2. Advokasi
Advokasi keluarga adalah suatu peroses pertolongan untuk membantu keluarga sehingga mendapatkan pelayanan atau dapat memanfaatkan sumber-sumber yang dibutuhkan atau yang
menjadi hak mereka dengan cara-cara melindungi martabat mereka serta untuk mempengaruhi dan mendorong terjadinya perubahan dalam kebijakan-kebijakan praktek-praktek dan aturan-
aturan dalam memecahkan masalah atau mewujudkan kesejahteraan kelurga pada suatu komunitas atau masyarakat secara menyeluruh. Berdasarkan pengertian tersebut advokasi sosial
keluarga berupa advokasi kasus menunjukan advokasi pada satu kasus. Advokasi ini dilaksanakan dalam situasi dimana individu konflik dengan suatu organisasi karena satu dan lain hal
menyebabkan hak atau kebutuhannya tidak terpenuhi oleh organisasi.
BAB III Metode Penelitian
3.1 Tipe Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Adapun penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan atau melukiskan
berdasarkan pada objek penelitian pada saat sekarang. Tipe penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberi gambaran atau melukiskan kenyataan yang ada tentang
masyarakat atau sekelompok orang tertentu dipandang secara analisa yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari suatu gejala yang diteliti atau lebih Bungin,
2005 : 35.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kecamatan lubuk pakam kabupaten deli serdang. Alasan penulis memilih lokasi yaitu karena kecamatan lubuk pakam ini adalah salah satu
kecamatan dampingan lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga untuk melaksanakan penanganan kekerasan dalam rumah tangga.
3.3 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti Soehartono, 2004 : 57. Populasi dari penelitian ini adalah warga di kecamatan lubuk
pakam yang mengkonsultasikan permasalahan kekerasan dalam rumah tangga kepada lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga yang berjumlah 22 keluarga. Oleh karena
dalam penelitian ini populasi hanya berjumlah 22 orang, maka seluruh populasi diambil datanya.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1.
Studi Kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data yang menelaah buku, majalah, surat kabar
atau tulisan lainnya yang memperkuat pertimbangan teoritis yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
2. Penelitian Lapangan
Yaitu teknik pengumpulan data diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung di lokasi penelitian untuk mencari hal-hal yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti melalui : a.
Observasi Yaitu pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala
yang diteliti. Dilakukan dengan melihat, mendengar dan mencatat kejadian sasaran penelitian.
b. Wawancara
Yaitu data variabel kata-kata sebagai data yang diperoleh melalui percakapan atau tanya jawab.
c. Angket
Yaitu kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar suatu daftar pertanyaan tertutup dan terbuka untuk dijawab oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Analisa Data