2.2 Kompensasi
2.2.1 Pengertian Kompensasi
Kompensasi didefinisikan oleh para pakar secara beragam. Menurut Werther dalam Sofyandi 2008 : 160, kompensasi merupakan sesuatu yang
diterima karyawan sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukannya, baik dalam bentuk upah perjam ataupun gaji secara periodik yang didesain dan
dikelola oleh bagian personalia. Menurut Rivai 2005 : 357 kompensasi merupakan sesuatu yang diterima
karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Lebih lanjut Namawi 2008 : 315 menjelaskan kompensasi sebagai bentuk penghargaan atau
ganjaran yang diberikan oleh organisasiperusahaan kepada para pekerja yang memikul kewajiban dan tanggung jawab melaksanakan pekerjaan. Kewajiban dan
tanggung jawab itu muncul karena antara kedua belah pihak terdapat hubungan kerja dalam organisasiperusahaan. Sedangkan pekerjaan yang dihargai dan diberi
ganjaran harus yang relevan sehingga memberikan kontribusi dalam usaha mewujudkan tujuan organisasiperusahaan.
Dari beberapa definisi di atas tampak bahwa pengertian kompensasi lebih luas daripada sekedar gaji atau upah, karena terdapat pula unsur penghargaan
tidak langsung dan non-finansial ke dalam konsep balas jasa secara keseluruhan
.
Kompensasi merupakan bentuk penghargaan atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya baik yang berbentuk finansial maupun barang
dan jasa pelayanan agar karyawan merasa dihargai dalam bekerja. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi Manajemen Sumber Daya
Universitas Sumatera Utara
Manusia MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas organisasi.
2.2.2 Jenis – Jenis Kompensasi
Banyak pendapat yang menyatakan tentang jenis – jenis kompensasi yang diterima oleh karyawan. Salah satunya menurut Rivai 2005 : 358, kompensasi
terbagi menjadi dua yaitu : 1.
Kompensasi Finansial Kompensasi finansial terdiri atas dua yaitu kompensasi langsung dan
kompensasi tidak langsung tunjangan. a.
Kompensasi finansial langsung terdiri atas pembayaran pokok gaji, upah, pembayaran prestasi, pembayaran insentif, komisi, bonus, bagian
keuntungan, opsi saham. Sedangkan pembayaran tertangguh, meliputi tabungan hari tua dan saham komulatif.
b. Kompensasi finansial tidak langsung terdiri atas proteksi yang meliputi
asuransi, pesangon, sekolah anak, dan pensiun. Kompensasi luar jam kerja meliputi lembur, hari besar, cuti sakit, dan cuti hamil. Sedangkan
berdasarkan fasilitas meliputi rumah, biaya pindah, dan kendaraan. 2.
Kompensasi Non Finansial. Kompensasi non finansial terdiri atas karir yang meliputi aman pada jabatan,
peluang promosi, pengakuan karya, temuan baru, prestasi istimewa. Sedangkan lingkungan kerja, meliputi dapat pujian, bersahabat, nyaman
bertugas, menyenangkan, dan kondusif.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi