sampingnya. Pada kasus yang dialami oleh Bella, ketika ia menjadi seorang pelacur hidupnya menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Ia
merasa bahagia menjadi seorang pelacur, karena ketika menjadi seorang pelacur high class semua tujuan hidupnya, kebutuhan
hidupnya bisa terpenuhi. Oleh sebab sampai saat ini ia belum memiliki keinginan untuk berhenti dari dunia pelacuran.
D. Interpretasi Data Responden II
Bastaman 1996 mengungkapkan bahwa penderitaan adalah sebagai perasaan tak menyenangkan dan reaksi-reaksi yang ditimbulkan sehubungan-
sehubungan dengan kesulitan yang dialami oleh seseorang. Namun Bastaman 1996 mengatakan bahwa dalam penderitaan sekalipun makna hidup bisa
ditemukan. Lebih lanjut lagi Bastaman 1996 juga mengatakan bahwa untuk menemukan makna hidup seseorang akan melewati beberapa tahap sampai ia
menemukan makna hidupnya. Pada responden ke II ini, tahap-tahap penemuan makna hidup yang
dialami oleh Bella terlihat di tabel 3, berikut ini : Tabel 3, Perbedaan Tahap Penemuan Makna Hidup Bastaman 1996
dengan Tahap Penemuan Makna Hidup Responden II
Tahap Penemuan Makna Hidup Bastaman 1996
Tahap Penemuan Makna hidup Responden II
Universitas Sumatera Utara
TAHAP PENDERITAAN
Pengalaman Tragis Penghayatan tdk Bermakna
TAHAP PENERIMAAN DIRI Pemahaman Diri
Pengubahan Sikap
TAHAP PENEMUAN MAKNA HIDUP
Penemuan Makna Hidup
TAHAP REALISASI MAKNA
Keikatan Diri Kegiatan Terarah,pemenuhan
Makna hidup
TAHAP KEHIDUPAN BERMAKNA
Hidup Bermakna
TAHAP PENDERITAAN
Pengalaman Tragis ditinggal Kekasih
Penghayatan tdk bermakna Merasa dibohongi, bosan, bingung
dan tdk tahu harus berbuat apa
TAHAP PENEMUAN MAKNA HIDUP
Penemuan Makna Hidup scr tdk sengaja diberi uang setelah
berhubungan seksual dengan pria yang baru ia kenal, muncul ide u mjd seorang
pelacur
TAHAP PENERIMAAN DIRI Pemahaman diri
Responden memahami bahwa dengan menjadi seorang pelacur
maka kebutuhan hidupnya akan uang, bersenang-senang dan
berhubungan seksual akan terpenuhi
Pengubahan sikap Ia mulai menerima pria lain
yang ingin mengajaknya untuk berhubungan seksual
TAHAP REALISASI MAKNA
Keikatan Diri Berkomitmen utk tidak memiliki
kekasih krna takut pekrjaannya sbg seorang pelacur akan terganggu
Keg Terarah Penemuan Makna Hidup
fokus pada pekerjaannya, selalu memenuhi kebutuhan seksualnya dan
mengumpulkan uang sebanyak- banyaknya
Universitas Sumatera Utara
TAHAP HIDUP BERMAKNA
Hidup Bermakna Bahagia menjadi pelacur high class,
belum berniat untuk berhenti menjadi pelacur dan menikmati hidupnya saat
ini
Penjelasan : Tahapan penemuan makna hidup yang dialami oleh Bella adalah dimulai
ketika Bella yang berada jauh dari orang tuanya mengetahui bahwa kekasihnya yang ia cintai berselingkuh. Akhirnya Bella memutuskan untuk berpisah dengan
kekasihnya padahal hubungan mereka yang masih dalam status berpacaran sudah seperti sepasang suami istri. Pada saat Bella berpisah dengan kekasihnya, Bella
merasa menyesal karena telah memberikan semua yang ia punya kepada pria itu. Ketika Bella masih bersama dengan kekasihnya, mereka selalu berhubungan
seksual hampir setiap hari dan hal ini yang membuat Bella terbiasa untuk melakukan hubungan seksual. Bella merasa menderita karena tidak ada seorang
pria yang dapat memenuhi kebutuhan seksualnya. Saat itu Bella merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa-apa. Bella
sempat merasa bingung apakah ia harus menghubungi kekasihnya yang dulu untuk memenuhi kebutuhan seksualnya, namun hal itu tidak dilakukan oleh Bella
mengingat perselingkuhan yang dilakukan oleh kekasihnya tidak dapat dimaafkan oleh Bella. Akhirnya Bella memutuskan untuk memilih bergaul dengan teman-
Universitas Sumatera Utara
temannya agar ia bisa melupakan sejenak hasratnya untuk berhubungan seksual dan ia bisa bersenang-senang dengan teman-temannya.
Pada saat ia bertemu dengan teman-temannya disebuah klub malam, Bella diperkenalkan dengan seorang pria oleh teman-temannya. Mereka kemudian
mengobrol bersama dan berbicara seperti sudah mengenal cukup lama. Karena terbawa suasana entah mengapa pria tersebut secara tiba-tiba mengajak Bella
untuk berhubungan seksual disebuah hotel. Bella yang pada saat itu sedang memiliki hasrat untuk berhubungan seksual dan ditambah lagi dengan lingkungan
pergaulan Bella yang mensahkan hubungan seksual sebelum menikah langsung menerima ajakan pria tersebut untuk berhubungan seksual.
Tidak disangka setelah mereka berhubungan seksual, pria tersebut memberikan sejumlah uang kepada Bella. Bella merasa heran namun tetap
menerima uang tersebut. Uang tersebut diberikan kepada Bella sebagai ucapan terima kasih karena Bella mau berhubungan seksual dengannya. Beberapa hari
kemudian Bella dihubungi kembali oleh pria tersebut dan ia diajak untuk berhubungan seksual kembali. Bella yang pada dasarnya hampir disetiap hari
memiliki keinginan untuk berhubungan seksual menerima ajakan pria tersebut untuk bertemu. Seperti yang telah diprediksi oleh Bella, setelah mereka
berhubungan seksual Bella diberikan sejumlah uang oleh pria tersebut. Hal itu terus berlangsung selama beberapa hari sampai pada suatu saat muncul ide pada
diri Bella untuk menjadi seorang pelacur saja karena dengan bekerja sebagai seorang pelacur kebutuhan seksual Bella akan terpenuhi dan selain itu ia akan
memperoleh sejumlah uang yang banyak sebagai bonus.
Universitas Sumatera Utara
Bella yang pada awalnya merasa ragu dan bimbang dalam memutuskan untuk menjadi seorang pelacur mulai memahami bahwa pekerjaan sebagai
seorang pelacur adalah pekerjaan yang terbaik untuknya. Semua kebutuhannya akan terpenuhi dengan menjadi seorang pelacur, baik kebutuhan seksual,
kebutuhan akan uang dan kebutuhan untuk bersenang-senang. Pada saat itu Bella mulai merubah sikapnya dari hanya berhubungan seksual dengan satu pria kini ia
bersedia untuk berhubungan seksual dengan pria lain namun harus disertai dengan bayaran yang setimpal.
Keputusan untuk menjadi seorang pelacur ternyata tidak disesali oleh Bella. Bellla berkomitmen untuk tidak memiliki kekasih pada saat ia menjadi
seorang pelacur. Ia takut jika ia memiliki seorang kekasih maka pekerjaannya sebagai seorang pelacur akan terganggu. Bella harus merasa fokus kepada
pekerjaannya, karena dengan bekerja sebagai seorang pelacur maka kebutuhan Bella akan terpenuhi, seperti kebutuhan seksual dan kebutuhan untuk
mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya yang akan ia gunakan untuk bersenang senang dengan teman-temannya.
Setelah 7 tahun menjadi seorang pelacur, tidak ada sedikitpun terlintas dalam benak Bella untuk berhenti dari dunia pelacuran. Bella merasa berat untuk
meninggalkan pekerjaanya karena Bella merasa bahagia telah bekerja menjadi seorang pelacur. Baginya ia hanya akan memikirkan hidupnya kini, apa yang akan
terjadi nanti tidak pernah dipikirkan oleh Bella. Satu hal yang pasti Bella belum memiliki keinginan untuk berhenti menjadi seorang pelacur.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa makna hidup Bella didominasi berdasarkan pekerjaannya sebagai seorang pelacur. Ia merasa
pekerjaan sebagai seorang pelacur adalah bagian dari hidupnya. Dengan bekerja sebagai seorang pelacur maka kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi, dan hal itu
membuat Bella menikmati hidupnya dengan bekerja sebagai seorang pelacur. Berdasarkan tahapan penemuan makna hidup menurut Bastaman 1996 Bella
sudah masuk kepada tahap penghayatan hidup bermakna dimana tahap hidup bermakna adalah tahap dimana seseorang telah mengetahui tujuan hidupnya, telah
mengembangkan penghayatan hidup bermakna dan memperoleh kebahagiaan sebagai hasil sampingnya. Tujuan hidup Bella pada saat ini adalah memenuhi
kebutuhan seksualnya dan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya yang ia peroleh dari satu pria ke pria lain, dan semua kebutuhan hidup Bella tersebut akan
terpenuhi apabila ia bekerja sebagai seorang pelacur seperti saat ini.
E. Perbandingan Proses Penemuan Makna Hidup antar Responden I dan Responden II