Pengertian Novel Personalitas Konsep

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep merupakan aspek penting dalam penelitian. Konsep berfungsi untuk menghindari kegiatan penelitian dari subjektifitas peneliti serta mengendalikan penelitian agar tidak menyimpang dari fokus penelitian. Adapun konsep yang terdapat dalam penelitian ini akan dibahas satu per satu.

2.1.1 Pengertian Novel

. Reeve dalam Wellek dan Warren, 1995: 282 novel adalah gambaran dari kehidupan dan perilaku yang nyata, dari zaman pada saat novel itu ditulis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia selanjutnya disingkat dengan KBBI 2007: 788 novel didefenisikan sebagai karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku. Menurut Tarigan dalam Sari 2012 1

2.1.2 Personalitas

, novel adalah suatu cerita dengan alur yang cukup panjang mengisi satu buku atau lebih yang menggarap kehidupan pria dan wanita yang bersifat imajinatif. Dari pengertian tersebut Sari merumuskan bahwa novel adalah sebuah karya fiksi berbentuk prosa yang menceritakan kehidupan para tokoh yang diceritakan dalam sebuah alur atau peristiwa yang panjang cakupannya, cerita tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek, yang setidaknya terdiri dari seratus halaman. Menurut Chamorro-Premuzic 2011: 28 personalitas didefenisikan sebagai organisasi yang dinamis dalam diri seseorang, sistem psikofisik yang membentuk pola karakter seseorang dalam tindakan, pikiran, dan perasaan. Funder berpendapat bahwa personalitas adalah pola karakteristik seseorang dalam pikiran, emosi, tingkah laku serta 1 http:janarusaja.sj.unikom.ac.id_sdatajurnalvolume-1analisis-karakter-dan-konflik-tokoh-utama-mei-ambar-sari-3.pdfpdfanalisis- karakter-dan-konflik-tokoh-utama-mei-ambar-sari-3.pdf Universitas Sumatera Utara mekanisme psikologis tersembunyi maupun terlihat di dalam pola karakteristik tersebut dalam Chamorro-Premuzic, 2011: 29. Dalam KBBI 2007: 863, personalitas adalah keseluruhan reaksi psikologis dan sosial seorang individu, sintesis kehidupan emosionalnya dan kehidupan mentalnya, tingkah laku dan reaksinya terhadap lingkungannya. Menurut Keraf 1994: 164, karakterisasi adalah cara seorang penulis kisah menggambarkan tokoh-tokohnya. Menurut Keraf, terlepas dari persoalan apakah detail-detail karakter itu diturunkan dari fakta atau imajinasi, satu hal yang sangat penting diperhatikan penulis adalah: karakter tidak akan efektif disajikan hanya akumulasi dari detail-detail. Detail-detail harus dijalin-ikatkan satu sama lain, harus dipertalikan untuk membentuk kesatuan kesan dan untuk menyampaikan makna dan pengertian mengenai personalitas individualnya. Personalitas dapat digambarkan melalui watak yang dapat ditinjau dari dimensi fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Ketiga dimensi tersebut akan berkoordinasi membentuk personalitas tokoh utama.

2.1.3 Tokoh Utama