Pemeliharaan dan Perawatan TINJAUAN PUSTAKA

38 perpustakaan adalah sistem kerja sama antar perpustakaan dengan tujuan menyediakan informasi yang relevan bagi pengguna”.

2.8 Pemeliharaan dan Perawatan

Menurut Daryono 2009 : 1 dinyatakan bahwa, “Pemeliharaan merupakan kegiatan mengusahakan agar bahan pustaka yang kita kerjakan tidak cepat mengalami kerusakan, awet, dan bisa dipakai lebih lama serta bisa menjangkau lebih banyak pembaca perpustakaan”. Pemeliharaan bahan pustaka tidak hanya secara fisik saja, namun juga meliputi isinya yang berbentuk informasi yang terkandung di dalamnya. Selanjutnya dinyatakan bahwa pada dasarnya ada 2 cara pemeliharaan bahan pustaka; 1. Pemeliharaan kondisi lingkungan bahan pustaka, yang meliputi : a Mencegah kerusakan bahan pustaka dari pengaruh cahaya. b Mencegah kerusakan bahan pustaka dari pengaruh suhu udara dan kelembaban udara c Mencegah kerusakan dari faktor kimia, partikel debu, dan logam dari udara d Mencegah kerusakan dari faktor biota dan jamur e Mencegah kerusakan dari faktor air f Mencegah kerusakan dari faktor kebakaran g Melakukan fumigasi ; tindakan pengasapan yang bertujuan mencegah, mengobati dan mensterilkan bahan pustaka. 2. Pemeliharan kondisi fisik bahan pustaka meliputi : a. Menambal dan menyambung - Menambal dengan bubur kertas - Menambal dengan potongan kertas - Menambal dengan kertas tisu - Menyambung dengan kertas tisu b. Laminasi - Laminasi dengan tangan - Laminasi dengan mesin press panas Universitas Sumatera Utara 39 - Laminasi dengan filmoplast c. Enkapsulasi memberikan bahan pelindung dengan film plastik polyester d. Penjilidan dan perbaikan. Universitas Sumatera Utara 40

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA 3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan UMSU Lahirnya Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU kampus III dilatar belakangi oleh lahirnya kampus III UMSU. Pada awalnya UMSU hanya memiliki dua kampus pada lokasi yang berbeda, yaitu kampus I terletak di Jalan Medan Area, sedangkan kampus II terletak di Jalan Demak Medan. Usaha mendirikan gedung pada kampus III didasari oleh tuntutan kebutuhan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa yang mendaftar pada tahun 1982. Hal ini didasari oleh pihak pimpinan UMSU Medan dengan berupaya untuk menyediakan dan mendirikan kampus baru. Atas bantuan dari H. Probo Sutedjo selaku Dewan Rektor UMSU Medan, berdirilah kampus III yang terletak di Jalan Kapten Muchtar Basri, BA No. 3 Kampus Mercubuana dengan luas bangunan ± 2 hektar. Pada tahun 1992 kampus III UMSU diresmikan pemakaiannya oleh Mentri Penerangan Harmok yang sekaligus meresmikan tiga unit gedung yaitu unit rektorat, gedung Fakultas Ekonomi dan gedung Fakultas Hukum yang tergabung dengan Fakulultas IsIpol serta Rektorat UMSU Medan yang semua berada pada kampus I pindah ke kampus III. Perpustakaan UMSU sebenarnya telah berdiri dilingkungan kampus I sejak tahun 1957 tepatnya pada tahun 17 Februari bersamaan dengan berdirinya Fakultas Filsafat, sebagaimana yang telah diuraikan di atas, oleh karena meningkatnya jumlah manusia yang mendaftar ke UMSU Medan di mulai pada tahun 1982, pusat penyelengaraan akademik UMSU Medan yang sebelumnya berada pada kampus I pindah ke kampus III termasuk gedung Rektorat UMSU Medan. Untuk melengkapi fasilitas dan sarana pendidikan dilingkungan kampus III, maka pada tahun 1994 Pimpinan UMSU mendirikan sebuah perpustakaan baru. Perpustakaan didirikan dengan tujuan untuk mendukung dan menunjang misi pendidikan yang di emban lembaga induknya. Di samping itu untuk Universitas Sumatera Utara