Dari Tabel 4.2. dapat dilihat bahwa lebih banyak pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap di RSU Bandung Medan adalah berjenis kelamin perempuan
yaitu sebanyak 19 orang 45,7 daripada laki-laki yaitu 16 orang 45,7.
4.2.3. Suku
Dari penelitian yang dilakukan di RSU Bandung Medan, diperoleh bahwa mayoritas pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap adalah bersuku Jawa
yaitu sebanyak 16 orang 45,7 dan yang paling sedikit adalah bersuku Karo yaitu sebanyak 3 orang 8,6 dan tidak ada pasien hipertensi komplikasi jantung yang
bersuku Mandailing. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Pasien Hipertensi Komplikasi Jantung Yang Rawat
Inap Berdasarkan Suku di Rumah Sakit Umum RSU Bandung Medan Tahun 2012
No Suku
Jumlah
1 2
Batak Toba Mandailing
5 14,3
0,0 3
Batak Karo 3
8,6 4
Jawa 16
45,7 5
Minang 5
14,3 6
Lainnya 6
17,1
Jumlah 35
100,0
4.2.4. Pendidikan
Distribusi pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Pasien Hipertensi Komplikasi Jantung Yang Rawat
Inap Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Rumah Sakit Umum RSU Bandung Medan Tahun 2012
No Pendidikan Jumlah
1 2
SD SMP
6 0,0
17,1 3
4 5
SMA DIII
PT 17
12 48,6
0,0 34,3
Jumlah 35
100,0
Tabel 4.4. menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap paling banyak adalah SMA yakni sebanyak 17
orang 48,6 dan yang paling sedikit adalah SMP yakni sebanyak 6 orang 17,1. Tidak ada pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap dengan pendidikan
tamat SD dan DIII.
4.2.5. Pekerjaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap cukup bervariasi, yang dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.5. Distribusi Pasien Hipertensi Komplikasi Jantung Yang Rawat
Inap Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Rumah Sakit Umum RSU Bandung Medan Tahun 2012
No Pekerjaan Jumlah
1 2
PNS PegawaiKaryawan Swasta
3 0,0
8,6 3
4 Wiraswasta
Lainnya 18
14 51,4
40,0
Jumlah 35
100,0
Dari Tabel 4.5. dapat diketahui bahwa mayoritas jenis pekerjaan pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap adalah wiraswasta dengan jumlah
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 18 orang 51,4 dan yang paling sedikit adalah pegawaikaryawan swasta yakni 3 orang 8,6 serta tidak ada pasien hipertensi komplikasi jantung yang
bekerja sebagai PNS.
4.2.6. Pendapatan
Distribusi pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap berdasarkan tingkat pendapatan per bulan dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Distribusi Pasien Hipertensi Komplikasi Jantung Yang Rawat
Inap Berdasarkan Tingkat Pendapatan Per Bulan di Rumah Sakit Umum RSU Bandung Medan Tahun 2012
No Tingkat Pendapatanbulan Rp Jumlah
1 2
Tidak Berpenghasilan 500.000
6 17,1
0,0 3
4 5
500.000-1.000.000 1.000.000-2.500.000
2.500.000-3.500.000 2
15 12
5,7 42,9
34,3
Jumlah 35
100,0
Dari Tabel 4.6. dapat diketahui bahwa tingkat pendapatan per bulan pasien hipertensi komplikasi jantung yang rawat inap paling banyak tergolong kepada Rp.
1.000.000 sampai kurang dari Rp. 2.5000.000 setiap bulan dengan jumlah 15 orang 42,9, sebanyak 6 orang 17,1 yang tidak berpenghasilan dengan status sebagai
ibu rumah tangga, dan tidak ada pasien hipertensi komplikasi jantung yang berpenghasilan kurang dari Rp 500.000 per bulan.
4.2.7. Lama Menderita Hipertensi Komplikasi Jantung