Pengaruh DER terhadap DPR Pengaruh NPM terhadap DPR

Teori free cash flow yang diungkapkan Jensen 1986 dalam Sugihen 2003 menyatakan bahwa manajer yang memiliki arus kas bebas yang subtansial, akan cenderung melakukan investasi secara tidak optimal dari pada membayarkan arus kas tersebut kepada pemegang saham dividen. Pada dasarnya, free cash flow seharusnya dibayarkan kepada pemegang saham, akan tetapi membayarkan free cash flow kepada pemegang saham berarti mengurangi dana dibawah kontrol manajemen, membatasi kemampuan manajemen untuk mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan kemungkinan harus menggunakan dana eksternal untuk mendanai investasi proyek yang akan datang. Pernyataan ini didukung oleh teori kebijakan dividen “Bird-In-The-Hand“ dimana kebanyakan investor merencanakan untuk menginvestasikan kembali dividen mereka dalam saham dari perusahaan bersangkutan dan tingkat risiko dari arus kas perusahaan bagi investor dalam jangka panjang hanya ditentukan oleh tingkat risiko arus kas operasinya, bukan oleh kebijakan pembagian dividennya Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nasution 2004 yang menyatakan bahwa variabel cash position tidak berpengaruh terhadap DPR.

4.5.2.2 Pengaruh DER terhadap DPR

Faktor DER sebagai variabel bebas mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan secara parsial Tabel 4.7 terhadap DPR, hal ini ditunjukkan dari nilai t hitung sebesar -0,204 dan tingkat signifikansi 0,840 lebih besar dari alpha 0,05. Sehingga variabel DER berpengaruh negatif namun tidak signifikan secara parsial terhadap DPR. Pernyataan ini didukung oleh Suhartono 2004 yang menyatakan bahwa interaksi antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen dapat dihubungkan dengan asimetris informasi, yakni informasi yang mencakup informasi tentang prospek perusahaan dan Rini Dwiyani Hadiwidjaja : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. USU e-Repository © 2008. penggunaan keuntungan, artinya ada hubungan interdependensi antara kebijakan hutang dan kebijakan dividen. Hal ini seperti teori pecking order dari Myers 1984, dimana perusahaan lebih memilih untuk menggunakan pembiayaan internal dibandingkan eksternal, dan akan mengadaptasi target rasio pembayaran dividen mereka ke dalam peluang nvestasi. Dalam teori pecking order juga dinyatatakan bahwa tidak ada target struktur modal optimal debt to equity ratio. Sedangkan Gitosudarmo 2002 berpendapat bahwa terjadi hubungan yang berlawanan negatif antara DER terhadap DPR, artinya semakin tinggi rasio ini maka akan semakin kecil pembayaran dividen. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Fitriyani 2002 yang menyatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio DER berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap DPR.

4.5.2.3 Pengaruh NPM terhadap DPR

Analisis pengaruh Net Profit Margin NPM terhadap DPR dapat dilihat pada Tabel 4.7 dari tabel tersebut diketahui bahwa NPM memiliki t hitung sebesar 1,014 dengan tingkat signifikasi 0,320 dan nilai t tabel sebesar 2,056, dimana t tabel 2,056 t hitung 1,014 sehingga Ho diterima, artinya NPM berpengaruh positif secara parsial namun tidak signifikan terhadap DPR. Pernyataan ini tidak sejalan dengan pernyataan Suhartono 2004 bahwa Earning Volatility berkaitan dengan rasio dividen. Apabila tingkat keuntungan perusahaan semakin stabil maka perusahaan dapat memprediksi keuntungan-keuntungan dimasa yang akan datang dengan ketepatan yang lebih tinggi. Kesimpulan penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Nasrul 2004 yang menyatakan bahwa variabel NPM tidak berpengaruh terhadap DPR

4.5.2.4 Pengaruh ROI terhadap DPR

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 34 111

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di BEI.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di BEI.

0 4 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Di BEI.

0 6 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2012-2014 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei Tahun 2012-2014``.

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Di Bei Tahun 2012-2014``.

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 33

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16