16
2.5.3 Indeks tap
Indeks tap adalah uji yang mengamati penurunan volume sejumlah serbuk atau granul akibat adanya gaya hentakan. Indeks tap dilakukan dengan alat
volumenometer yang terdiri dari gelas ukur yang dapat bergerak secara teratur keatas dan kebawah. Serbuk atau granul yang baik mempunyai indeks tap kurang
dari 20 Cartensen, 1977. 2.6 Evaluasi Tablet
2.6.1 Kekerasan tablet
Kekerasan tablet terhadap goncangan saat pengangkutan, pengemasan dan peredaran bergantung pada kekerasan tablet. Kekerasan yang lebih tinggi
menghasilkan tablet yang bagus, tidak rapuh tetapi ini mengakibatkan berkurangna porositas dari tablet sehingga sukar dimasuki cairan ang
mengakibatkan lamanya waktu hancur. Kekerasan dinyatakan dalam kg tenaga ang dibutuhkan untuk memecahkan tablet. Kekerasan untuk tablet secara umum
yaitu 4-8 kg tablet hisap 10-20 kg, tablet kunyah 3 kg Lannie dan Achmad.,
2013.
Kekerasan tablet dipengaruhi oleh perbedaan massa granul yang mengisi die
pada saat pencetakan tablet dan tekanan kompressi. Selain itu, berbedanya nilai kekerasan juga dapat diakibatkan oleh variasi jenis jumlah bahan tambahan
yang digunakan pada formulasi. Bahan pengikat adalah contoh bahan tambahan yang bisa menyebabkan meningkatnya kekerasan tablet bila digunakan terlalu
pekat Lachman, dkk., 1994.
2.6.2 Friabilitas Tablet mengalami capping atau hancur akibat adanya goncangan dan
Universitas Sumatera Utara
17 tablet mengalami capping atau hancur akibat adanya goncangan dan gesekan,
selain itu juga dapat menimbulkan variasi pada berat dan keseragaman isi tablet. Pengujian dilakukan pada kecepatan 25 rpm, menjatuhkan tablet sejauh 6 inchi
pada setiap putaran, dijalankan sebanyak 100 putaran. Kehilangan berat yang
dibenarkan yaitu lebih kecil dari 0,5 sampai 1 Lachman, dkk., 1994.
Kerenyahan tablet dapat dipengaruhi oleh kandungan air dari granul dan produk akhir. Granul yang sangat kering dan hanya mengandung sedikit sekali
persentase kelembapan, sering sekali menghasilkan tablet yang renyah daripada granul yang kadar kelembapannya 2 sampai 4 Lachman, dkk., 1994.
2.6.3 Waktu hancur
Waktu hancur yaitu waktu yang dibutuhkan tablet pecah menjadi partikel- partikel kecil atau granul sebelum larut dan diabsorpsi. Menyatakan waktu yang
diperlukan tablet untuk hancur di bawah kondisi yang ditetapkan dan lewatnya seluruh partikel melalui saringan mesh-10 Lachman, dkk., 1994.
Hancurnya tablet tidak berat sempurna larutnya bahan obat dalam tablet. Tablet memenuhi syarat jika waktu hancur tablet tidak lebih dari 15 menit Lannie dan
Achmad., 2013. Kebanyakan bahan pelican bersifat hidrofob, bahan pelican yang
berlebihan akan memperlambat waktu hancur. Tablet dengan rongga-rongga yang besar akan mudah dimasuki air sehingga hancur lebih cepat daripada tablet yang
keras dengan rongga-rongga yang kecil Lannie dan Achmad., 2013.
2.6.4 Kadar zat berkhasiat
Untuk mengevaluasi kemanjuran suatu tablet, jumlah obat dalam tablet
harus dipantau pada setiap tablet atau batch, begitu juga kemampuan tablet untuk
Universitas Sumatera Utara
18 Untuk mengevaluasi kemanjuran suatu tablet, jumlah obat dalam tablet
harus dipantau pada setiap tablet atau batch, begitu juga kemampuan tablet untuk melepaskan zat atau obat yang dibutuhkan harus diketahui Lachman, dkk., 1994.
Persyaratan kadar berbeda-beda, dan tertera pada masing-masing monografi masing-masing bahan obat.
2.6.5 Keseragaman sediaan