perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga sehingga harus dipandang sebagai
perbuatan berlanjut, maka pelaku didakwa telah melanggar pasal 290 ayat 1 Jo Pasal 64 KUHP.
3. Tuntutan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokonya:
a. Menyatakan terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana
pemerkosaan terhadap orang yang tidak berdaya yang dilakukan secara berlanjut dan terbukti melanggar pasal 286 Jo pasal 64 ayat 1 KUHP
b. Menjatuhkan terdakwa DEDE BIN TANU dengan pidana penjara
selama 6 enam tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;
c. Menetapkan barang bukti berupa: -
d. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp. 1000,- seribu rupiah
4. Fakta Hukum dan Pertimbangan Hakim
a. Bahwa benar terdakwa DEDE BIN TANU pada bulan Pebruari 2010
sampai dengan Juni 2010 bertempat di Kp. Babakan Bolang RT. 0110 Desa Tanjung Sari Kec. Cangkuang Kab. Bandung telah melakukan
tindak pidana melakukan persetubuhan dengan perempuan yang diketahui perempuan tersebut tidak berdaya yang dilakukan
secara berlanjut ;
Universitas Sumatera Utara
b. Bahwa benar terdakwa membujuk saksi korban Lisna Mardiah masuk
kedalam rumah terdakwa pada saat terdakwa sendiri dirumah dengan mengiming-imingi makanan dan minuman setelah saksi korban masuk
kedalam rumah terdakwa lalu mengajak saksi korban kedalam kamar terdakwa lalu menyuruh saksi korban tidur dengan posisi terlentang;
c. Bahwa benar kemudian terdakwa membuka celana saksi korban dan
celana terdakwa dan mengeluarkan alat kelamin terdakwa setelah itu terdakwa memasukkan alat kelaminnya ke alat kelamin saksi korban,
lalu terdakwa memaju mundurkan alat kelaminnya selama sekitar lima menit, sehingga mengeluarkan sperma di lubang alat kelamin saksi
korban. Antara saksi korban dan terdakwa tidak ada ikatan perkawinan. d.
Bahwa benar menurut Visum et Repertum No. 445.9218112011TU tanggal 27 Pebruari 2011 yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Daerah
Soreang, pemeriksaan terhadap saksi korban Lisna Mardiah: Telah diperiksa seorang perempuan bernama LISNA MARDIAH umur
24 tahun dengan hasil saat ini dalam keadaan hamil dengan usia kehamilan 29-30 minggu.
Menurut hasil pemeriksaan psikologis Nomor: R03112011 PS IPOL tanggal 8 Pebruari 2011 terhadap saksi korban LISNA MARDIAH
yang dikeluarkan BIRO SDM KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT menetapkan bahwa SUBJEK TERGOLONG INDIVIDU
YANG MENGALAMI CACAT MENTAL DENGAN IQ ADALAH 40, dan saat ini mengalami ketakutan akibat peristiwa yang dialaminya.
Universitas Sumatera Utara
Hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap kondisi psikologis subjek disamping juga akan berdampak pada janin yang dikandung subjek.
e. Bahwa benar perbuatan terdakwa tersebut melanggar Pasal 286 Jo
Pasal 64 ayat 1 KUHP; f.
Menimbang bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan tersebut majelis hakim akan meneliti apakah terdakwa tersebut telah
secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum;
g. Menimbang bahwa terdakwa oleh penuntut umum telah didakwa
melakukan perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pasal 286 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP;
h. Meimbang bahwa pasal 286 Jo pasal 64 ayat 1 KUHP mengandung
unsur-unsur sebagai berikut Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita diluar perkawinan,
padahal diketahui bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya;
jika antara beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga
sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut; i. Menimbang bahwa sesuai denga pengakuan terdakwa dengan dikuatkan
oleh keterangan saksi-saksi dan juga dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, maka semua unsur-unsur yang
terkandung dalam pasal 286 Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP tersebut telah terpenuhi, sehingga oleh karenanya majelis hakim berkesimpulan bahwa
Universitas Sumatera Utara
terdakwa secara sah dan meyakinkan telah terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah didakwakan oleh Penuntut Umum
tersebut, oleh karenanya terdakwa harus dinyatakan bersalah tentang perbuatannya yang telah terbukti itu dan oleh karenanya harus dijatuhi
pidana. j.
Menimbang bahwa dengan memperhatikan terdakwa dipersidangan ternyata terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya
tersebut, disamping itu pula berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan tidak ditemukan adanya alas an-alasan pemaaf dan
pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum atas perbuatan terdakwa tersebut maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak
pidana yang didakwakan dan berdasarkan pasal 193 ayat 1 KUHAP terhadap diri terdakwa haruslah dijatuhi pidana.
k. Menimbang bahwa sebelum Pengadilan Negeri menjatuhkan Pidana atas
diri terdakwa tersebut terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi diri terdakwa.
l. hal-hal yang memberatkan:
perbuatan terdakwa telah merugikan orang lain m.
Hal-hal yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan dan berterus terang akan perbuatannya;
Terdakwa belum pernah dihukum; n.
Menimbang bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dikenakan penagkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan pasal
Universitas Sumatera Utara
22 ayat 4 KUHAP, maka penangkapan dan atau penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
o. Menimbang bahwa oleh karena para terdakwa dijatuhi pidana dan para
terdakwa sebelumnya tidak ada mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan pasal 222 KUHAP kepada
para terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;
p. Mengingat pasal 286 KUHP Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP serta pasal-pasal
lain dari Undang-undang yang bersangkutan.
5. Putusan Hakim