4.5.2 Uji Pengaruh Parsial Uji-t
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel bebas.
Tabel 4.7
Hasil Uji Pengaruh Parsial Uji-t
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
95 Confidence Interval for B
Model B
Std. Error
Beta
T Sig.
Lower Bound
Upper Bound
1 Constant
,885 ,389
2,272 ,032
,083 1,686
CashRatio -,003
,003 -,227
-1,190 ,245
-,009 ,002
DER -,001
,003 -,037
-,204 ,840
-,007 ,005
NPM ,052
,051 ,247
1,014 ,320
-,053 ,157
ROI ,050
,024 ,453
2,066 ,049
,000 ,100
TAX -,030
,013 -,357
-2,271 ,032
-,056 -,003
a Dependent Variable: DPR
Sumber : Hasil Penelitian, 2007 data diolah
4.5.2.1 Pengaruh Cash Ratio terhadap DPR
Analisis pengaruh Cash Ratio terhadap DPR dapat dilihat pada Tabel 4.7, dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai t
hitung
Cash Ratio sebesar -1,190 dan tingkat signifikansi 0,245 artinya Cash Ratio mempunyai pengaruh negatif sebesar 1,190 dan namun tidak
signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t
hitung
dan nilai t
tabel
diketahui bahwa nilai t
hitung
sebesar – 1,190 dan t
tabel
sebesar 2,056, nilai t
tabel
ditentukan dengan cara melihat tabel Critical t Value for t Distribution dengan df= 26 31-5, = 0.025 two-tailed sehingga
diperoleh t
tabel
= 2,056. Sehingga Ho diterima, artinya Cash Ratio tidak berpengaruh secara parsial terhadap DPR.
Rini Dwiyani Hadiwidjaja : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia.
USU e-Repository © 2008.
Teori free cash flow yang diungkapkan Jensen 1986 dalam Sugihen 2003 menyatakan bahwa manajer yang memiliki arus kas bebas yang subtansial, akan cenderung
melakukan investasi secara tidak optimal dari pada membayarkan arus kas tersebut kepada pemegang saham dividen. Pada dasarnya, free cash flow seharusnya dibayarkan kepada
pemegang saham, akan tetapi membayarkan free cash flow kepada pemegang saham berarti mengurangi dana dibawah kontrol manajemen, membatasi kemampuan manajemen untuk
mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan kemungkinan harus menggunakan dana eksternal untuk mendanai investasi proyek yang akan datang. Pernyataan ini didukung oleh
teori kebijakan dividen “Bird-In-The-Hand“ dimana kebanyakan investor merencanakan untuk menginvestasikan kembali dividen mereka dalam saham dari perusahaan
bersangkutan dan tingkat risiko dari arus kas perusahaan bagi investor dalam jangka panjang hanya ditentukan oleh tingkat risiko arus kas operasinya, bukan oleh kebijakan
pembagian dividennya Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nasution 2004
yang menyatakan bahwa variabel cash position tidak berpengaruh terhadap DPR.
4.5.2.2 Pengaruh DER terhadap DPR