BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan dengan sekali pengamatan
pada suatu saat tertentu terhadap objek yang berubah, berkembang atau tumbuh menurut waktu Budiarto, 2003.
3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri kecamatan Medan Belawan
dari bulan Oktober sampai Desember 2007 Peta lokasi penelitian terlampir pada lampiran 1.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI dari 3 tiga Sekolah Dasar Negeri terpilih melalui Teknik Purposive Sampling di kecamatan Medan Belawan
yaitu dengan kriteria: a.
Sekolah Dasar tersebut berada di wilayah pesisir pantai yang merupakan daerah pasang surut sehingga sering digenangi air.
b. Sekolah Dasar tersebut belum pernah dilakukan survey terhadap infeksi
cacingan dalam 5 tahun terakhir. c.
Dari survey awal ditemukan sebanyak 30 siswa memiliki hygiene perorangan yang buruk, seperti kuku kotor.
Salbiah : Hubungan Karakteristik Siswa Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Infeksi Cacingan Siswa Sekolah..., 2008 USU e-Repository © 2008
42
Jumlah seluruh siswa kelas VI di 3 Sekolah Dasar Negeri tersebut adalah 200 siswa. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan rumus Lameshow et al
1997 sebagai berikut: Z
2
1- g2 P1-P N
n =
------------------------------ d
2
N-1 + Z
2
1- g2 P1-P
Keterangan: Z1-
g2 : koefesien keterandalan dengan tingkat kepercayaan 95 berarti
1,96. P
: proporsi populasi yaitu 0,5 N
: besar populasi yaitu 200 d
: presisi yang ingin dicapai persentase perkiraan tentang kemungkinan membuat kekeliruan dalam menetapkan ukuran
sampel yaitu 10. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
1,96
2
0,5 0,5 200 n
= -----------------------------------------
0,10
2
200 + 1,96
2
0,5 0,5 192,08
= ----------------- 2 + 0,9604
192,08 =
---------------- 2,9604
= 64,883 dibulatkan menjadi 65.
Salbiah : Hubungan Karakteristik Siswa Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Infeksi Cacingan Siswa Sekolah..., 2008 USU e-Repository © 2008
43
Sesuai dengan hasil perhitungan di atas maka jumlah sampel yang diambil dari populasi adalah 65 orang. Untuk menentukan jumlah sampel dari masing-masing
kelas, dilakukan dengan cara proposional sampel Arikunto, 2002, sedangkan untuk menentukan jumlah siswa dilakukan dengan teknik simple random sampling, yaitu
pengambilan sampel secara acak sederhana Notoatmodjo, 2003. Tabel 1. Jumlah Unit Sampel pada Setiap Sekolah Dasar Berdasarkan Proporsi
Nama Sekolah Jumlah Siswa
KlsVI n Proporsi
Jumlah Unit Sampel n
SDN 064002 Belawan I 50
25 16
SDN 060958 Belawan I 50
25 16
SDN 060970 Bagan Deli 100
50 33
Jumlah 200 100
65
3.4. Metode Pengumpulan Data