3.7. Uji Coba Alat Ukur 3.7.1. Validitas Alat Ukur
Validitas adalah ketepatan dan kecermatan skala dalam menjalankan fungsi ukurnya Azwar, 2009. Validitas sejauh mana kejituan dan ketelitian suatu
alat ukur dalam menjalankan fungsi ukur Hadi, 2000. Dalam penelitian ini,
validitas yang akan diestimasi yaitu validitas tampang face validity dan validitas isi content validity.
Validitas tampang merupakan validitas yang didasarkan pada penilaian terhadap format penampilan appearance tes. Apabila penampilan
tes telah meyakinkan dan memberikan kesan mampu mengungkap apa yang hendak diukur, maka dapat dikatakan bahwa face validity telah terpenuhi.
Validitas isi berkaitan dengan aitem-aitem alat ukur sesuai dengan apa yang akan di ukur.
Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian isi tes atau aitem pada alat ukur dengan analisis rasional atau melalui professional
judgment .
Pendapat profesional diperoleh dengan cara bimbingan dengan dosen pembimbing dengan menggunakan koefisien validitas isi Aiken’s V. Formula
Aiken’s V didasarkan pada penilaian panel ahli terhadap suatu aitem mengenai
sejauh mana aitem tersebut memiliki konstrak yang diukur. Rentang angka V yang diperoleh adalah antara 0 sampai 1,00 Azwar, 2012.
3.7.2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem digunakan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki
atribut yang hendak diukur Azwar, 2012.
Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan
yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi
Pearson Product Moment Azwar, 2012. Semua aitem yang mencapai koefisien
korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan Azwar, 2012.
3.7.3. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2012. Reliabilitas
merupakan alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada subjek yang sama di
kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang
merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama Azwar, 2012. Uji reliabilitas alat ukur dalam
penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal dengan prosedur hanya memerlukan satu kali penyajian tes kepada sekelompok individu sebagai
subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi. Metode yang digunakan adalah reliabilitas Alpha Cronbach.
Koefisien reliabilitas yang mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien reliabilitas yang mendekati angka 0,00
berarti semakin rendah reliabilitasnya, Azwar, 2012.
3.7.4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba terhadap alat ukur skala employee engagement dan skala budaya organisasi dilakukan pada tanggal 15 November 2013. Uji coba dikenakan kepada
Karyawan PT. INALUM Kuala Tanjung dengan karakteristik karyawan tetap dan sudah bekerja di instansi tersebut selama minimal satu tahun.
Pada uji coba ini peneliti menyebarkan kedua skala sekaligus kepada 120 orang karyawan yang terpilih melalui incidental sampling. Kedua skala tersebut
telah diuji secara validitas isi yang merupakan validitas yang diestimasi melalui professional judgment.
Nilai validitas isi dengan menggunakan formula Aiken’s V untuk skala employee engagement adalah sebesar 0,680 dan indeks nilai validitas
isi aitem bergerak dari 0,38 sampai 0,81, sedangkan nilai validitas isi untuk skala budaya organisasi adalah sebesar 0,669 dan indeks nilai validitas isi aitem
bergerak dari 0,30 sampai 0,80. Kemudian skala yang telah dibagikan, dikembalikan ke peneliti berjumlah 118, sehingga dapat dilakukan pengolahan
data. Uji daya beda aitem dan reliabilitas skala penelitian dihitung dengan menggunakan program SPSS versi 20.0 for windows.
a Skala Employee Engagement
Hasil uji coba skala employee engagement menunjukkan bahwa dari 57 aitem terdapat 37 aitem yang memiliki daya beda tinggi. Ada 20 aitem yang gugur
dikarenakan daya bedanya tidak baik yaitu aitem nomor 1, 2, 3, 4, 5, 9, 14, 15, 17, 20, 21, 23, 26, 27, 31, 33, 36, 39, 41, 45. Hasil uji daya beda aitem ini
menggunakan batasan r
ix
≥ 0,30. Jadi apabila aitem yang memiliki daya beda dibawah 0,30 dianggap gugur Azwar, 2012. Pada skala employee engagement