kelas I berjumlah 4 orang 11,4 serta tidak ada pasien hipertensi komplikasi jantung dengan kelas super VIP dan VIP.
4.3. Penyelenggaraan Makanan Pada Pasien Rawat Inap di RSU Bandung
Medan
Penyelenggaraan makanan kepada seluruh pasien rawat inap diselenggarakan
langsung oleh pihak RSU Bandung Medan. Siklus menu yang ditetapkan adalah menu tujuh hari dengan perputaran menu setiap tiga bulan sekali, yang berarti setiap
tiga bulan selalu ada menu yang baru untuk disajikan kepada pasien rawat inap. Di RSU Bandung Medan terdapat delapan orang yang bertanggung jawab atas
penyelenggaraan makanan pada pasien hipertensi komplikasi penyakit jantung. Terdapat satu orang kepala instalasi gizi yang bertanggung jawab dalam menetapkan
menu diet pasien yang sesuai dengan anjuran dokter yang harus sesuai dengan keluhan kesehatan yang diderita pasien tersebut, menghitung berapa banyaknya
bahan makanan yang dibutuhkan pasien dalam setiap diet yang diberikan serta makanan untuk para pegawai di RSU Bandung, dan menetapkan diet apa yang sesuai
dengan keluhan kesehatan pasien tersebut. Selain itu, kepala instalasi gizi juga dibantu oleh satu orang petugas gizi yang bertugas untuk mengawasi kelancaran
pengadaan makanan di RSU Bandung agar tidak terjadi kesalahan dalam penyelenggaraan diet pada seluruh pasien serta mendistribusikan diet ke setiap kamar
pasien sesuai dengan jadwal makan yang telah ditentukan. Dalam hal pembelian bahan makanan, RSU Bandung mempercayai kepada
dua orang yang memiliki tugas untuk membeli seluruh kebutuhan makanan dan minuman pada pasien rawat inap, dimana salah satu orang kepercayaan ini adalah
Universitas Sumatera Utara
adik dari pemilik RSU Bandung. Setelah itu, bahan makanan yang telah dibeli tadi diperiksa oleh tim penerima bahan makanan yang terdiri dari dua orang dan juga
diperiksa oleh petugas gizi, telah sesuai atau tidak dengan kebutuhan makanan dan minuman seluruh pasien rawat inap di RSU Bandung.
Selanjutnya, makanan yang telah diperiksa tersebut diolah oleh tukang masak yang berjumlah dua orang. Di RSU Bandung Medan, tim pembeli bahan makanan
dan tim penerima makanan juga membantu pekerjaan tukang masak baik dalam hal memasak, membersihkan bahan makanan, menyimpan makanan, serta menyajikan
makanan yang telah dimasak. Hal ini menunjukkan bahwa di RSU Bandung Medan belum ada ketetapan yang tegas dalam hal penentuan tanggung jawab setiap pekerja,
dimana setiap pekerja yang telah selesai mengerjakan tanggung jawab utamanya, maka ia harus membantu pekerjaan lainnya agar cepat selesai sehingga makanan
cepat didistribusikan ke seluruh pasien rawat inap. Pendistribusian makanan pada seluruh pasien rawat inap di RSU Bandung
dilakukan dengan cara sentralisasi. Makanan yang telah diolah dalam satu dapur, dibagi sesuai dengan porsi masing-masing pasien sesuai dengan diet yang telah
ditetapkan. Kemudian, makanan tersebut didistribusikan petugas gizi ke setiap ruang rawat inap pasien. Adapun alur penyelenggaraan makanan pada pasien rawat inap di
RSU Bandung Medan, dapat dilihat pada gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Alur Penyelenggaraan Makanan Pada Pasien Rawat Inap Di RSU Bandung Medan
Dari gambar 4.1. dapat diketahui bahwa penyelenggaraan makanan pada seluruh pasien rawat inap di RSU Bandung Medan telah berjalan sebagaimana
mestinya. Kekurangannya hanya satu, RSU Bandung Medan belum memiliki peraturan yang tetap mengenai tugas dan tanggung jawab pokok pada setiap pekerja.
Mereka beranggapan bahwa orang yang telah selesai mengerjakan tugas utamanya, harus membantu pekerjaan petugas masak lainnya agar makanan cepat selesai
disajikan. Hal ini dikarenakan oleh karena mereka lebih memprioritaskan untuk mendistribusikan makanan sampai kepada seluruh pasien rawat inap tepat pada waktu
jam makan utama dan jam makan selingan, sehingga tidak ada pasien yang menunggu keterlambatan makanan tiba.
Instalasi Gizi -
Merencanakan menu
- Membuat menu
- Menentukan diet
yang sesuai -
Menghitung semua kebutuhan
makanan dan minuman pada
pasien rawat inap dan pekerja di RS
Pembelian Makanan
Penerimaan Makanan
Pengolahan Makanan pembersihan, pemotongan bahan
makanan, dll
Makanan dimasak Makanan disajikan di
piring omprengrantang
Makanan didistribusikan ke kamar-kamar pasien
Universitas Sumatera Utara
4.4. Penatalaksanaan Diet Jantung Pada Pasien Hipertensi Komplikasi