SOSIAL BUDAYA ISU-ISU STRATEGIS

RPJPD KOTA PAYAKUMBUH 2005 - 2025 3 - 11 Isu sumber daya buatan yang cukup menonjol adalah belum adanya penanganan limbah dari berbagai kegiatan rumah tangga dan usaha, seperti : a. Limbah pertanian berupa pemakaian pupuk dan pestisida yang kurang terkendali, limbah peternakan berupa berkembangnya peternakan unggas yang mencemari lingkungan dengan kotoran dan bau serta adanya limbah RPH yang langsung dibuang ke Batang Agam. b. Pengembangan pertanian terutama perkebunan rakyat masih ada yang belum memperhatikan kondisi lahan, dimana ada perkebunan yang dikelola di lereng bukit dengan keterjalan yang sebenarnya tidak layak dijadikan perkebunan. c. Limbah dari kegiatan kesehatan. Masih ada rumah-rumah bersalin yang belum menangani limbah medisnya limbah B3 dengan incenerator. d. Belum terkelolanya limbah industri kecil dan rumah tangga, dimana industri-industri tersebut langsung membuang limbah cairnya ke media lingkungan, seperti drainase atau langsung ke tanah. e. Hotel dan rumah makan juga membuang limbah ke media lingkungan, baik berupa limbah cair atau limbah padat. f. Limbah cair, seperti detergent dari rumah tangga maupun kegiatan usaha juga membuat penurunan kualitas air di perairan terbuka. g. Adanya usaha peternakan di areal permukiman dan ada juga yang di tengah kota, sehingga terjadi pencemaran bau dan berkembangnya lalat.

3.6. SOSIAL BUDAYA

1. Peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. 2. Pemantapan pelaksanaan kehidupan sosial dan agama didalam masyarakat mengacu kepada falsafah “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”. 3. Mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai luhur, adat dan tradisi yang masih melekat dan tumbuh dalam kehidupan masyarakat sebagai basis ketahanan budaya sekaligus menyaring masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya lokal. 4. Peningkatan jangkauan, mutu dan akses pelayanan sosial dasar. RPJPD KOTA PAYAKUMBUH 2005 - 2025 3 - 12 5. Pengembangan sistem jaminan sosial masyarakat yang berkelanjutan terutama bagi masyarakat miskin dalam pemberdayaannya. 6. Tersedianya lapangan pekerjaan masyarakat kota sesuai dengan kebutuhan lokal, nasional dan internasional sehingga angka pengangguran dapat ditekan. 7. Peningkatan pelaksanaan sosial budaya dan perilaku normatif masyarakat sesuai dengan kaedah yang berlaku. 4 - 1

BAB IV PREDIKSI PEMBANGUNAN DAERAH

ntuk dapat mengetahui gambaran ringkas kondisi umum Kota Payakumbuh pada masa duapuluh tahun kedepan, diperlukan prediksi jangka panjang untuk beberapa indikator pokok pembangunan daerah secara makro. Indikator pokok pembangunan daerah tersebut meliputi aspek ekonomi, sosial budaya dan fisik tata- ruang wilayah. Proyeksi ini sangat penting dilakukan sebagai dasar untuk merumuskan visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang daerah untuk untuk periode 2005-2025 mendatang. Dengan adanya gambaran ringkas masa depan ini, diharapkan perumusan strategi dan kebijakan pembangunan Kota Payakumbuh untuk jangka panjang akan menjadi lebih tepat dan realistis sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang dimiliki daerah. Selanjutnya, agar hasil prediksi pembangunan daerah ini dapat bermanfaat pula bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD, maka prediksi pembangunan jangka panjang ini dikelompokkan untuk periode lima tahunan.

4.1 PREDIKSI PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN DAN HUKUM

Dalam rangka meningkatkan kewibawaan pemerintah pada 20 tahun yang akan datang, dari sisi pemerintahan dan hukum yang diharapkan adalah sebagai berikut : a. Masyarakat : - Terciptanya masyarakat yang sadar hukum sesuai dengan aturan- aturan pemerintahan yang berlaku. - Terselesaikannya permasalahan hukum yang dtemui masyarakat sesuai dengan hukum yang berlaku. - Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum dan pemerintahan. b. Pemerintah : - Melaksanakan aspek pemerintahan sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku. - The Law Enforcement yang mengacu pada hukum daerah, nasional dan hukum internasional - Terwujudnya Good Governance dalam pelaksanaan tata pemerintahan. - Terpenuhinya aparat pemerintahan yang paham dengan aspek hukum tata pemerintahan. U