Sementara  itu,  menurut  Mowen  dan  Minor  perilaku  konsumen merupakan  ilmu  dari  pembelian  barang  dan  penukaran  proses  yang  meliputi
memperoleh, mengkonsumsi dan mengatur produk, jasa, pengalaman dan ide The study of buying units and the exchange processes involved in acquiring,
consuming, and disposing of goods, services, experiences, and ideas.
4
Dari  definisi  yang  dikemukakan  tersebut,  maka  dapat  diambil kesimpulan  bahwa  perilaku  konsumen  merupakan  studi  tentang  bagaimana
pembuat  keputusan,  baik  individu,  kelompok,  maupun  organisasi,  membuat keputusan-keputusan  beli  atau  melakukan  transaksi  pembelian  suatu  produk
dan mengkonsumsinya. Perilaku  nasabah  mengacu  pada  perilaku  yang  ditujukan  oleh  para
individu  dalam  membeli  dan  menggunakan  barang  dan  jasa.  Secara  garis besar,  perilaku  konsumen  mancakup  aktivitas  mental  dan  fisik  berkenaan
dengan  proses  mendapatkan,  mengkonsumsi,  dan  menghentikan  pemakain produk, jasa, idea tau pengalaman tertentu.
2. Faktor  yang Mempengaruhi Perilaku nasabah dalam menabung
Menurut Kotler, perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah:
5
4
John C. Mowen and Michael Minor, Consumer Behavior , New Jersey: Prentice Hall, 2001, 5
5
Philip, Kotler, Marketing Management, New Jersey: Prentice Hall International, 2000, The Millenium Edition, 161
a. Faktor budaya
1 Budaya,  yaitu  merupakan  penentu  keinginan  dan  perilaku  yang
paling  mendasar.  Anak-anak  mendapatkan  kumpulan  nilai,  persepsi, preferensi  dan  perilaku  dari  keluarganya  serta  lembaga-lembaga
penting lain. 2
Sub-budaya,  dimana  masing-masing  budaya  terdiri  dari  sub-budaya yang  lebih  kecil  yang  memberikan  lebih  banyak  cirri-ciri  dan
sosialisasi khusus bagi anggota-anggotanya. 3
Kelas sosial, pada dasarnya semua masyarakat memiliki strata social yang  kadang-kadang  berbentuk  kasta  dimana  anggota  kasta  yang
berbeda dibesarkan dengan peran tertentu dan tidak dapat mengubah keanggotaan kasta mereka.
b. Faktor Sosial
1 Kelompok acuan,  yaitu terdiri  dari semua kelompok  yang memiliki
pengaruh  langsung  atau  tidak  langsung  terhadap  sikap  atau  perilaku seseorang.
2 Keluarga,  merupakan  organisasi  pembelian  konsumen  yang  paling
penting dalam masyarakat dan ia telah menjadi obyek penelitian yang luas.  Anggota  keluarga  merupakan  kelompok  acuan  primer  yang
paling berpengaruh. 3
Peran dan status, seseorang berpartisipasi ke dalam banyak kelompok sepanjang  hidupnya.  Kedudukan  orang  itu  di  masing-masing
kelompok  dapat  ditentukan  berdasarkan  peran  dan  status.  Peran meliputi  kegiatan  yang  diharapkan  akan  dilakukan  oleh  seseorang.
Masing-masing peran menghasilkan status. c.
Faktor Pribadi 1
Usia  dan  tahap  siklus  hidup,  orang  membeli  barang  dan  jasa  yang berbeda sepanjang hidupnya. Selera orang terhadap pakaian, perabot
dan rekreasi juga berhubungan dengan usia. 2
Pekerjaan  dan  lingkungan  ekonomi,  dimana  pekerjaan  orang  juga mempengaruhi  pola  konsumsinya.  Pilihan  produk  juga  dipengaruhi
oleh keadaan ekonomi seseorang. 3
Gaya  hidup  atau  pola  hidup  seseorang  di  dunia  yang  diekspresikan dalam  aktivitas,  minat  dan  opininya.  Gaya  hidup  menggambarkan
“keseluruhan  diri  seseorang”  yang  berinteraksi  dengan lingkungannya.
4 Kepribadian dan konsep diri, dimana kepribadian adalah karakteristik
psikologis  seseorang  yang  berbeda  dengan  orang  lain  yang menyebabkan  tanggapan  yang  relatif  konsisten  dan  bertahan  lama
terhadap lingkungannya. Sementara konsep diri  adalah sesuatu  yang berkaitan dengan kpribadian.
d. Faktor Psikologis
1 Motivasi, yang merupakan suatu kebutuhan yang cukup mendorong
seseorang untuk bertindak.
2 Persepsi, adalah proses yang digunakan oleh seorang individu untuk
memilih,  mengorganisasi,  dan  menginterpretasi  masukan  informasi guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
3 Keyakinan  dan  sikap,  dimana  keyakinan  merupakan  gambaran
pemikiran  yang dianut seseorang tentang suatu hal. Sementara sikap adalah  evaluasi,  perasaan,  emosional  dan  kecenderungan  tindakan
yang  menguntungkan  atau  tidak  menguntungkan  dan  bertahan  lama dan seseorang terhadap suatu obyek atau gagasan.
Konsumen dalam mengambil keputusan selain dipengaruhi oleh faktor perilaku  seperti  faktor  budaya,  sosial,  pribadi  dan  psikologi.  Konsumen  juga
dipengaruhi oleh aspek sikap yang terdiri dari komponen kognitif, afektif dan konatif
6
Berikut penjelasannya: a.
Kognitif Komponen  kognitif  berkenaan  dengan  hal-hal  yang  diketahui
individu atau pengalaman individu baik yang sifatnya langsung atau tidak langsung. Seorang konsumen akan menunjukkan sikap tertentu apakah itu
positif  atau  negatif  tergantung  pada  informasi,  pengetahuan  maupun pengalamannya dengan produk tersebut.
6
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran, Jakarta: Graha Ilmu, 2008, 162.
b. Afektif
Komponen  afektif  berkenaan  dengan  perasaan  dan  emosi konsumen. Komponen afektif dapat beragam ekspresinya mulai dari rasa
sangat tidak suka atau sangat tidak senang hingga sangat suka atau sangat senang.  Seorang  konsumen  sangat  senang  dengan  produk  yang
digunakannya  karena  memiliki  pengetahuan,  informasi  yang  semuanya serba positif tentang produk tersebut.
c. Konatif
Komponen konatif
berkenaan dengan
predisposisi atau
kecederungan  individu  konsumen  untuk  melakukan  suatu  tindakan. Dalam  penelitian  pemasaran  biasanya  komponen  konatif  diukur  dari
intensi untuk membeli atau intensi untuk memilih merk atau intensi yang berkenaan dengan perilaku pembelian lainnya.
3. Perilaku Konsumen Menurut Pandangan Islam