Tes Penegasan Confirmative Test

- Apabila test dalam waktu 24 jam tidak membentuk gas, dimasukkan ke inkubator kembali pada suhu 37 C selama 24 jam. Bila terbentuk gas pada tabung durham, hasil menunjukkan positif + dan test dilanjutkan dengan test penegasan. - Bila tes negative - berarti E. coli negatif - dan tidak perlu dilakukan tes penegasan.

b. Tes Penegasan Confirmative Test

Media yang digunakan adalah Briliant Green Lactose Broth BGLB 2. Tes ini untuk menegaskan hasil positif dari test perkiraan. Cara pemeriksaan : 1. Dari tiap-tiap tabung presumptive yang positif, dipindahkan 1-2 ose ke dalam tabung confirmative yang berisi 10 ml BGLB 2. 2. Satu seri tabung BGLB 2 diinkubasikan pada suhu 35-37 C selama 24- 48 jam untuk memastikan adanya E. coli dan satu seri yang lain diinkubasikan pada 44 C selama 24 jam untuk memastikan adanya coliform tinja. 3. Pembacaan dilakukan setelah 24-48 jam dengan melihat jumlah tabung BGLB 2 yang menunjukkan positif gas. Universitas Sumatera Utara

2. Metode Membran Filter MF

Metode membran filter prinsipnya adalah pertumbuhan bakteri pada permukaan membran filter. Hal ini disebabkan sampel air yang akan diperiksa sebelumnya disaring dengan membran filter, kemudian partikel yang lebih besra dari pori-pori membran filter yang terbuat dari bahan sellulose dengan ukuran garis tengah pori 0,34 mikron akan bertahan pada permukaan atas membran Budiman, 2007. Selanjutnya membran filter tersebut ditanam pada media selektif lalu diinkubasi. Interpretasi hasil dari metode ini ditunjukkan dengan pertumbuhan koloni bakteri pada permukaan atas membran yagn dapat dilihat dan dihitung jumlahnya. Metode ini mempunyai beberapa keuntungan antara lain : a. Hasil sebagai jumlah koloni dapat diperoleh lebih cepat dapat ditaksir kurang dari 24 jam. b. Mengurangi pekerjaan, perlengkapan tertentu dan barang-barang dari gelas. c. Metode ini memberikan hasil yang langsung. d. Mudah dipergunakan di laboratorium atau mungkin di lapangan jika dipergunkana perlatan yang mudah dibawa portable Keterbatasan-keterbatasannya adalah Ditjen PPM dan PLP, 1995 : a. Kekeruhan yang tinggi akan mempengaruhi proses penyaringan yang menghasilkan endapan pada membran yang terdapat pertumbuhan bakteri. b. Hadirnya sejumlah non coliform yang relatif banyak akan mempengaruhi perhitungan coli. Universitas Sumatera Utara c. Di daerah pedesaan akan sulit diperoleh saringan membran yang cocok dan harga mungkin lebih mahal. d. Air yang mengandung bahan beracun tertentu yang bisa diserap oleh membran akan dapat mempenguruhi pertumbuhan golongan coli. Pembacaan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Pembacaan hasil dari test penegasan dilakukan dengan menghitung jumlah tabung yang menunjukkan adanya gas baik pada seri tabung yang diinkubasi pada suhu 37 C maupun pada seri tabung yang diinkubasi pada suhu 44 C. Angka yang diperoleh dicocokan dengan table Most Probable Number MPN atau Angka Paling Mungkin APM, maka akan diperoleh indeks MPN Coliform untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 37 C dan indeks MPN Escherichia coli untuk tabung yang diinkubasikan pada suhu 44 C. Pemeriksaan Lanjutan Dengan kawat ose steril diambil bahan secara aseptis dari biakan media BGLB, kemudian ditanamkan dengan cara zigzag pada permukaan media endo agar, lalu dimasukkan ke dalam inkubator pada suhu 37 C selama 48 jam. Setelah masa inkubasi selesai, diamati pertumbuhan koloni ini. Jika koloni berbentuk bulat, licin berwarna kilap logam, selanjutnya dilakukan pemeriksaan identifikasi E. coli dengan memakai pewarnaan gram. Universitas Sumatera Utara Identifikasi Dengan Pewarnaan Gram 1. Koloni dari media endo agar diambil dengan kawat ose steril lalu diletakkan pada objek glass yang telah ditetesi dengan aquadest. Lalu dikeringkan dengan nyala api bunsen perlahan-lahan. 2. Kemudian ditetesi dengan larutan gention violet 5 selama 5 menit, lalu cuci dengan mengalirkan air diatasnya. 3. Selanjutnya ditetesi dengan larutan lugol 1 selama 1 menit. Kemudian larutan lugol dicuci dengan mengalirkan air diatasnya 4. Langkah selanjutkan adalah menetesi alkohol 99 hingga tidak berwarna lagi bersih. 5. Selanjutnya objek glas ditetesi dengan larutan karbon fuchsin selama 3 menit. 6. Kemudian dibilas dengan air dan dikeringkan dengan kertas saring. 7. Fiksasi 3 kali. 8. Lihat dengan mikroskop lensa rendah minyaklensa 100x dan diberi emersil oil. 9. Bila terlihat kuman berbentuk batang gram - berwarna merah berarti positif E. coli. 10. Hitung APM E. coli per gram sampel dengan menggunakan table daftar APM.

3.6. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Escherichia coli dan Higiene Sanitasi pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pajak Karona Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

15 91 95

Higiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Jus Buah Yang Dijual Di Jalan H. M. JHONI Kecamatan Teladan Medan Tahun 2011

9 100 88

Higiene Sanitasi dan Analisa Eschericia coli Pada Minuman Es Kelapa Muda Yang Dijual Di Taman Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2012

32 157 107

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 2 15

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 2

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 6

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

1 3 30

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 1 2

Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013

0 0 41

Analisis Escherichia coli dan Higiene Sanitasi pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pajak Karona Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 1 13