Multikolinieritas Autokorelasi HASIL DAN PEMBAHASAN

4.8.2. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas

Uji multikolinieritas adalah bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi yang cukup besar antarsesama variabel bebas X. Korelasi yang terlalu tinggi antarsesama X akan berpengaruh pada menurunnya korelasi secara simultan terhadap variabel Y. Untuk mendeteksi terjadinya multikolinieritas digunakan uji Klein yaitu dengan perbandingan nilai R 2 model, dengan nilai R 2 regresi dari masing- masing variabel independen. Tabel 4.2. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel R 2 Kesimpulan PLNS IRD KURSR NE TAB 0,826 0,748 0,623 0,183 0,807 Bebas Multikolinearitas Sumber: Output Eviews Least Square Method. Kriteria yang digunakan adalah jika nilai R 2 variabel-variabel independen lebih kecil dari nilai R 2 model, maka data bebas dari masalah multikolinieritas. Dari Tabel 4.1, ketika variabel-variabel independen diregresikan maka nilai R 2 lebih kecil dari nilai R 2 model.

b. Autokorelasi

Hasil pengujian autokorelasi menggunakan analisis Durbin Watsons DW dengan nilai DW hitung sebesar 1.414. Untuk mengintepretasikan hasil analisis ini dilakukan dengan mencari nilai DW tabel dengan N=44 dan k=5, di mana N=44 Universitas Sumatera Utara didapatkan dari jumlah responden yang diuji dalam penelitian ini, dan k=5 adalah banyaknya jumlah prediktor atau variabel bebas. Berdasarkan pada tabel DW didapatkan nilai DU= 1,710, dan nilai DL= 1,336. Seperti pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3. Hasil Uji Autokorelasi DW tabel DL DU DW hitung Kesimpulan 1,336 1,710 1,414 Tidak ada autokorelasi Sumber: Output Eviews Least Square Method. Tabel 4.4. Pengukuran Autokorelasi Durbin Watson Kesimpulan Kurang dari 1,10 1,10 sampai dengan 1,54 1,55 sampai dengan 2,46 2,47 sampai dengan 2,90 Lebih dari 2,91 Ada autokorelasi Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi Sumber: Algifari, 1997. Diketahui dari Tabel 4.4 tersebut, bahwa nilai DW hitung sebesar 1,807 lebih besar daripada nilai DU pada DW tabel, sehingga dengan kriteria dudw4-du, maka terletak pada daerah tanpa kesimpulan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model yang diuji ini terbebas dari persoalan autokorelasi.

c. Uji Normalitas