Waduk Juanda 99.58 5954.12 2002 Biaya Marjinal Pengguna Listrik-Juanda

tenaga air, air baku untuk industri, domestik, dan lain sebagainya, dikecualikan pengendalian banjir khususnya hidrologi yang berkaitan dengan sungai Citarum.

6.5 Waduk Juanda

Waduk Juanda dibangun dengan multi-tujuan, yaitu memenuhi kebutuhan sektor air irigasi, domestik, municipal, dan industri. Pengelola sumber daya air di Daerah Irigasi Jatiluhur sejak pembangunan waduk Juanda sampai dengan saat ini telah mengalami beberapa perubahan status pengelola. Pengelola berstatus Perusahaan Umum Perum Jatiluhur sejak bulan Juli 1967 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1967 tertanggal 24 Juli 1967, diubah menjadi Perusahaan Otorita Jatiluhur pada tahuna 1970 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1970 sebagai perusahaan yang bertujuan memperoleh profit. Pengelolaan air irigasi merupakan pengelolaan sosial bukan komersial sehingga terjadi benturan antara tujuan perusahaan untuk mencapai profit dengan tujuan pembangunan waduk untuk menopang ketersediaan pangan. Pengelolaan waduk secara efisien dan efektif perlu dilakukan sehingga konflik kepentingan tidak terjadi. Berdasarkan alasan di atas, pemerintah mengubah status Perusahaan Umum Otorita Jatiluhur dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1980, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perusahaan Umum, dikeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 1999 tentang tugas Perusahaan Umum Jasa Tirta II memberikan pelayanan umum dan secara simultan mencari keuntungan sesuai dengan prinsip pengelolaan perusahaan. Bendungan mempunyai dua dasar fungsi, yaitu pertama merupakan sebuah wadukkolam penampung air yang mempunyai kesanggupan untuk menyediakan air, dan yang kedua menaikkan ketinggian permukaan air yang merupakan potensi dari air sungai. Tabel 13. Rata-Rata Air Keluar dari Waduk Juanda Tahun 2001- 2007 Tahun TMA Rata-Rata m Air Keluar Waduk Juta m 3 Volume Waduk Juta m 3 Volume Efektif Juta m 3 Luasan Waduk Km 2 Realisasi Rencana Turbin HJV Limpas Total Normal Kering Basah 2001 102.83 99.58

98.00 99.58

5141.80 713.31

99.01 5954.12

2128.10 1549.20

84.59 2002

101.11 101.05