Uji Daya Beda Item Persiapan Penelitian

30

2. Uji Daya Beda Item

Azwar 2012 mengungkapkan bahwa uji daya beda aitem digunakan untuk melihat sejauh mana setiap aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut yang hendak diukur. Pengujian daya beda aitem dilakukan dengan bantuan komputerisasi SPSS 17.0 for Windows dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Adapun batasan dalam kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total adalah r ix 0,30. Azwar 2012 mengatakan bahwa semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 akan dianggap memiliki daya diskriminasi yang memuaskan, sedangkan aitem dengan koefisien korelasi yang memiliki harga r ix 0,30 dianggap sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah.

3. Uji Reliabilitas

Azwar 2012 mengemukakan bahwa alat ukur yang berkualitas baik adalah alat ukur yang reliabel. Reliabilitas alat ukur adalah sejauh mana hasil yang diperoleh dari suatu alat ukur dapat dipercaya dan konsisten. Pada penelitian ini, uji reliabilitas yang digunakan adalah dengan metode internal consistency. Uji reliabilitas dengan metode internal consistency hanya memberikan satu kali pengujicobaan instrumen yang kemudian dapat di analisisis dengan menggunakan teknik alfa cronbach Sugiyono, 2012. Penggunaan teknik alfa croncbach dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara 31

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian di lapangan, peneliti melalui beberapa tahapan atau prosedur penelitian. Adapun prosedur atau langkah penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah: tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap pengolahan data.

1. Persiapan Penelitian

Pada tahapan persiapan penelitian, peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses penelitian, diantaranya:

a. Pencarian Informasi

Pada tahap pencarian informasi, peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut: i. Mencari tahu mengenai organisasi atau perusahaan yang tepat untuk dijadikan tempat pengambilan data. ii. Peneliti mendatangi perusahaan dan menemui pihak Manager Sumber Daya Manusia untuk meminta izin melakukan penelitian dan pengambilan data. iii. Setelah mendapatkan izin dari pihak perusahaan, peneliti mengurus surat izin akan melakukan penelitian dari pihak Fakultas Psikologi USU. iv. Setelah menerima surat dari pihak fakultas, peneliti mendatangi kembali perusahaan dan memberikan surat keterangan akan melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara 32

b. Membuat alat ukur

Dalam proses pembuatan alat ukur, peneliti membuat alat ukur penelitian yang terdiri dari skala organizational citizenship behavior OCB dan skala kualitas kehidupan kerja. Pembuatan alat ukur dikaji melalui teori- teori guna mempermudah dalam penjabarannya. Terdapat 40 aitem OCB dan 40 aitem kualitas kehidupan kerja yang dibuat oleh peneliti di dalam alat ukurnya. Setelah alat ukur dirasa selesai, peneliti menemui dosen pembimbing selaku professional judgement untuk mengevaluasi dan menilai aitem-aitem yang sudah dibuat oleh peneliti agar sesuai dengan yang seharusnya. Setelah ada feedback dari professional judgement, peneliti melakukan revisi terhadap aitem-aitem yang dirasa perlu dilakukan revisi. Aitem-aitem yang menjadi bahan revisi oleh peneliti adalah aitem yang dianggap memiliki makna ambigu ataupun aitem yang memiliki makna terlalu luas. Proses bimbingan aitem berlangsung selama empat kali, kemudian dilanjutkan dengan merancang skala OCB dan kualitas kehidupan kerja dengan model skala likert dalam bentuk booklet.

2. Pelaksanaan Penelitian