. Tindakan Pada tahap ini hal yang dilakukan adalah menerapkan RPP yang telah dibuat dalam proses kegiatan pembelajaran. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Kegiatan Awal a. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan salam. b. Guru menjelaskan tujuan kegiatan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Siswa berkelompok masing-masing kelompok 4-5 orang b. Guru membagikan editorial pada kelompok c. Siswa membaca editorial yang telah dibagikan d. Guru meminta masing-masing kelompok untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari guru e. Guru dan siswa berdiskusi tentang hasil temuan dan jawaban siswa f. Siswa kembali ke tempat duduk masing-masing g. Guru membagikan LKS kepada masing-masing siswa h. Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru 3. Kegiatan Penutup a. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran b. Guru memberikan penegasan materi 3. Observasi Kegiatan pengamatan dilakukan ketika penerapan tindakan di kelas atau pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa ketika pembelajaran di kelas. Hal-hal yang diamati adalah keterlibatan siswa dalam pembelajaran, keseriusan siswa dalam membaca dan mengerjakan tugas serta keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi tentang temuan masalah yang telah ditemukannya. 4. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan setelah melakukan pelaksanaan kegiatan tindakan. Hasil observasi, hasil tes, dan hasil wawancara dianalisis oleh peneliti. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan materi yang diterapkan, kelebihan dan kekurangan metode inkuiri dalam pembelajaran, aktivitas siswa ketika mengikuti proses pembelajaran membaca kritis, ketercapaian aspek membaca kritis dalam pembelajaran. Hasil refleksi pada siklus I dilakukan untuk menyusun strategi pada siklus II.

3.4.2 Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilakukan berdasarkan hasil refleksi siklus I. Siklus II dilakukan untuk merevisi siklus I. Tahap-tahap yang dilakukan sama dengan siklus I hanya saja ada perubahan pada tahap tindakan. 1. Perencanaan Tahap perencanaan pada siklus II sama dengan perencanaan pada siklus I yaitu peneliti menyusun silabus dan RPP serta materi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi pada siklus I. 2. Tindakan Pada tahap ini guru menerapkan RPP yang telah disusun. Langkah pembelajaran pada siklus II sama dengan siklus I. Hal yang membedakan pada siklus ini adalah bahan bacaan yang digunakan dan jumlah soal yang diberikan kepada siswa lebih sedikit. Pada siklus II yang ditekankan adalah perbaikan dari kekurangan siswa atau kesulitan siswa pada siklus 1. Kegiatan ini bertujuan agar hasil kemampuan membaca kritis siswa pada siklus II dapat memperbaiki hasil dari siklus 1. Kegiatan akhir ditutup dengan mengambil kesimpulan dari pembelajaran. 3. Observasi Kegiatan pengamatan pada siklus II sama dengan pengamatan pada siklus I. Kegiatan ini mengamati aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi Kegiatan refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengevaluasi tindakan pada siklus II. Tahap ini dilakukan untuk menganalisis hasil belajar siswa dan ketercapaian aspek membaca kritis dalam pembelajaran.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu teknik tes dan teknik nontes. a. Teknik Tes Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca kritis. Data yang dikumpulkan adalah hasil kerja siswa dalam setiap akhir siklus. Aspek- aspek penilaian tes sebagai berikut. 1. Kemampuan siswa dalam menemukan kata-kata sukar atau istilah asing yang terdapat dalam teks. 2. Kemampuan siswa menentukan makna tersirat dari teks. 3. Kemampuan siswa menemukan ide pokok 4. Kemampuan siswa membuat kesimpulan atau memberikan pendapat mengenai informasi dari teks. 5. Kemampuan siswa membuat prediksi sesuai dari hasil simpulannya. 6. Kemampuan siswa memberikan kritik terhadap bacaan b. Teknik Nontes Data yang dikumpulkan dengan teknik nontes adalah : ƒ Observasi Observasi dilaksanakan sebelum peneliti melaksanakan pembelajaran. Hal ini untuk mengetahui media, metode dan teknik yang sudah digunakan guru. ƒ Wawancara Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pandangan guru dan siswa terhadap kemampuan membaca, metode, dan media yang digunakan selama proses pembelajaran. ƒ Foto Foto digunakan untuk alat dokumentasi supaya semua kegiatan pembelajaran dapat didokumentasikan.

3.6 Instrumen Penelitian