Akta Notaris dan PPAT sebagai Alat Bukti di Persidangan

79 79 dibuatnya tersebut di Persidangan atau Pengadilan, dan paling tidak posisi NotarisPPAT tersebut sebagai saksi ahli di persidangan. 127

2. Akta Notaris dan PPAT sebagai Alat Bukti di Persidangan

Pernyataan kehendak dan kata sepakat dari para pihak dalam suatu perbuatan hukum tertentu yang dituangkan dalam suatu akta yang dibuat oleh Notaris dan PPAT merupakan alat bukti otentik yang dapat dipergunakan dalam suatu persidangan jika terjadi perselisihan dikemudian hari bagi para pihak yang bersangkutan atau salah satu pihak dengan pihak ketiga. Akta yang dibuat oleh Notaris dan PPAT merupakan akta otentik karena akta tersebut merupakan akta yang dibuat oleh seorang Pejabat Umum yang sebagaimana telah ditentukan dalam Pasal 1 angka 7 Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris untuk akta Notaris, sedangkan untuk akta PPAT ditentukan dalam Pasal 1 angka 4 PP No. 37 Tahun 1998. 128 “Fungsi terpenting dari suatu akta adalah sebagai alat bukti”. Suatu akta mempunyai kekuatan pembuktian yang dapat dibedakan antara lain : 1. Kekuatan pembuktian lahir, yaitu kekuatan pembuktian yang didasarkan atas keadaan lahir, apa yang tampak pada lahirnya adalah bahwa surat yang tampaknya dari lahir seperti akta, dianggap mempunyai kekuatan seperti akta sepanjang tidak terbukti sebaliknya. 2. Kekuatan pembuktian formil, yaitu kekuatan pembuktian formil tersebut menyangkut tentang memberikan kepastian terhadap peristiwa, bahwa pejabat dan para pihak menyatakan dan melakukan apa yang termuat dalam suatu akta. 3. Kekuatan pembuktian materiil, yaitu kekuatan pembuktian materiil ini memberikan kepastian tentang materi suatu akta, memberikan kepastian tentang peristiwa bahwa pejabat atau para pihak menyatakan dan melakukan seperti yang dimuat di dalam suatu akta. 129 Mengenai akta yang dibuat oleh seorang NotarisPPAT juga mempunyai kekuatan pembuktian sebagai suatu akta otentik yang terdiri dari : 127 Wawancara dengan Yulhamdi sebagai NotarisPPAT Medan pada tanggal 5 Februari 2011. 128 Ibid. 129 Sudikno Mertokusumo, Op.cit., hal. 122-123. Universitas Sumatera Utara 80 80 1. Kekuatan pembuktian secara lahir sebagai akta otentik. Maksudnya akta Notaris dan PPAT tersebut memang diakui sebagai suatu akta otentik karena dibuat oleh seorang Pejabat Umum yang didasarkan kepada ketentuan perundang-undang yang berlaku atau sesuai dengan kewenangannya yaitu berdasarkan UUJN dan PP No. 37 Tahun 1998; 2. Kekuatan pembuktian formil sebagai akta otentik. Maksudnya akta Notaris dan PPAT tersbut secara formil membuktikan kebenaran dari pada apa yang dilihat dan didengar dari para pihak yang kemudian dibuatkan aktanya oleh pihak Notaris dan PPAT; dan 3. Kekuatan pembuktian Materiil sebagai akta otentik. Maksudnya akta Notaris dan PPAT tersebut secara materiil memastikan atau menjamin keaslian mengenai waktu atau tanggal, tempat dan tangdtangan dari para pihak tentang apa yang diinginkan oleh para pihak untuk dibuatkan aktanya oleh Notaris dan PPAT. 130 Mengenai kekuatan pembuktian akta otentik dari Notaris dan PPAT tersebut adalah kekuatan pembuktian akta otentik yang sempurna, artinya akta otentik tersebut dianggap sah dan benar tanpa perlu membuktikan atau menyelidiki keabsahan tandatangan para pihak yang terdapat di dalam akta tersebut. Akta otentik dari Notaris dan PPAT tersebut mempunyai kekuatan pembuktian formal, maksudnya akta Notaris dan PPAT tersebut membuktikan kebenaran daripada yang dilihat, didengar dan dilakukan oleh para pihak, sehingga dapat menjamin kebenaran identitas para pihak, tandatangan para pihak, tempat akta dibuat dan para pihak menjamin keterangan yang diuraikan dalam akta yang bersangkutan. Selain dari hal itu, akta otentik dari Notaris dan PPAT tersebut mempunyai kekuatan pembuktian materiil, maksudnya akta yang bersangkutan isinya mempunyai kepastian sebagai alat bukti yang sah di antara para pihak, para ahli waris dan orang-orang yang memperoleh hak dari akta tersebut. 131 Mengenai kekuatan pembuktian suatu akta otentik sebagai kekuatan pembuktian yang sempurna, hal tersebut sesuai dengan Pasal 1870 KUHPerdata yang menyebutkan bahwa, “suatu akta otentik memberikan di antara para pihak beserta ahli warisnya atau orang-orang yang mendapat hak daripada mereka suatu bukti yang sempurna tentang apa yang dimuat di dalamnya”. “Kekuatan pembuktian yang ada pada akta otentik adalah kekuatan pembuktian luar, sehingga akta otentik yang diperlihatkan harus 130 Wawancara dengan Yulhamdi sebagai NotarisPPAT Medan pada tanggal 5 Februari 2011 131 Wawancara dengan Agusnita CH sebagai NotarisPPAT Medan pada tanggal 7 Februari 2011. Universitas Sumatera Utara 81 81 dianggap dan diperlakukan sebagai akta otentik kecuali dapat dibuktikan sebaliknya bahwa akta itu bukan akta otentik. Selain itu, “suatu perkara yang masuk di pengadilan yang berkaitan dengan akta maka akta itu harus diterima kebenarannya sebagai akta otentik dan jika dapat dibuktikan kepalsuannya, hilang atau gugur kekuatan bukti luar dimaksud, sehingga tidak boleh diterima dan dinilai sebagai akta otentik. 132 Menyimak teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli hukum mengenai kekuatan pembuktian akta yang dibuat Notaris dan PPAT maka dapat dikatakan bahwa akta Notaris dan PPAT sebagai akta otentik yang dapat dijadikan sebagai alat bukti di persidangan. Tanggung jawab NotarisPPAT adalah hadir di Persidangan untuk memberikan keterangan kesaksian apabila Akta Otentik yang dibuatnya menimbulkan permasalahan hukum.

B. Keabsahan Foto

Copy Formulir Akta Jual Beli yang Digunakan Pengembang Untuk Jual Beli Kapling perumahan Jual beli dapat dilakukan oleh siapa saja jika sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagaimana yang telah disebutkan pada bab sebelumnya bahwa jual beli kapling perumahan yang dilakukan oleh pengembang tersebut sesuai dengan ketentuan jual beli berdasarkan Pasal 1457 KUHPerdata yang menyatakan bahwa : “suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan”.

1. Keabsahan Fotocopy Formulir Akta Jual Beli yang Digunakan Oleh