Perkembangan Minyak Kanola Dunia Perkembangan Harga Minyak Bunga Matahari Dunia

4.4 Perkembangan Minyak Kanola Dunia

Perdagangan minyak kanola dunia didominasi oleh negara-negara Eropa. Eropa merupakan penghasil minyak kanola terbesar di dunia, dengan jumlah produksi sebesar 9432 metrik ton pada tahun 2009. Produsen minyak kanola terbesar selanjutnya adalah China lalu India. Meskipun Eropa merupakan penghasil minyak kanola terbesar namun pengekspor terbesar minyak kanola dunia adalah Canada dengan jumlah ekspor sebesar 1580 metrik ton pada tahun 2009. Hal ini mungkin dikarenakan Eropa, China dan India mengalokasikan hampir seluruh produksinya untuk konsumsi domestik, sehingga hanya sedikit yang dapat di ekspor ke negara lain. Bahkan menurut data USDA negara Eropa dan China merupakan pengimpor minyak kanola terbesar. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumsi minyak kanola di negara Eropa dan China sangat tinggi. Semakin tingginya konsumsi minyak kanola dunia, khususnya di beberapa negara Eropa dan China menyebabkan terjadinya peningkatan harga minyak kanola. Pada Gambar 4.6 dijelaskan bahwa pergerakan harga minyak kanola di tiap tahunnya hampir selalu mengalami peningkatan. Sejak tahun 1998 hingga tahun 2009, harga minyak kanola hanya mengalami penurunan tiga kali, yaitu pada tahun 1999, 2004, dan 2008 dan sisanya mengalami peningkatan. Hal ini mungkin dikarenakan jumlah permintaan minyak kanola yang meningkat secara konstan hampir di tiap tahunnya sehingga harganya pun cenderung meningkat hampir di tiap tahunnya. Peningkatan harga tertinggi dicapai pada tahun 2007, dimana pada tahun itu harganya mencapai US 1410 per ton. Ket: Angka sementara Sumber : USDA, 2010 Gambar 4.6. Grafik Pergerakan Harga Minyak Kanola Tahun 1998-2009 dalam US per metrik ton

4.5 Perkembangan Harga Minyak Bunga Matahari Dunia

Perkembangan harga minyak bunga matahari dunia dilihat dari Gambar 4.7 menunjukkan kecennderungan yang meningkat. Kecenderungan harga yang semakin meningkat ini dikarenakan semakin meningkatnya pula permintaan terhadap komoditas minyak bunga matahari. Biaya produksi yang lebih besar dibandingkan dengan minyak nabati lain membuat harga minyak bunga matahari lebih mahal dibandingkan dengan harga minyak nabati lainnya, namun hal tersebut tidak mempengaruhi negara-negara dalam mengkonsumsi minyak bunga matahari. Data menyebutkan bahwa negara Rusia dan negara-negara Eropa merupakan negara pengkonsumsi minyak bunga matahari terbesar di dunia dengan konsumsi domestik masing-masing sebesar 1.885 juta ton dan 2.901 juta ton pada tahun 2007, lalu konsumsi ini pada tahun 2009 meningkat menjadi 2.026 juta ton dan 3.072 juta ton. 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 harga US Tahun Tingginya permintaan minyak bunga matahari ini memberikan konsekuensi pada peningkatan harga minyak bunga matahari. Berdasarkan Gambar 4.7 dilihat bahwa meskipun sempat turun menjadi US 413 per ton pada tahun 1999, harga minyak bunga matahari selanjutnya meningkat hingga menjadi US 937 per ton pada tahun 2009. Lonjakan harga minyak bunga matahari terjadi pada tahun 2007 yaitu mencapai US 1.639 per ton. Ket: Angka sementara Sumber : USDA, 2010 Gambar 4.7. Grafik Pergerakan Harga Minyak Bunga Matahari Tahun 1998- 2009 dalam US per metrik ton 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 harga US Tahun

V. HASIL DAN PEMBAHASAN