Status Sertifikasi Guru Tinjauan Pustaka

Menurut Wahyudin Mahardika ada tiga macam umur yaitu http:wahyudinmahardika.blogspot.com201003makna ‐usia‐21‐tahun.html: a. Umur yang bersifat kronologis. Umur ini dihitung berapa banyak kalender dihabiskan. Umur yang bersifat kronologis ini tidak mengenal kata surut, progres terus. Tidak akan kembali waktu yang sudah berlalu. b. Umur berdimensi intelektual psikologis. Yaitu bisa saja secara kronologis orang berumur sudah tua tetapi pendidikannya rendah, tidak berkembangnya emosi, maka masih seperti anak-anak. c. Umur psikologis sepritual. Umur secara kronoligis sudah tua dan secara intelektual juga pintar.

6. Status Sertifikasi Guru

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidi untuk guru yang telah memenuhi standar kompetensi guru. Sertifikasi guru bertujuan untuk: 1 menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, 2 meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan , 3 meningkatkan martabat guru, 4 meningkatkan profesionalitas guru, 5 meningkatkan kesejahteraan guru. Guru yang sudah memiliki sertifikasi berhak memperoleh gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan lain berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus. Pemerintah memberikan tunjangan profesional kepada guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Undang-Undang Guru dan Dosen, seperti pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk memperoleh sertifikasi pendidik tidak semudah membalik telapak tangan dan perlu kerja keras para guru. Sertifikasi pendidik akan diperoleh bila seorang guru memiliki kualifikasi akademis minimal S-1D-IV, usia guru minimal 50 tahun atau sudah menyandang pangkat IVa, dan masa kerja minimal 20 tahun. Isjoni http:bangirham.blogspot.com200901uu ‐guru‐ dosen ‐dan‐sertifikasi‐pendidik.html Banyak guru mengatakan bahwa sertifikasi profesi guru sangat baik dan dapat mengangkat derajat dan wibawa para guru di Indonesia. Pandangan lain diperoleh dari para guru, yaitu penghargaan terhadap guru belum sebanding dengan beberapa profesi lain seperti profesi dokter,dan lain-lain. Bagi guru yang belum memiliki ijazah S1D4 wajib menyelesaikan dahulu kuliah S1D4 sampai yang bersangkutan memperoleh ijazah S1D4. Program studi yang diambil harus sesuai dengan mata pelajaran yang diampu atau sesuai dengan program studi yang dimiliki sebelumnya. Sambil menyelesaikan studinya, guru dapat mengumpulkan portofolio. Yang dimaksud status sertifikasi guru dalam penelitian ini adalah guru sudah memiliki sertifikat pendidik dan belum memiliki sertifikat pendidik.

B. Kerangka Berpikir

1. Persepsi guru terhadap penilaian portofolio pada sertifikasi guru dalam jabatan Persepsi antara guru yang satu dengan yang lain tentang penilaian portofolio pada sertifikasi berbeda-beda karena memiliki jabatan yang berbeda- beda. Guru yang mempunyai jabatan lebih tinggi cenderung mempunyai persepsi tentang penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan positif karena mengacu pada jabatan yang lebih tinggi mendapat gaji dan tunjangan lebih tinggi juga maka martabat dan kesejahteraan kehidupan guru juga terangkat, sebaliknya guru yang mempunyai jabatan rendah cenderung mempunyai persepsi tentang penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan negatif karena perbedaan jabatan dalam pekerjaan membedakan gaji dan tunjangan yang diterima maka dapat dinilai dari kesejahteraan yang kurang memadai membuat guru juga kurang memproritaskan kepada pekerjaan mengajar dan cenderung mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kesejahteraan ekonomi kehidupan guru. 2. Persepsi guru terhadap penilaian portofolio pada sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja Persepsi antara guru yang satu dengan yang lain tentang penilaian portofolio pada sertifikasi berbeda-beda karena masa kerja yang berbeda-beda. Guru yang mempunyai masa kerja lebih lama cenderung mempunyai persepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari jenis kelamin, pendidikan tertinggi dan golongan/kepangkatan : sebuah survai terhadap guru-guru di dua SMP Negeri dan tiga SMP swasta di Kota Yogyakarta.

0 0 253

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian masa kerja, dan latar belakang pendidikan guru : studi kasus terhadap guru-guru di SMPN 5, SMPN 7, SMP Piri 1, SMP BOPKRI 2, dan SMP Islam.

0 0 269

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian, golongan kepangkatan dan usia guru : studi kasus guru-guru SMP Negeri 8, SMP Negeri 10, SMP Perintis, SMP Perak, SMP 17 ``1`` dan SMP BOPKRI 10 di

0 0 156

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian, status sertifikasi profesi, dan jenis kelamin : sebuah survai terhadap guru-guru di dua SMP negeri dan tiga SMP swasta di Kota Yogyakarta.

0 0 156

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, pangkat/golongan, dan latar belakang pendidikan guru : studi kasus terhadap guru-guru di SMPN 1, SMPN 13, SMP Bhineka, SMP Pangudi Luhur 1, SMP Budya Waca

0 2 153

Persepsi guru terhadap program sertifikasi bagi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, beban mengajar, dan status guru ; studi kasus guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sleman.

0 0 203

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI MASA KERJA, USIA GURU, DAN STATUS SERTIFIKASI Studi Kasus: Guru-guru SMP Negeri 11, SMP Negeri 12, SMP TD Jetis, SMP Bopkri 5, SMP Piri 2, dan SMP TDIP Tamsis SKRIPSI

0 0 128

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI MASA KERJA, PANGKATGOLONGAN, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU Studi kasus terhadap Guru-guru di SMPN 1, SMPN 13, SMP Bhineka, SMP Pangudi Luhur 1, SMP Budya Wacana,

0 0 151

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI STATUS KEPEGAWAIAN, STATUS SERTIFIKASI PROFESI, DAN JENIS KELAMIN Sebuah Survai terhadap Guru-guru di dua SMP Negeri dan tiga SMP Swasta di Kota Yogyakarta SKRIPSI Di

0 0 154

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian, golongan kepangkatan dan usia guru : studi kasus guru-guru SMP Negeri 8, SMP Negeri 10, SMP Perintis, SMP Perak, SMP 17 ``1`` dan SMP BOPKRI 10 di

0 0 154