Ciri-ciri Fungsi Coffee Shop Hotel Prosedur Pelayanan Coffee Shop

kepada pemesannya yang berada di luar restoran. Ini semua diilhami banyaknya pelanggan yang menginginkan kecepatan dan kepraktisan dalam pemenuhan kebutuhan makan dan minum. Coffee shop buka selama 24 jam.

A. Ciri-ciri

Coffe Shop • Quick service pelayanan serba cepat. • Ready plate. • Buka non stop • Harga relatif murah. • Menu sederhana. • Berada di lokasi strategis. Agar pelayanan bisa serba cepat, maka coffee shop harus memiliki:  Organisasi staf dan prosedur kerja yang sederhana.  Letak dan tata ruang restoran yang dirancang sedemikian rupa agar dapat menunjang kelancaran pelayanan dalam pengoperasiannya.  Peralatan murah, praktis namun terkesan menarik.  Menu yang disediakan termasuk jenis makanan dengan proses penyiapan dan masak yang mudah, praktis, dan cepat.  Lokasi coffee shop diusahakan berada di pusat keramaian atau di tempat strategi Universitas Sumatera Utara

B. Fungsi Coffee Shop Hotel

Merupakan fasilitas tempat makan dan minum dengan pelayanan cepat dan dituntut diadakan di hotel karena adanya kebutuhan masyarakat, sekaligus diharapkan mampu memberikan keuntungan hotel tersebut.

C. Prosedur Pelayanan Coffee Shop

Prosedur pelayanan di coffee shop tidak serumit seperti formal restaurant, mengingat coffee shop lebih mengutamakan kecepatan pelayanan. Tahapannya adalah sebagai berikut: 1. Greeting the guest menyambut tamu. 2. Seating the guest membantu tamu memilih mejatempat duduk yang disukainya. 3. Pouring ice water menuangkan air minumair es. 4. Taking order mencatat pesanan. 5. Placing and picking up order memberikan order pesanan tamu ke bagian kitchen dan membawanya ke meja tamu. 6. Serving food and beverage menyajikan pesanan tamu di meja. 7. Payment melayani pembayaran. Tahapan pelayanan di coffee shop sama dengan di formal restaurant. Perbedaannya hanya pada prioritas pelayanan, dimana formal restaurant memprioritaskan keanggunan pelayanan sedangkan coffee shop mengutamakan kecepatan pelayanan. Perbedaan tersebut otomatis mempengaruhi corak pelayanan dari ketujuh tahapan servis yang ada. Sebagai ilustrasi dapat kita lihat perbedaannya pada halaman berikutnya. Universitas Sumatera Utara TABEL PERBEDAAN ANTARA COFFEE SHOP DENGAN RESTAURANT Coffee Shop Restaurant 1. Greeting and Seating the guest: dilakukan siapa saja yang berada di depan pintu. Oleh karena tidak ada petugas sebagai receptionist penerima tamu, karena itu fungsi ini dirangkap oleh siapa saja yang saat itu bertanggung jawab atas operasional coffee shop tersebut. 1. Greeting and seating the guest: dilakukan oleh petugas khusus restaurant receptionist atau restaurant manager. 2. Tidak menerima pemesanan tempat. 2. Memakai sistem pemesanan tempat. 3. Taking order: Dengan presenting menu cart yang biasanya telah berada di meja dan sekaligus berfungsi sebagai place matalas pengganti table cloth. 3. Taking order: - Menu perlu dipresentasikan secara khusus ke pelanggan. - Tidak ada menu cart yang berfungsi sebagai placemat, karena meja restoran sudah dilengkapi dengan moleton dan tablecloth. Universitas Sumatera Utara 4. Payment: - Coffee shop bill biasanya sudah ditempatkan di check holder yang ada di meja. - Biasanya pelanggan membayar bill sendiri ke cashier, meskipun ada pula yang minta dibayarkan. 4. Payment: - Restaurant bill tidak ditempatkan di meja, melainkan disiapkan di rack check yang berada di cashier, dan pelanggan menyelesaikan melalui captain, waiter atau waitress. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG PACIFIC PALACE HOTEL

3.1 Sejarah Pacific Palace Hotel Batam