Menurut Sudjana 1999 ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan strategi mengajar. Pertama adalah tahap mengajar
merencanakan rencana belajar, kedua adalah menggunakan atau pendekatan mengajar alat peraga dan tahap ketiga prinsip mengajar persiapan mental.
Melihat beberapa pendapat di atas di dalam proses pembelajaran matematika kesiapan guru sebelum proses pembelajaran juga sangat penting.
Salah satunya adalah perencanaan belajar yang tertuang dalam Rencana Proses Pembelajaran RPP. Perencanaan pembelajaran perlu dilakukan untuk
mengorganisir komponen pembelajaran yang meliputi identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Perencanaan
pembelajaran tersebut harus disusun secara sistematis sehingga perencanaan pembelajaran dapat dikatakan siap.
2.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran
Guru memiliki peranan yang penting di dalam pelaksanaan pembelajaran. Karena dalam tahap ini guru merupakan pelaku dalam mengimplementasi
perencanaan pengajaran yang telah dibuat. Di dalam tahap ini, seorang guru melakukan suatu interaksi belajar mengajar. Berbagai strategi, metode, teknik
pembelajaran serta perangkat media digunakan agar terjadi interaksi yang baik. Adapun langkah
– langkah kegiatan pembelajaran menurut Depdiknas 2008: 10 mencakup tiga tahapan pokok, sebagai berikut :
2.3.2.1 Tahap Pra Instruksional Tahap pra instruksional adalah tahapan yang ditempuh guru pada saat ia
memulai proses belajar dan mengajar.Tahap ini juga disebut dengan pendahuluan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru atau oleh siswa pada tahapan
ini antara lain, menanyakan kehadiran siswa dan mencatat siswa yang tidak hadir, bertanya kepada siswa tentang pembahasan pelajaran di pertemuan sebelumnya,
mengajukan pertanyaan tentang pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan pelajaran yang sudah
dipelajari sebelumnya, mengulang kembali bahan pelajaran yang lalu bahan pelajaran sebelumnya secara singkat tapi mencakup semua bahan aspek yang
telah dibahas sebelumnya. 2.3.2.2 Tahap Instruksional
Tahap ini merupakan tahap kedua atau tahap inti, yakni tahapan memberikan bahan pelajaran yang telah disusun guru sebelumnya. Beberapa
kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru atau oleh siswa pada tahapan ini antara lain, menjelaskan pada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai oleh siswa,
menuliskan pokok materi yang akan dibahas di hari tersebut yang diambil dari buku sumber yang telah disiapkan sebelumnya, membahas pokok materi yang
telah dituliskan, pemberian contoh-contoh konkret, siswa melakukan latihan dalam rangka menerapkan konsep prinsip atau prosedur yang sedang
dipelajarinya. 2.3.2.3 Tahap Penilaian
Kegiatan ini memberikan penegasankesimpulan dan penilaian terhadap penugasan bahan kajian yang diberikan pada kegiatan inti. Penilaian merupakan
sesuatu yang penting dalam pembelajaran, karena bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan inti. Penilaian harus dipandang sebagai salah
satu faktor yang menetukan keberhasilan proses pembelajaran. Kegiatan penilaian harus mampu memberikan informasi yang membantu guru meningkatkan
kemampuan mengajarnya dan membantu siswa mencapai perkembangan pendidikan optimal.
Dengan demikian, terlihat bahwa dalam mengajar bukan hanya usaha untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan juga usaha untuk
menciptakan suatu sistem lingkungan yang memberikan pembelajaran subjek didik agar tujuan pengajaran dapat tercapai secara optimal.
2.3.3 Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut