Uji Sifat Magnet menggunakan Vibrating Sample Magnetometer VSM

Adapun langkah-langkah dari pengujian ini adalah: 1. Disiapkan sampel yang akan diuji 2. Diletakkan sampel diatas preparat 3. Dimasukkan preparat ke dalam XRD kemudian ditutup rapat 4. Disiapkan software pendukung untuk pengoperasian XRD Gambar 3.8 X-Ray Diffraction XRD

3.10 Uji Sifat Magnet menggunakan Vibrating Sample Magnetometer VSM

Vibrating Sample Magnetometer VSM digunakan untuk melihat sifat magnet dari sampel. Hasil pengukuran yang didapat dari pengujian ini yaitu nilai koersivitas Hc, remanensi σr, saturasi σs, dan nilai loop area. Dari VSM Gambar 3.8 ini juga akan menghasilkan kurva histeresis dari sampel yang diuji. Adapun langkah-langkah dalam pengujian ini adalah: 1. Siapkan sampel yang akan diuji 2. Timbang sampel yang akan diuji sebanyak 5 x 10 -5 kg, lalu sampel dimasukkan ke dalam kapsul dan diletakkan di dalam sample holder berupa gabus. 3. Agar sampel kering dan mengeras, diteteskan power glue secukupnya 4. Setelah sampel kering, kapsul yang telah berisi sampel dimasukkan ke dalam alat uji VSM. 5. Sapkan software untuk mendukung pengujian pada VSM dan diberi medan magnet luar H ext pada sampel tersebut untuk mendapatkan hasil pengujian sifat magnet dari sampel. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9 Vibrating Sample Magnetometer VSM Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Serbuk

Pada hasil sintesis serbuk BaFe 12 O 19 dengan penambahan aditif FeMo, dilakukan pengujian untuk mengetahui sifat fisis dan magnet untuk masing- masing bahan baku. Pengujian tersebut meliputi analisa X-Ray Diffraction XRD, true density, Optical Microscope OM, Differential Thermal AnalysisThermogravimetry Analysis DTATGA, dan Vibrating Sample Magnetometer VSM.

4.1.1 X-Ray Diffraction XRD

Analisa XRD dilakukan pada bahan dasar serbuk BaFe 12 O 19 yang dimilling menggunakan Planetary Ball Mill PBM dan aditif FeMo yang dimiling menggunakan High Energy Milling HEM. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fasa dan struktur kristal yang terbentuk pada sampel. Adapun hasil analisa untuk serbuk BaFe 12 O 19 ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Hasil analisa XRD dari serbuk BaFe 12 O 19 20 30 40 50 60 70 80 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200   Intensi ty c ps 2  deg BaFe 12 O 19 Fe 2 O 3  Universitas Sumatera Utara