32
sesama warga
masyarakat itu
sendiri Umberto
Sihombing, 1999:109. Azas yang sudah ada dapat dikembangkan lagi sesuai dengan
visi dan misi lembaga PKBM dan tidak bertentangan dengan program yang dilaksanakan.
e. Program–Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebagai bagian dari pendidikan
nonformal, tentunya
memiliki program-program
pendidikan yang memberikan layanan kepada masyarakat. Program –
program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat meliputi:
1 Pendidikan Kecakapan Hidup 2 Pendidikan Anak Usia Dini
3 Pendidikan Kepemudaan 4 Pendidikan Pemberdayaan Perempuan
5 Pendidikan Keaksaraan 6 Pendidikan Keterampilan dan Pelatihan Kerja
7 Pendidikan Kesetaraan 8 Pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik Yoyon Suryono, 2009:10
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yang mengangkat tentang evaluasi pelaksanaan program pendidikan kesetaraan paket B,
diantaranya adalah:
33
a. Hasil penelitian dari Ngadilah pada tahun 2001 mengenai Evaluasi
Pelaksanaan program Pendidikan Keterampilan Panti Sosial Bina Remaja Tridadi Sleman Yogyakarta. Penelitiannya memberikan
penjelasan tentang input program pendidikan keterampilan. Dimana penelitian ini memberikan gambaran kepada peneliti tentang evaluasi
dan selain itu juga memberikan sebuah tambahan pengetahuan bagi peneliti untuk meneliti lebih jauh dari sebelumnya. Peneliti oleh
Ngadilah ini menggunakan data dokumentasi yang telah peneliti cek ulang melalui wawancara dengan pihak penyelenggara dalam
mengungkap kondisi warga belajar. Proses pendidikan keterampilanpelatihan di panti sosial bina
remaja yang berkaitan dengan penggunaan metode pembelajaran, komunikasi dengan peserta pendemonstrasian metode pembelajaran,
mendemonstrasikan penguasaan materi pembelajaran, pelaksanaan pelatihan keterampilan dan evaluasi keberhasilan peserta dalam
pelatihan. Proses pelaksanaan kerja peserta telah berjalan lancer sesuai dengan kriteria yang diterapkan pada proses pembelajaran. Tingkat
keberhasilan program pendidikan pelatihan di panti sosial bina remaja Tridadi Sleman, Yogyakarta dilihat dari hasil evaluasi menunjukkan
nilai di atas rata-rata 6 enam ada 89,74 dinyatakan lulus, maka program keterampilanpelatihan ini dapat dinyatakan efektif berhasil.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Istihani pada tahun 2014 mengenai Evaluasi program bimbingan keterampilan bagi warga binaan di balai
34
rehabilitasi terpadu penyandang disabilitas BRTPD pundong bantul yogyakarta.
1. Konteks
Berdasaran hasil evaluasi kontek mengenai relevansi program terhadap kebutuhan peserta didik pada program bimbingan
keterampilan di BRTPD Pundong mendapatkan predikat “baik” dikarenakan program yang diadakan sudah sesuai dengan kebutuhan
peserta didik program bimbingan keterampilan. 2.
Input Berdasarkan evaluasi input mengenai instruktur, peserta
didik dan sarana prasarana pada program bimbingan di BRTPD pundong mendapatkan predikat “baik” dikarenakan instruktur sudah
baik dalam keterlibatan dan penampilannya ketika proses pembelajaran, peserta didik memiliki minat dan motivasi yang
tinggi terhadap pembelajaran serta keadaan sarana dan prasarana yang baik dan memadai.
3. Proses
Berdasarkan hasil evaluasi proses mengenai kesiapan instruktur, kesiapan belajar peserta didik dan pelaksanaan
pembelajaran pada program bimbingan keterampilan di BRTPD pundong mendapatkan predikat “baik” dikarenakan kesiapan
instruktur, kesiapan peserta didik sudah baik dan sesuai dengan
35
kriteria serta pelaksanaan pembelajaran juga sudah baik dan sesuai dengan prosedur pembelajaran.
4. Produk
Berdasarkan hasil evaluasi produk tentang kemanfaatan program bagi warga binaan pada program bimbingan keterampilan
bagi warga binaan di BRTPD pundong mendapatkan predikat “baik sekali” karena ada peserta didik telah bekerja sesuai dengan minat
dan bakatnya Setelah diperoleh hasil penilaian pada masing masing
variabel, selanjutnya dilakukan penilaian terhadap keseluruhan variabel penilaian. hasil evaluasi menunjukkan program bimbingan
keterampilan di balai rehabilitasi penyandang disabilitas pundong , bantul, Yogyakarta. Secara keseluruhan mendapat predikat baik
dengan keputusan bahwa program dapat dilanjutkan dengan perbaikan.
c. Hasil penelitian yang dilakukan oleh dwi mandarsari pada tahun 2008 yang meliputi tentang pelaksanaan pendidikan kesetaraan paket B kelas
III berbasis life skills di PKBM SEKAR MELATI YOGYAKARTA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaannya meliputi
persiapan yang melalui perencanaan proses pembelaajaran, kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan komponen pelaksanaan pembelajaran,
dan evaluasi dilakukan setelah selesai satu tema pembelajaran secara lisan dan tertulis. Maka dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan
36
kesetaraan paket B yang berbasis life skills di PKBM SEKAR MELATI YOGYAKARTA ini sudah berjalan cukup optimal.
C. Kerangka Berpikir