Definisi Kepuasan Kepuasan Pendengar

4. Komitmen commitment Komitmen lebih terfokus pada komponen emosionalperasaan. Komitmen terjadi dari keterkaitan pembelian yang merupakan akibat dari keterlibatan ego dengan kategori merek Beatty, Kahle, Homer, 1988. Keterlibatan ego tersebut terjadi ketika sebuah produk sangat berkaitan dengan nilai-nilai penting, keperluan, dan konsep-diri pelanggan. Cara pertama dan kedua di atas merupakan pendekatan perilaku behavioural approach. Cara ketiga dan keempat termasuk dalam pendekatan attitudinal attitudinal approach.

2.2. Kepuasan Pendengar

2.2.1. Definisi Kepuasan

Satisfaction atau kepuasan berasal dari bahasa latin, yaitu statis yang berarti enough atau cukup dan facere yang berarti to do atau melakukan. Kepuasan diartikan sebagai produk dan jasa yang sanggup memberikan sesuatu yang dicari oleh konsumen sampai pada tingkat cukup Irawan, 2002. Mowen dan Minor 2001 mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai keseluruhan sikap yang ditujukan konsumen atas barang atau jasa setelah mereka memperoleh dan menggunakannya. Konsumen membandingkan persepsi mereka atas kualitas produk setelah menggunakan produk tersebut sesuai dengan ekspektasi kinerja produk sebelum mereka menggunakan. Tanggapan emosi ini bertindak sebagai masukan atau input dalam persepsi kepuasanketidakpuaan. Menurut Supranto 2001 istilah kepuasan konsumen merupakan label yang digunakan oleh konsumen untuk meringkas suatu himpunan aksi atau tindakan yang terlihat, terkait dengan produk atau jasa. Contohnya bila seorang konsumen tersenyum saat melihat produk atau jasa yang sedang dipromosikan maka seseorang itu telah merasakan kepuasan pada produk atau jasa yang dilihat. Dipertegas oleh Kotler 2004 yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen yaitu tingkatan dimana anggapan kinerja perceived performance produk akan sesuai dengan harapan seorang konsumen. Bila kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan konsumen, pembelinya tidak puas. Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas atau merasa amat gembira. Seiring dengan pendapat diatas Purnomo 2003 mengartikan kepuasan konsumen sebagai “Perbedaana antara harapan dan kinerja atau hasil yang diharapkan”, maksudnya bahwa kepuasan konsumen tercipta jika konsumen merasakan output atau hasil pekerjaan sesuai dengan harapan, atau bahkan melebihi harapan konsumen. Oliver dalam, Tjiptono, 2007 mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai respon emosional berkaitan dengan produk atau jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel, atau pola prilaku berbelanja atau prilaku konsumen. Churchill Suprenant 2007 mendefinisikan kepuasan konsumen merupakan hasil pembelian dan pemakaian yang didapatkan dari perbandingan yang dilakukan oleh pembeli atas reward dan biaya pembelian dengan konsekwensi yang diantisipasi. Definisi kepuasan konsumen juga dipaparkan oleh Tse dan Wilson dalam Tjiptono, 2007 bahwa kepuasan atau ketidakpuasan konsumen adalah respon konsumen terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaian. Artinya bahwa konsumen akan merasa puas bila hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan sebaliknya konsumen akan merasa tidak puas bila hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Sebagai contoh seorang konsumen puas dengan kinerja sebuah bank maka konsumen tersebut tidak akan terus menabung maka sebaliknya bila tidak puas maka akan menutup rekening di bank tersebut dan pindah ke bank yang lain. Sesuai dengan pendapat Kuswadi 2004 kepuasan konsumen yaitu perbedaan antara harapan konsumen dan persepsi konsumen terhadap apa yang diberikan perusahaan. Menurut Amir 2005 kepuasan konsumen adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan perceived sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen. Dari berbagai pendapat yang dipaparkan para ahli bisa disimpulkan definisi kepuasan konsumen merupakan keseluruhan yang ditunjukan konsumen atas barang atau jasa setelah konsumen memperoleh dan menggunakannya.

2.2.2. Prinsip Dasar Kepuasan Konsumen

Dokumen yang terkait

MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO GAPURA KLEWER 107,7 FM Motif Dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM (Studi Komparatif Kesenjangan antara Motif dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM Surakarta).

0 2 14

MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO GAPURA KLEWER 107,7 FM Motif Dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM (Studi Komparatif Kesenjangan antara Motif dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM Surakarta).

0 1 14

PENDAHULUAN Motif Dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM (Studi Komparatif Kesenjangan antara Motif dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM Surakarta).

1 9 46

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya).

0 0 111

MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO DI ERA MEDIA BARU (Studi Pada Pendengar Radio Dhara FM Kota Pariaman)

2 3 93

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN PENDENGAR TERHADAP LOYALITAS PENDENGAR WEEKEND RADIO 103.1 GEN FM SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 21

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN PENDENGAR TERHADAP LOYALITAS PENDENGAR WEEKEND RADIO 103.1 GEN FM SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN PENDENGAR TERHADAP LOYALITAS PENDENGAR WEEKEND RADIO 103.1 GEN FM SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

KEPUASAN PENDENGAR AKTIF RADIO SONORA FM (Studi Deskriptif Tentang Kepuasan Pendengar Aktif Terhadap Program Acara Voice de Campus di Radio SONORA FM Surabaya)

0 0 25

SURVEI TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR RADIO HOT FM (Studi Deskriptif Terhadap Pendengar Radio Hot Fm Tahun 2015) - FISIP Untirta Repository

0 2 135