Tujuan Supervisi Pendidikan oleh Kepala Sekolah dalam Penerapan

c. Tujuan Supervisi Pendidikan oleh Kepala Sekolah dalam Penerapan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Kegiatan supervisi pendidikan memiliki beragam tujuan, dimana tujuan utamanya tetap mengacu pada perbaikan dan pembinaan. Dengan adanya tujuan supervisi pendidikan yang jelas, maka pelaksanaan kegiatan supervisi juga akan mampu berjalan secara terarah dan fokus. Berikut petikan wawancara dengan informan II yang mengutarakan bahwa: Supervisi merupakan kegiatan pembinaan dan perbaikan agar kemampuan mengajar guru yang sudah baik dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Karena tujuan supervisi itu lebih kepada pembinaan untuk peningkatan mutu sekolah dan bukan kegiatan yang hanya mencari-cari kesalahan guru atau kegiatan yang malah mematikan kreativitas guru. Hasil wawancara tanggal 18 Mei 2009. Senada dengan pendapat dari informan II, informan I berujar bahwa ”Secara global, tujuan supervisi selain dalam proses pengajaran dan pembelajaran, juga dilakukan pembinaan terhadap kemampuan profesional guru secara berencana, misalnya dalam bentuk penataran, pertemuan rutin rapat, adapula koordinasi dengan dinas terkait”. Pernyataan-pernyataan diatas masih ditambah dengan pendapat dari informan III, sebagai berikut: Supervisi pendidikan terhadap keberadaan sarana dan prasarana sekolah dijadikan sebagai alat koreksi, kalau tidak ada yang memantau nanti saya tidak tahu itu salah atau sudah benar, ya sebagai sebuah masukan. Toh kegiatan supervisi itu dijadikan masukan buat kepala sekolah untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada, untuk kemudian dicari jalan keluarnya bersama-sama, ya pada intinya untuk memajukan bidang akademik. Hasil wawancara tanggal 19 Mei 2009. Dari berbagai pernyataan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada umumnya program supervisi pendidikan SMA Negeri 6 Surakarta bertujuan untuk mengembangkan dan mencapai proses belajar mengajar yang relevan dan efektif melalui peningkatan kemampuan atau kompetensi guru dan ketersediaan faktor penunjang kurikulum. Sehingga siswa juga dapat memperoleh pengajaran yang optimal dan efektif, yang secara langsung juga akan berdampak bagi peningkatan mutu instansi sekolah.

d. Fungsi Supervisi Pendidikan oleh Kepala Sekolah dalam Penerapan