C. Teknik Pengumpulan Data
1. Contoh Air Contoh air untuk pengamatan parameter kualitas air diperoleh dengan
menggunakan Kemmerer Water Sampler volume 2 liter. Pengambilan contoh air dilakukan dengan interval waktu dua bulan sekali pada kedalaman 0,5; 2,5; dan 4 meter
dan dilakukan pada pukul 07.00–08.00 Wita. 2. Contoh Plankton
Contoh plankton diperoleh dengan menggunakan jaring plankton No. 25 ukuran 64 µm dengan diameter 30 cm dan panjang 120 cm. Pengambilan contoh dilakukan pada
pukul 10.00–14.00 Wita pada hari yang sama dengan pengambilan contoh ikan. Gambar 2. Letak zona penelitian di perairan Teluk Kendari
Sumber : modifikasi dari Asriyana, 2004
TELUK KENDARI
3. Contoh Makroavertebrata bentik Contoh makroavertebrata bentik diperoleh dengan menggunakan ekman grab
dengan bukaan mulut 400 cm
2
. Pengambilan contoh juga dilakukan pada jam dan hari yang sama dengan pengambilan contoh plankton.
4. Contoh Ikan Contoh ikan diperoleh dengan menggunakan jaring insang percobaan yang terbuat
dari bahan nilon monofilamen dengan panjang 30 m untuk setiap ukuran mata jaring ¾, 1, 1¼, 1 ½, 2, 3, dan 4 inci. Ukuran tinggi jaring dari pelampung sampai pemberat
ketika digantung di dalam air sekitar 2 meter ¾, 1, 1 ¼, dan 1 ½ inci, 7 meter 2 dan 3 inci, dan 10 meter 4 inci. Selain jaring insang percobaan, juga digunakan jaring seser
ukuran garis tengah 1 meter dengan mata jaring 0,04 inci untuk menangkap ikan juwana. Pengambilan contoh dilakukan sebanyak satu kali setiap bulan pada masing-
masing zona, sehingga total penangkapan ikan selama penelitian sebanyak 36 kali 12 periode x 3 zona x 1 kali penangkapan. Waktu pemasangan jaring insang percobaan
dilakukan dari jam 05.00 sampai 22.00 Wita berdasarkan waktu ikan aktif mengambil makanannya di perairan, sedangkan jaring seser dioperasikan pada daerah tepi pantai dan
mangrove. Seluruh ikan yang tertangkap dianalisis.
D. Metode Pengukuran
1. Variabel Kualitas Air
2.
Variabel, metode, alat, dan tempat pengukuran contoh kualitas air yang diukur selama penelitian tertera pada Tabel 1.
2. Kelimpahan dan Biomassa Fitoplankton Contoh fitoplankton diperoleh dengan menggunakan jaring plankton No. 25 yang
ditarik secara vertikal dari kedalaman eufotik. Kedalaman eufotik dihitung secara empiris dari besarnya kecerahan air piring secchi dikalikan dengan faktor 2,5 Preisendorfer,
1986. Contoh plankton kemudian diawetkan dengan larutan lugol 4 Drira et al., 2008. Contoh fitoplankton diidentifikasi sampai tingkat genus berdasarkan Yamaji
1979 dan Tomas 1997.