Konsep Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

76 4. Program Pembangunan Masyarakat Desa Hutan Terpadu PMDHT periode tahun 1995 sd 1999, dilaksanakan secara terpadu dengan Pemerintah Daerah dengan maksud untuk menanggulangi masalah-masalah kerawanan sosial-ekonomi masyarakat desa hutan. Sesuai dengan tuntutan reformasi pada tahun 1998, Program Pembangunan Masyarakat Desa Hutan Terpadu dianggap masih belum mampu memberdayakan kesadaran masyarakat dalam kelestarian hutan dan peningkatan ekonomi rakyat secara mandiri. Selain itu adanya kritikanmasukan dari berbagai kalangan terkait, maka Program Pembangunan Masyarakat Desa Hutan Terpadu mengalami penyempurnaan menjadi Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat PHBM.

6.2. Konsep Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat

Berdasarkan Ketentuan Umum Keputusan Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani No.136KPTSDIR2001, yang dimaksud dengan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat PHBM adalah suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dan masyarakat desa atau Perum Perhutani dan masyarakat desa dengan pihak yang berkepentingan stakeholders dengan jiwa berbagi, sehingga kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan dapat diwujudkan secara optimal dan proporsional. PHBM merupakan kebijakan Perusahaan yang menjiwai strategi, struktur, dan budaya perusahaan dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Jiwa yang terkandung dalam PHBM adalah kesediaan Perusahaan, Masyarakat Desa Hutan, dan pihak yang 77 berkepentingan untuk berbagi dalam pengelolaan sumberdaya hutan sesuai kaidah-kaidah keseimbangan, keberlanjutan, kesesuaian dan keselarasan. PHBM dimaksudkan untuk memberikan arah pengelolaan sumberdaya hutan dengan memadukan aspek-aspek ekonomi, ekologi, dan sosial secara proporsional guna mencapai visi dan misi perusahaan. Sementara tujuan PHBM adalah : 1. Meningkatkan tanggung jawab perusahaan, masyarakat desa hutan dan pihak yang berkepentingan terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan. 2. Meningkatkan peran perusahaan, masyarakat desa hutan dan pihak yang berkepentingan terhadap pengelolaan sumberdaya hutan. 3. Menyelaraskan kegiatan pengelolaan sumberdaya hutan sesuai dengan kegiatan pembangunan wilayah sesuai kondisi dan dinamika sosial masyarakat desa hutan. 4. Meningkatkan mutu sumberdaya hutan sesuai dengan karakteristik wilayah. 5. Meningkatkan pendapatan perusahaan, masyarakat desa hutan, serta pihak yang berkepentingan secara simultan. Adapun prinsip dasar PHBM adalah : 1. Prinsip keadilan dan demokratis. 2. Prinsip keterbukaan dan kebersamaan. 3. Prinsip pembelajaran bersama dan saling memahami. 4. Prinsip kejelasan dan kewajiban. 5. Prinsip pemberdayaan ekonomi kerakyatan. 6. Prinsip kerjasama kelembagaan. 7. Prinsip perencanaan partisipatif. 8. Prinsip kesederhanaan sistem dan prosedur. 78 9. Prinsip perusahaan sebagai fasilitator. 10. Prinsip kesesuaian pengelolaan dengan karakteristik wilayah. Guna mendorong proses optimalisasi dan pengembangan PHBM dengan menyelaraskan kepentingan semua pihak dibentuk Forum Komunikasi Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat, dengan tujuan memotivasi masyarakat sekitar hutan agar berperan lebih aktif dalam membangun hutan. Selanjutnya untuk menjembatani komunikasi dengan masyarakat luas dengan melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat. Selain itu Kelompok Tani Hutan dan Koperasi Masyarakat Desa Hutan sebagai mitra kerja dan mitra usaha sangat penting dalam kelembagaan PHBM.

6.3. Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di Desa Padasari