Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

65

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto dalam Ria Palupi 2014: 57 menyebutkan bahwa teknik pengumpulan data adalah alat antu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah. Penelitian ini menggunakan 2 dua teknik pengumpulan data, yaitu wawancara mendalam dan studi dokumentasi. a. Wawancara Mendalam Prof. Dr. Burhan Bungin dalam Jamal Ma’mur 2011: 122 Wawancara mendalam merupakan proses untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa pedoman wawancara. Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan menggunakan instrumen yang disebut dengan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan subjek penelitian yang terbatas Iskandar, 2009: 129. Yang diperlu dilakukan agar wawancara yang dilakukan dapat berhasil adalah kemampuan mendengar dengan sabar, dapat melakukan interaksi dengan orang lain dengan baik, dapat mengemas pertanyaan dengan baik, dan mampu mengelaborasi secara halus apa yang sedang ditanyakan jika dirasa yang diwawancarai belum cukup memberikan informasi yang diharapkan Iskandar, 2009: 130. 66 Sebelum melakukan wawancara, peneliti akan menentukan pihak- pihak yang akan diwawancarai dan panduan wawancara yang akan digunakan dalam penelitian. Peneliti menggunakan panduan wawancara yang terstruktur namun tidak terbatas, sehingga peneliti dalam menggali secara mendalam informasi-informasi dari narasumber. Saat wawancara berlangsung, peneliti melakukan perekaman suara sehingga ketelitian akan tercapai serta membuat catatan lapangan. Pihak-pihak yang dijadikan narasumber antara lain pihak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ngawi, pihak Bursa Kerja Khusus BKK SMK Negeri 1 Ngawi, Kepala Jurusan dan Guru dari Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Ngawi serta pihak Lulusan SMK Negeri 1 Ngawi Program Keahlian Akuntansi b. Studi Dokumentasi Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada ditempat penelitian maupun data yang berada diluar tempat penelitian, yang memiliki hubungan dengan penelitian ini. Arikunto, dalam Iskandar 2009: 134 menyebutkan bahwa teknik dokumentasi merupakan teknik mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. 67 Dokumen yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan dokumen resmi yang dimiliki oleh instansi dan pihak- pihak yang telah peneliti tentukan. Analisis dokumen ini dilakukan guna mendukung dan menunjang penelitian yang akan dilaksanakan dengan informasi dan data fisik yang lebih otentik. Dokumen- dokumen yang dibutuhkan guna menunjang penelitian ini adalah dokumen yang berkaitan dengan data penelusuran lulusan yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Ngawi, data terkait dengan jumlah kuantitatif dan kualitatif SMK yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, serta data tentang program-program yang dilaksanakan sebagai langkah strategis sekolah untuk menjaga relevansi lulusannya dengan dunia kerja.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Sugiono, dalam Ria Palupi 2014: 59 menyebutkan bahwa dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan dengan instrumen penelitian yang sederhana. Hal tersebut diharapakan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui teknik wawancara. Penelitian ini akan menggunakan pedoman wawancara mendalam dan panduan analisis dokumentasi agar penelitian ini menjadi lebih terarah. 68

E. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI BERSTANDAR NASIONAL DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGARI 1 KUDUS

0 3 121

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA Relevansi Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Kebutuhan Dunia Usaha Dan Insdustri.

0 3 15

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA Relevansi Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Kebutuhan Dunia Usaha Dan Insdustri.

0 2 12

RELEVANSI PROGRAM SMK DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA : Studi Tentang Relevansi Program Keahlian SMK Dengan Kebutuhan Dunia Kerja Khususnya Melalui Kajian Program Prakerin SMK di Kota Bandung.

2 8 58

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMK) SE-KOTA SEMARANG.

1 3 213

ANALISIS MANAJEMEN KERJASAMA ANTARA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGANDUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA PROGRAM KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN).

0 0 18

STUDI TENTANG KESIAPAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DALAM BERKOMPETISI DI DUNIA KERJA ( Studi Kasus di SMK Bhinneka Karya Surakarta Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Tahun Pelajaran 2010/2011 ).

0 0 18

IDENTIFIKASI SPEKTRUM PASAR KERJA SEBAGAI RUJUKAN DALAM PENETAPAN PROGRAM KEAHLIAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 0

0 0 10

Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan SMK

0 0 17

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Guru Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk)Negeri 1 Sibolga

0 0 11