Total Fenol PENAMBAHAN KAYU MANIS

38 Menurut Fardiaz et al. 1992 hasil dari pengukuran total padatan terlarut bukan merupakan total karbohidrat, melainkan kadar dari molekul karbohidrat yang mempunyai indeks refraksi seperti gula-gula sederhana sukrosa, dll. Refraksi ini disebabkan oleh adanya interaksi antara gaya elektrostatik dan gaya elektromagnet dari atom-atom dalam molekul cairan. Teh herbal dengan penambahan kayu manis memiliki kisaran nilai total padatan terlarut dari 7,0-8,5 ºBrix Tabel 5. Total padatan terlarut tertinggi dimiliki oleh formula A5 yaitu sebanyak 8,5 °Brix. Penambahan kayu manis yang semakin banyak menyebabkan kandungan bahan-bahan yang terlarut di dalam larutan juga semakin banyak. Total padatan terlarut yang semakin besar juga menunjukkan bahwa partikel-partikel yang terdapat dalam produk tetap terdispersi dengan baik dalam medium pendispersinya. Sebaliknya total padatan terlarut yang semakin kecil menunjukkan bahwa partikel-partikel mengendap sehingga terpisah antara cairan dan padatan. Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa perlakuan penambahan kayu manis dengan berbagai taraf perlakuan memberikan hasil yang tidak berpengaruh nyata terhadap nilai total padatan terlarut Lampiran 17.

3. Total Fenol

Pengujian terhadap aktivitas total fenol dilakukan dengan menggunakan alat spektrometer dan reagen folin ciocalteceau. Pengujian aktivitas total fenol merupakan dasar dilakukan pengujian aktivitas antioksidan, karena diketahui bahwa senyawa fenolik berperan dalam mencegah terjadinya peristiwa oksidasi. Menurut Shahidi dan Marian 1995 pengujian total fenol bertujuan untuk menentukan total senyawa fenolik yang terkandung di dalam sampel, sehingga diduga bila kandungan senyawa fenolik di dalam sampel tinggi maka aktivitas antioksidannya akan tinggi. Senyawa polifenol yang terdapat dalam tanaman antara lain asam fenolat, flavonoid, dan tanin. Senyawa polifenol dari kelas yang berbeda mempunyai aktivitas biologis 32 39 yang berbeda sehingga pengaruhnya terhadap nilai gizi bahan pangan juga berbeda Muchtadi, 1989. Hasil pengukuran total fenol dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil analisis nilai total fenol teh herbal dengan penambahan kayu manis Formula Total fenol ppm Ulangan 1 Ulangan 2 Rata-rata A1 9,3810 9,3810 9,3810 A2 11,9206 11,9206 11,9206 A3 12,0794 12,0794 12,0794 A4 13,1905 13,1905 13,1905 A5 13,6667 13,8254 13,7460 Pada Tabel 6 terlihat bahwa nilai total fenol yang didapatkan dari berbagai jenis minuman teh herbal memiliki rata-rata antara 9,38-13,75 ppm. Pada minuman teh herbal ini, total fenol tertinggi terdapat pada formula A5, yaitu teh herbal dengan penambahan kayu manis sebanyak 10 ml. Salah satu karakteristik fenol yang menonjol adalah kemampuannya sebagai antioksidan. Gordon 1990, senyawa fenol dapat berfungsi sebagai antioksidan apabila tidak berdiri sendiri. Kereaktifan senyawa fenol dengan radikal-radikal lemak disebabkan karena adanya substitusi grup-grup alkil pada posisi 2, 4 atau 6 yang meningkatkan densitas elektron pada grup hidroksil. Radikal fenol yang terbentuk setelah fenol bereaksi dengan radikal lemak distabilkan oleh delokalisasi elektron yang tidak berpasangan ke cincin aromatik. Keterangan : A1 : tanpa penambahan kayu manis A2 : penambahan kayu manis 2,5 ml A3 : penambahan kayu manis 5 ml A4 : penambahan kayu manis 7,5 ml A5 : penambahan kayu manis 10 ml 33 40 Nilai total fenol dengan huruf yang sama tidak berbeda nyata Gambar 13. Histogram nilai total fenol teh herbal dengan penambahan kayu manis Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa penambahan kayu manis dengan berbagai taraf perlakuan berpengaruh nyata terhadap nilai total fenol Lampiran 18a. Melalui hasil uji lanjut Duncan, nilai total fenol kelima formula menunjukkan hasil yang berbeda nyata satu dengan yang lain Lampiran 18b. Ketaren 1986 mengatakan bahwa antioksidan fenolik efektif dalam memperpanjang periode induksi jika ditambahkan pada minyak yang belum rusak, tetapi tidak efektif pada minyak yang sudah rusak. Tingginya total fenol tidak menunjukkan tingginya aktivitas antioksidan. Walaupun demikian, tingginya aktivitas antioksidan diduga disebabkan hanya beberapa golongan fenol tertentu. Keterangan : A1 : tanpa penambahan kayu manis A2 : penambahan kayu manis 2,5 ml A3 : penambahan kayu manis 5 ml A4 : penambahan kayu manis 7,5 ml A5 : penambahan kayu manis 10 ml 13.75 e 13.19 d 12.08 c 11.92 b 9.38 a 2 4 6 8 10 12 14 16 A1 A2 A3 A4 A5 Formula teh herbal T o ta l f eno l ppm 34 41

F. PEMILIHAN PRODUK TERBAIK