Tata Cara Pelaksanaan Penyelesaian Sita Marital
Tujuan dari sita marital sita harta bersama itu sendiri antara lain untuk membekukan harta bersama suami istri melalui penyitaan, agar tidak
berpindah kepada pihak ketiga selama proses perceraianpembagian harta bersama berlangsung. Sedangkan fungsi dari dimohonkannya sita marital
adalah untuk melindungi hak pemohon sita marital dengan menyimpan atau membekukan barang yang disita agar jangan sampai jatuh di tangan pihak
ketiga.
17
. Kemudian apabila sita marital marital beslag mempunyai kekuatan
hukum mengikat, diatur dalam Pasal 199 Ayat 1 HIR atau Pasal 214 Ayat 1 RBg., yaitu terhitung dari jam dan hari berita acara sita diumumkan, dan sejak
saat itu dalam sita jaminan telah terkandung unsur akibat hukum. Yang mana bentuk dari akibat hukumnya ialah berwujud “batal demi hukum”, yaitu
“larangan” berupa:
Memindahkan kepada pihak ketiga dengan kata lain dilarang untuk menjual, menghibahkan, atau menukar barang yang menjadi sita marital.
Dilarang untuk membebankannya kepada pihak ketiga yakni dalam
bentuk agunan, hipotik, gadai, dan sewa.
18
17
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia ,h. 92.
18
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata: Permasalahan dan Penerapan Conservatoir Beslag Sita Jaminan, h. 94.
53