Tabel 18 Analisis pendapatan pedagang pengumpul kayu rakyat
Kategori Jumlah
Volume rata-rata pembelian m³bulan 25
Harga Rpm³ Beli
600.000 Jual
700.000 Biaya Rp
perbulan Rpbln 872.500
Pendapatan perbulan Rpbln
1.627.500 Per m³ Rpm³
65.100
5.6.3 Analisis Pendapatan Industri Penggergajian
Biaya yang dikeluarkan industri penggergajian sangat besar, yaitu: fixed cost dan variable cost. Biaya fixed cost merupakan biaya tetap atau biaya yang
tidak berubah-ubah jika dikeluarkan setiap bulannya walaupun jumlah barang yang dihasilkannya berubah. Pada umumnya industri penggergajian memiliki
tempat sendiri sehingga tidak perlu menyewa tempat untuk dijadikan TPK. Sedangkan variable cost merupakan biaya yang dapat berubah-ubah tergantung
dari jumlah barang yang dikeluarkannya. Biaya tersebut diantaranya biaya dokumen dan transportasi
. Jenis yang diperjualbelikannya adalah jenis produk
olahan berupa kayu gergajian. Rincian dan persentase biaya industri penggergajian produk olahan dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19 Rincian dan persentase biaya industri penggergajian produk olahan kayu gergajian
Fixed Cost Jumlah Rpbln
Variable Cost Jumlah Rpbln Upah buruh
2.781.000 9,28
Dokumen 4.944.000
16,49 Transportasi
22.248.000 74,23
Total 2.781.000
9,28 Total
27.192.000 90,72
Tabel 19 menunjukkan bahwa persentase biaya variable sebesar 90,72 lebih besar dibandingkan dengan biaya tetap sebesar 9,23. Biaya dokumen
untuk jenis olahan yang dikeluarkan salah satunya Faktur Angkutan Kayu Olahan FAKO. Dalam pengiriman produk olahan ke luar kota harus disertai dengan
FAKO, dokumen ini harus dibuat sebelum kegiatan pengiriman barang ke industri yang berada di luar kota. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa kayu yang
dikirim merupakan kayu legal. Biaya untuk pembuatan dokumen FAKO rata-rata sebesar Rp 40.000m³, sedangkan biaya transportasi tiap pengiriman produk
olahan kayu gergajian ke luar kota yaitu rata-rata sebesar Rp 180.000m³. Dari
biaya-biaya diatas dapat dihitung pendapatan yang diterima oleh industri penggergajian dalam bentuk produk olahan yang dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20 Analisis pendapatan industri penggergajian produk olahan kayu gergajian
Jenis Produk
Volume Jual m³bln
Harga Rpm³ Biaya Total
Rpbln Pendapatan
Rpbln Beli
Jual Palet
123,6 700.000
1.200.000 29.973.000
31.827.000
Berdasarkan data primer yang telah diolah, volume jual industri penggergajian dalam bentuk kayu olahan perbulannya rata-rata 123,6 m³. Industri
penggergajian ini mendapatkan bahan baku kayu dalam bentuk log dari pedagang pengumpul dengan harga Rp 700.000m³. Bahan baku yang diperoleh diolah
menjadi produk kayu olahan yang dijual ke luar kota dengan harga rata-rata Rp 1.200.000m³, sehingga industri penggergajian ini memperoleh pendapatan
sebesar Rp 31.827.000bulan.
5.7 Analisis Marjin dan Efisiensi Pemasaran Kayu Rakyat 5.7.1 Analisis Marjin Pemasaran Kayu Rakyat