dynabolt. Dynabolt adalah baut yang biasa digunakan untuk merekatkan suatu objek ke batu, beton, bata atau material lainnya.
Dynabolt tersebut memiliki selongsong silinder yang akan mengembang ketika baut dikencangkan. Sebelum memasukkan dynabolt ke dinding, terlebih
dahulu dinding dilubangi dan diberi tambahan bahan kimia yaitu epoxy yang dimasukkan pada lubang sebelum dynabolt dimasukkan. Ilustrasi proses
pengeboran, gambar dynabolt, dan steel plate dapat dilihat pada Gambar 20. Berikut adalah Gambar 21 menunjukkan gambar detil konstruksi vertical garden
pada bagian depan, sedangkan Gambar 22 adalah gambar detil konstruksi pada bagian samping.
Gambar 20. Proses Pengeboran, Dynabolt, dan Steel Plate.
e. Sistem Drainase dan Irigasi
Sistem drainase atau sistem pembuangan kelebihan air dan sistem irigasi pada perancangan vertical garden ini sudah terpasang pada setiap planter box.
Aliran buangan air dari tiap planter box ini saling terhubung dan akhirnya menuju drainase utama dan akan dibuang keluar. Begitu juga dengan sistem irigasi yang
sudah tersambung dengan sumber air melalui pipa-pipa yang dirancang secara otomatis.
Sistem irigasi pada vertical garden ini menggunakan sumber air yang berasal dari tandon air. Kemudian dari saluran utama ini disebar ke seluruh
planter box menggunakan pipa dengan diameter 0.5 inci atau sekitar 0.75 cm. Pipa-pipa tersebut mengalirkan air ke seluruh planter box pada vertical garden.
Sumber : Wibowo, 2012
Gambar 21. Detil Konstruksi Vertical Garden Bagian Depan Sumber : Oemardi_Zain, 2011
40
Gambar 22. Detil Konstruksi Vertical Garden Bagian samping Sumber : Oemardi_Zain, 2011
41
Pada setiap planterbox yang dialiri pipa tadi terdapat mini sprinkler yang berfungsi membagi sebaran air pada planter box. Sehingga, seluruh tanaman
mendapat kebutuhan air yang cukup. Gambar 23 menunjukkan sistem drainase dan irigasi pada planter box. Pada Gambar 24 menunjukkan jalur dainase dan
irigasi utama pada vertical garden bagian depan, sedangkan Gambar 25 menunjukkan jalur drainase dan irigasi utama pada vertical garden bagian
samping.
Gambar 23. Sistem Drainase dan Irigasi pada Planter Box Sumber : Oemardi_Zain, 2011. Digambar oleh : Wiguna, 2011
f. Penyusunan Planter Box
Setelah tanaman tersusun pada tiap planter box dan kerangka besi pilaster yang sudah dilengkapi dengan sistem drainase dan irigasinya terpasang pada
dinding bangunan, kemudian masuk ke tahap penyusunan. Dengan menggunakan sisitem planter box ini pergantian jenis tanaman baik berupa penyiangan atau
dikarenakan perubahan desain lebih mudah dibandingkan dengan sistem VGM ataupun substrat. Bagian yang akan diganti hanya tinggal dipindah, tanpa
menggangu planter box lainnya. Namun penggunaan planter box ini pada vertical garden memiliki kekurangan yakni masih terlihatnya bagian planter box. Hal ini
dikarenakan tanaman tidak maksimal dalam menutup planter box, penanaman dengan menggunakan planter box ditanam secara vertikal mengikuti bidang yang
vertikalnya. Sedangkan pada penggunaan VGM dan substrat tanaman yang ditanam tegak lurus terhadap bidang vertikal, sehingga bisa menutupi wadah
tanamnya. Ilustrasi penyusunan planter box dapat dilihat pada Gambar 26.
Gambar 24. Sistem Drainase dan Irigasi Vertical Garden Bagian Depan Sumber : Oemardi_Zain, 2011
43
Saluran drainase Saluran irigasi
Keterangan :
Gambar 25. Sistem Drainase dan Irigasi Vertical Garden Bagian Samping Sumber : Oemardi_Zain, 2011
44
Saluran drainase Saluran irigasi
Keterangan :
Gambar 26. Ilustrasi Penyusunan Planter Box Sumber: Oemardi_Zain, 2011. Digambar oleh : Wiguna, 2011
5.1.6 Rancangan Vertical Garden
Setelah dilakuan tahap penyusunan planter box yang sudah berisi media tanam dan tanamannya, serta dengan konstruksi yang sudah terpasang dengan
tepat, tampilan ilustrasi rancangan vertical garden bagian depan dapat dilihat pada Gambar 27 dan rancangan vertical garden bagian samping dapat dilihat pada
Gambar 28. Pada lembar gambar terdapat gambar yang menunjukkan posisi pot tanaman, pola penanaman block plan, dan gambar ilustrasi tampak depan
rancangan.
Gambar 27. Rancangan Vertical Garden Bagian Depan Sumber : Oemardi_Zain, 2011. Digambar oleh : Wiguna, 2011
Gambar 28. Rancangan Vertical Garden Bagian Samping Sumber : Oemardi_Zain, 2011. Digambar oleh : Wiguna, 2011
g. Tanaman Vertical Garden
Berikut adalah jenis-jenis tanaman yang dapat digunakan pada vertical
garden Tabel 6.
Tabel 6. Tanaman yang Dapat Digunakan pada Vertical Garden.
No Nama Latin
Nama Umum
1 Aglaonema
Sri Rejeki 2
Anthurium andreanum Anthurium Bunga
3 Aphidistra
Aspidistra 4
Asparagus officinalis Asparagus
5 Asplenium nidus
Kadaka Paku Sarang Burung 6
Begonia sp. Begonia
7 Bromelia sp.
Bromelia 8
Carex morrowii Kucai Jepang
9 Chlorophytum comosum
Lili Paris 10
Crossandra infudibuliformsi Krossandra
11 Cryptanthus
Bintang Bumi 12
Cycas rumphii Pakis Haji
13 Cyclea barbata
Cincau 14
Dracaena reflexa Suji
15 Dryopteris filix-mas
Paku 16
Epipremnum aureum Sirih Gading
17 Epipremnum aureum Marbel Queen
Sirih Gading Putih 18
Episcia cupreata Daun Beludru
19 Ficus repens
Dolar-dolaran 20
Ipomea batatas Marque Ritta Ubi Hias
21 Kalanchoe pinnata
Cocor Bebek 22
Lantana camara Lantana
23 Neoregelia tricolor
Nanas Hias 24
Nephrolepis biserrata Pakis Bulu
25 Nephrolepis exaltata
Paku Boston 26
Ophiopogon japonicus Opipogon
27 Orchidaceae
Anggrek 28
Pelargonium graveolens Pelargonium
29 Peperomia pellucida
Pansit-pansitan 30
Petunia axillaris Petunia
31 Philodendron sp.
Philodendron 32
Piperaceae Sirih-sirihan
33 Piper crocatum
Sirih Merah 34
Piper betle Sirih
35 Platycerium
Tanduk Rusa 36
Platycerium bifurcatum Paku Simbar Menjangan
No Nama Latin
Nama Umum
37 Pteridophyta
Paku-pakuan 38
Rhaphidophora Dolar-dolaran
39 Rhoeo discolor
Adam Hawa 40
Schefflera arboricola Wali Songo
41 Scindapsus aureus
Sirih Belanda 42
Selaginella tamariscina Rumput Kipas
43 Spathoglotis dwarf
Anggrek Ungu 44
Strophantus persuii Melati Jenggot
45 Thunbergia grandiflora
Thunbergia 46
Vanda sp. Anggrek Terestris
47 Vandopsis lissochiloide
Anggrek Totol 48
Zebrina pendula Rumput Belang
Sumber: Sujayanto, 2011
Tabel 6. Tanaman yang Dapat Digunakan pada Vertical Garden. Lanjutan
5.2. Proses Perancangan