2 Tingkat
Penjualan Y
Kemampuan karyawan divisi
pemasaran untuk mencapai target
penjualan. 1. Target
- Pencapaian Tujuan
- Sasaran Likert
2. Produktivitas - Efektivitas
- Efisiensi Likert
Sumber: Wirawan 2007
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan baik untuk iklim kelompok kerja X maupun pada tingkat penjualan Y adalah Skala Likert. Ukuran atau bobot nilai
dari Skala Likert yang akan digunakan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Item Instrumen
Skor
1. 2.
3. 4.
5. Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
5 4
3 2
1
Sumber: Situmorang dan Muslich 2012
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh karyawan Branch Officer pada PT.ISS Indonesia Cabang Medan yang berjumlah 40 orang. Untuk
menentukan sampel diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi sensus.
3.7 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan memberikan daftar pernyataan questionnaire kepada responden penelitian.
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi, dan literatur- literatur yang didapat dari berbagai informasi yang dimiliki pada PT.ISS
Indonesia Cabang Medan khususnya pada divisi pemasaran.
3.8 Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuisioner. Jenis kuisioner ini adalah kuisioner tertutup dengan Skala
Likert. Kuisioner tertutup adalah kuisioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban pada kolom yang sudah disediakan
dengan memberi tanda checklist √. Kuisioner dengan Skala Likert adalah
instrument yang umumnya digunakan untuk meminta responden agar memberikan respon terhadap beberapa statement dengan menunjukkan apakah dia sangat
setuju, setuju, tidak menentukan, tidak setuju, sangat tidak setuju terhadap tiap- tiap statement. Setiap statement akan diberi bobot atau nilai.
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 17.0 for windows. Adapun syarat sebuah instrumen dapat
dinyatakan valid menurut Sugiyono 2008:115, yaitu: a. Korelasi tiap faktor positif
b. Nilai korelasi tiap faktor melebihi 0.361
Universitas Sumatera Utara
Instrumen penelitian memiliki validitas konstruksi yang baik apabila telah memenuhi persyaratan di atas. Apabila terdapat variabel yang datanya tidak valid,
berarti data variabel tersebut harus dibuang, kemudian dilakukan pengujian kembali hingga semua data variabel valid.
Tabel 3.3 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan kepada 30 responden di luar sampel penelitian.
Tabel 3.3 Validitas Instrumen Variabel Penelitian
Uji Validitas Variabel Independen No.
Pertanyaan r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,928 0,361
Valid 2
P2 0,889
0,361 Valid
3 P3
0,974 0,361
Valid 4
P4 0,703
0,361 Valid
5 P5
0,596 0,361
Valid 6
P6 0,867
0,361 Valid
7 P7
0,973 0,361
Valid 8
P8 0,895
0,361 Valid
9 P9
0,707 0,361
Valid 10
P10 0,637
0,361 Valid
Sumber : Data Primer 2013
Kuesioner yang diberikan terdiri dari 10 butir pertanyaan pada variabel independen, yaitu : iklim kelompok kerja
Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Dependen
No, Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,603 0,361
Valid 2
P2 0,716
0,361 Valid
3 P3
0,768 0,361
Valid 4
P4 0,476
0,361 Valid
Sumber : Data Primer 2013
1. Pada uji validitas ini nilai derajat bebasnya adalah 30, Data minimal yang dibutuhkan adalah n = 30 responden sehingga diperoleh df = n -2 variabel
independen 30-2= 26 ; 0,05 = 0,361
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan untuk pengambilan keputusan: 1 Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut valid 2 Jika r
hitung
negatif atau r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
3.9.2 Uji Reliabilitas
Menurut Ginting dan Situmorang, 2008:179, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan
kriteria sebagai berikut: 1. Jika r
alpha
positif atau r
tabel
, maka pernyataan reliabel. 2. Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
, maka pernyataan tidak reliabel. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS
170,0 for windows
Tabel 3.5 Reliability Statistiscs Variabel Independen
Cronbach’s Alpha N of Items
0,958 10
Sumber : Data Primer diolah, 2013 Pada 10 pertanyaan mengenai iklim kelompok kerja dengan tingkat
signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,958, Ini berarti 0,958 00,6 dan 0,958 0,80, sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner
tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrument penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Teknik Analisis
3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang
telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah
yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar mendapatkan perkiraan yang tidak bisa dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus
dipenuhi, yaitu : 1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5, maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5
artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2010:97 2. Uji Heteroskedasitas
Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan
secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat
Universitas Sumatera Utara
kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
a. Analisis Linier Sederhana
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier sederhana. Analisis regresi sederhana ditujukan untuk menentukan
hubungan linear antara beberapa beberapa variabel bebas yang biasa disebut X, dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y Ginting
2008:191. Persamaan yang digunakan adalah:
Keterangan: Y
= Tingkat Penjualan a
= Konstanta b
1,
b
2
= Koefisien regresi X
= Iklim Kelompok Kerja e
= Standar error
b. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:
1. Uji Signifikan Parsial Uji - t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh
suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah:
Y = a + b
X
+ e
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen iklim kelompok kerja
terhadap variabel dependen tingkat penjualan. H
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen iklim kelompok kerja terhadap
variabel dependen tingkat penjualan. Kriteria pengambilan keputusan adalah:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
c. Koefisien Determinasi R