36 Gunung Gede-Pangrango merupakan dua dari 35 gunung berapi di Pulau Jawa,
yang umumnya berstatus aktif normal. Status Gunung Gede-pangrango adalah aktif normal, dalam arti bahwa sewaktu waktu bisa mengalami erupsi.
Geologi kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango terdiri atas batuan andesit, basalt, tufa, lava breksi, breksi mekanik, dan piroklastik. Batuan umumnya
berupa batuan volkanik kwarter. Lapisan dasarnya terdiri atas batuan non volkanik yang lebih tua seperti terlihat di Pasir Besar di sebelah Utara Cianjur dan sebelah
selatan Gunung Gede-Pangrango yang merupakan daerah batuan sedimen tua periode Tersier yang memanjang di belahan kaki pegunungan ini Balai Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango, 1996. Peta geologi kawasan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango beserta areal
sekelilingnya disajikan pada Lampiran 2.
4. Vegetasi
Tipe vegetasi yang terdapat di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede- Pangrango adalah sebagai berikut Sunarno Rugayah, 1992
1 Vegetasi sub montana 1000 – 1500 m diatas permukaan laut dpl 2 Vegetasi montana 1500 – 2400 m dpl
3 Vegetasi sub alpin diatas 2400 m dpl Vegetasi montana dan sub montana ditandai oleh pohon pohon tinggi dan besar serta
tumbuhan jenis lainnya sehingga membentuk lapisan tajuk yang relatif kontinu. Tajuk tersebut didominasi oleh jenis Litsea spp, Lithocarpus spp, Quercus spp, dan
Castanopsis spp. Zona vegetasi ini juga banyak ditumbuhi oleh puspa Schima
wallichii dan Leptospermum flavescens.
Jenis tumbuhan bawah yang melimpah di zona sub montana dan montana adalah jenis jenis Begonia robusta, Freycinetia javanica, dan Strobilanthus cenua yang
berbunga setiap 9 tahun sekali. Jenis epifit, misalnya Asplenum nidus, anggrek Dendrobium sp banyak ditemukan di zona ini.
37 Jenis yang potensial secara komersial di zona montana dan sub montana adalah
Castanopsis argentea, Podocarpus imbricatus, Podocarpus neriifolius dan Altingia
excelsa .
Vegetasi di zona sub alpin mempunyai struktur yang jauh lebih sederhana dan hanya mempunyai satu lapisan tajuk dengan pohon pohon yang berukuran kerdil dan
miskin jenis. Jenis yang dominan pada zonasi ini adalah Vaccinium variangifolium, Eurya acuminata
dan Symplocos cochinchinensis. Banyak dari spesies di sub alpin ini yang mepmpunyai genus yang sama dengan yang di daerah yang beriklim sedang
temperate di belahan bumi utara. Bunga edelweiss Anaphalis javanica ditemukan di zona sub alpin dan
ditemukan pada ketinggian diatas 2500 m dpl.
5. Penyebaran dan Kelimpahan Castanopsis argentea di Taman Nasional Gede -
Pangrango. Data dari Munawir 1997 menunjukkan bahwa taksiran kerapatan pohon
Castanopsis argentea diameter 20 cm di Resort Cibodas adalah 27 individuha,
sedang di Resort Selabintana 4 individuha. Menurut hasil penafsiran foto udara Bakosurtanal 1982 skala 1:50 000,
Castanopsis argentea biasanya berasosiasi dengan Schima wallichii, Leucosyke
capitellata, Bambusa sp dan Podocarpus imbricatus.
6. Fauna