F. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 Tentang
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan merupakan peraturan pelaksanaan yang berasal dari Perintah
Pasal 74 ayat 4 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dijelaskan bahwa setiap perseroan
mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan.
170
Hal ini berbeda dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012
tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan yang klausulanya lebih menegaskan bahwa bagi perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang danatau
berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan Undang-Undang mempunyai kewajiban dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan termasuk
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
171
Perbedaan dari kedua Pasal ini yang mengatur mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012
tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan menjelaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bersifat philantrophy
172
170
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Pasal 2.
171
Ibid., Pasal 3.
atau secara moral mempunyai
172
Philantrophy adalah the act of donating money, goods, time, or effort to support a charitable cause, usually over an extended period of time and in regard to a defined objective
. Dari defenisi tersebut, jelas dapat dilihat bahwa tujuan kegiatan philantrophy adalah kegiatan
yang bersifat amal charity. Baca dalam Gunawan Widjaja dan Yeremia Ardi Pratama, Op.Cit., hlm. 20.
komitmen untuk bertanggung jawab atas tetap terciptanya hubungan perseroan yang serasi dan seimbang dengan lingkungan dan masyarakat setempat sesuai
dengan nilai, norma, dan budaya masyarakat tersebut. Sedangkan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial
Lingkungan menjelaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bersifat mandatory
kewajiban. Pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang
Tanggung Jawab Sosial Lingkungan menjelaskan bahwa Direksi melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan berdasarkan rencana kerja tahunan
perseroan yang memuat rencana kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris atau RUPS sesuai dengan anggaran
dasar, kecuali peraturan perundang-undangan menentukan lain bahwa persetujuan kerja diberikan oleh RUPS.
173
Secara keseluruhan, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan belum mengatur secara rinci kewajiban
dari pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, berapa batas kepatutan dan kewajaran dalam menyusun rencana kegiatan dan anggaran. serta bentuk
kegiatan dari pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
173
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Pasal 4 ayat 1, ayat 2 dan Penjelasan Pasal 4 ayat 1.
G. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin