3 Parapat, pemerintah kota Pematangsiantar berupaya untuk membenahi secara
bertahap dan berkelanjutan prasarana kota yang diperlukan. Pada sektor drainase pembenahan dilakukan baik secara bersama-sama dengan instansi terkait maupun
melalui program pemerintah kota Pematangsiantar sendiri melalui APBD Angaran Pendapatan Belanja Negara kota Pematangsiantar. Namun upaya yang telah
dilakukan sejauh ini masih belum menuntaskan permasalahan genangan banjir di kota Pematangsiantar.
Penanggulangan permasalahan banjir dapat dilakukan apabila penyebab dari permasalahan tersebut dapat diidentifikasi terlebih dahulu, sehingga penanganan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat diketahui untuk dapat diimplementasikan.
Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi kondisi drainase pada daerah genangan banjir di kota Pematangsiantar dan penyebabnya secara umum, serta
kondisi saluran parit. Sebagai contoh lokasi penelitian adalah kondisi saluran parit di Jalan Ade irma, pajak Dwikora, pajak Horas serta saluran daerah Jalan Achmad yani.
1.3 Permasalahan dan Pembatasan Masalah
Masalah yang akan diteliti dalam tesis ini adalah: 1. Bagaimana kondisi genangan banjir di kota Pematangsiantar dan penye bab
nya serta bagaimana manajemen penanggulangan genangan banjir yang dibutuhkan berdasarkan kondisi genangan tersebut
Tiurma Elita Saragi: Tinjauan Manajemen Sistem Drainase Kota Pematang Siantar, 2007. USU e-Repository © 2008
4 2. Bagaimana kondisi teknis saluran parit kota Pematangsiantar sehingga
terjadi banjir sekitar lokasi tersebut dan bagaimana penanggulangan banjir yang dibutuhkan berdasarkan kondisi teknis tersebut.
Pembatasan masalah dalam tesis adalah bahwa fokus tesis tertuju kepada sistem drainase kota yang tidak melibatkan analisa daerah tangkapan air secara
meluas. Selain itu tesis ini bertumpu pada analisa sistem operasi dan pemeliharaan drainase kota
Pematangsiantar serta dampaknya terhadap banjir.
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud penulisan tesis ini adalah meninjau hubungan antar sistem pengelolaan drainase kota Pematangsiantar dengan permasalahan banjir di kota
tersebut. Tujuan
penulisan tesis ini adalah untuk:
1. Mengidentifikasi kondisi genangan banjir di kota Pematangsiantar dan
penyebabnya serta penanggulangan banjir yang dibutuhkan berdasarkan kondisi genangan tersebut.
2. Mengetahui kondisi teknis saluran parit di kota Pematangsiantar sehingga
terjadi banjir di sekitar lokasi tersebut dan bagaimana penanggulangan banjir yang dibutuhkan berdasarkan kondisi teknis tersebut.
3. Merumuskan BMP Best Management Practise drainase kota
Pematangsiantar.
Tiurma Elita Saragi: Tinjauan Manajemen Sistem Drainase Kota Pematang Siantar, 2007. USU e-Repository © 2008
5
1.5 Metodologi Dalam mencapai maksud dan tujuan sebagaimana disebutkan di atas maka
metodologi penelitian ini bersifat deskriptif dengan daerah penelitian adalah titik-titik lokasi genangan banjir di kota Pematangsiantar.
Adapun langkah-langkah penelitiannya adalah sebagai berikut: 1.
Identifikasi kondisi eksisting sistem drainase kota Pematangsiantar untuk mengetahui distribusi debit drainase
2. Identifikasi sistem manajemen dan pembiayaan drainase kota
Pematangsiantar 3. Studi literatur manajemen drainase perkotaan
4. Evaluasi sistem operasi dan pemeliharaan drainase perkotaan 5. Merumuskan BMP untuk drainase kota Pematangsiantar.
1.6 . Sistematika Penulisan