Observasi Refleksi Rancangan Penelitian

52 kemampuan guru, dan lembar pengamatan untuk mengukur aktivitas yang dilakukan siswa.

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Tindakan penelitian adalah pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat sebelumnya yaitu mengenai tindakan di kelas Arikunto dkk. 2012: 18. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu melaksanakan pembelajaran materi daur air dan peristiwa alam menggunakan model pembelajaran Time token sesuai dengan RPP yang telah dibuat, dan di akhir siklus dilaksanakan tes formatif. Pelaksanaan tindakan ini bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan- perubahan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan

3.1.3 Observasi

Arikunto 2012: 127 menjelaskan observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk mengetahui seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran yang dilakukan oleh pengamatpeneliti. Pada tahap observasi, peneliti mengamati kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pedoman observasi siswa. Pelaksanaan observasi, guru mengamati aktivitas dan hasil belajar siswa yang telah diperoleh yang dibantu oleh peneliti untuk mencatat hal-hal yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Adapun untuk aktivitas performansi guru dalam pembelajaran, dilakukan pengamatan oleh guru mitra. Kegiatan observasi dilakukan dari awal hingga akhir pembelajaran atau bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Melalui observasi, dihasilkan data observasi. Data ini berupa keterangan kegiatan siswa selama proses belajar 53 mengajar. Data yang diperoleh pada siklus I sebagai acuan dalam perbaikan untuk siklus II, serta dijadikan sebagai bahan refleksi.

3.1.4 Refleksi

Menurut Arikunto 2012: 19-20, refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Refleksi dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil refleksi ini digunakan sebagai acuan untuk menerapkan langkah lebih lanjut dan sebagai dasar perbaikan pada pembelajaran berikutnya, untuk mencapai pembelajaran yang diharapkan. Yonni, dkk. 2010: 57-58 menjelaskan kegiatan refleksi dilakukan secara sistematis selama pembelajaran berlangsung. Peneliti melakukan monitoring secara sistematis terhadap kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Monitoring dilakukan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran. Monitoring adalah kegiatan untuk mengenali dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi dengan tindakan yang telah dilaksanakan. Fungsi monitoring adalah mengevaluasi dua hal, yaitu 1 apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan dan 2 apakah mulai terjadi atau sudah terjadi peningkatan, perubahan positif menuju ke arah pencapaian tujuan yang telah dilaksanakan. Setelah dilakukan mentoring peneliti melakukan evaluasi untuk mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperoleh. Adapun evaluasi tiap siklus digunakan untuk merencanakan siklus berikutnya. Berdasarkan hasil analisis ataupun refleksi pada tiap siklus yang dilakukan, maka guru akan menyimpulkan apakah indikator yang telah ditentukan 54 seluruh tercapai atau tidak. Jika indikator keberhasilan sudah tercapai, maka model pembelajaran Time token yang digunakan dapat meningkatkan pembelajaran materi daur air dan peristiwa alam.

3.2 Siklus Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRATON 3 KOTA TEGAL

0 17 266

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR SISWA KELAS V SDN 2 KALIORI BANYUMAS MELALUI MODEL JIGSAW BERBANTUAN MEDIA PAPAN BERPAKU

1 20 296

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI TIME TOKEN SISWA KELAS IV SDN MAJEGAN 3 Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Strategi Time Token Siswa Kelas IV SDN Majegan 3 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA Peningkatan Keaktifan Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Time Token Arends dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2

0 3 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA Peningkatan Keaktifan Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Time Token Arends dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2

0 2 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 01 DUKUH KECAMATAN NGARGOYOSO

0 0 17

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Peristiwa Alam pada Siswa Kelas V di SDN Debong Kidul Kota Tegal.

0 5 216

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK TIME TOKEN KELAS V SD

0 0 15