E. Hubungan Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi dan Kinerja Manajerial
Menurut Wiener 1982 dalam Coryanata 2004, komitmen organisasi merupakan keinginan yang kuat dari dalam diri individu untuk tetap menjadi
bagian suatu organisasi dan memberikan hasil yang terbaik demi organisasi. Individu yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi akan berdampak
pada peningkatan kinerja individu tersebut. Coryanata 2004 menyatakan bahwa partisipasi anggaran terhadap
kinerja manajerial akan berpengaruh positif ketika individu mempunyai komitmen organisasi yang tinggi. Bawahanpelaksana anggaran yang memiliki
komitmen organisasi yang tinggi akan memberikan informasi mengenai kondisi yang ada dalam unit organisasi dan jumlah anggaran yang dibutuhkan
dalam mendukung pelaksanaan aktivitasnya guna mencapai tujuan organisasi. Penelitian yang dilakukan oleh Sumarno 2005 menemukan bahwa
komitmen organisasi yang tinggi dari individu yang terlibat dalam penyusunan anggaran akan meningkatkan kinerja manajerialnya. Namun, penelitian yang
dilakukan oleh Susanti 2004 memberikan hasil yang bertentangan. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa interaksi partisipasi anggaran dengan
komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
27
F. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini didasari oleh penelitian yang dilakukan oleh Susanti 2004 dengan judul “Analisis Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap
Kinerja Manajerial: Komitmen Organisasi Sebagai Moderator”. Hasil penelitiannya pada 21 manajer keuangan perusahaan manufaktur Go Public
yang terdaftar di BEJ yang berkantor pusat di Jawa Timur membuktikan bahwa adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh
terhadap kinerja manajerial pada tingkat signifikansi α = 0,05. Interaksi partisipasi anggaran dengan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial
adalah negatif dan tidak signifikan, dimana komitmen organisasi tidak mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial.
Penelitian lainnya dilakukan oleh Coryanata 2004 dengan judul “Pelimpahan Wewenang dan Komitmen Organisasi dalam Hubungan antara
Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial”. Hasil penelitiannya pada 89 manajer perguruan tinggi swasta di Indonesia menyimpulkan bahwa
partisipasi anggaran mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Interaksi partisipasi anggaran dengan pelimpahan wewenang dan komitmen
organisasi terhadap kinerja manajerial memberikan pengaruh yang positif. Penelitian yang dilakukan oleh Sumarno 2005 dengan judul
”Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial” pada 89
manajer pada kantor cabang perbankan Indonesia di Jakarta menemukan adanya hubungan negatif antara partisipasi anggaran dengan kinerja
28
manajerial. Interaksi partisipasi anggaran dengan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial memberikan hasil yang positif. Sedangkan
interaksi partisipasi anggaran dengan gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial memberikan hasil yang negatif.
Latuheru 2005 dalam penelitiannya dengan judul ”Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran dengan Komitmen
Organisasi Sebagai Variabel Moderating” pada manajer di kawasan industri Maluku, menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara
interaksi partisipasi anggaran dengan komitmen organisasi terhadap senjangan anggaran. Hal ini berarti adanya partisipasi anggaran menurunkan
kecenderungan para manajer dalam menciptakan senjangan anggaran dalam suatu organisasi dan mempunyai kemungkinan bahwa partisipasi anggaran
dapat meningkatkan kinerja manajerial anggota organisasi.
G. Model Penelitian