Pohon Aren Arenga pinnata

58

4.1.1.1 Pelepah Pohon Aren

Bahan dasar dalam pembuatan saga-saga yaitu pelepah aren yang di ambil dari pohon aren, pelepah aren wajib digunakan dalam pembuatan saga-saga dikarenakan badan saga-saga sendiri dibentuk dari pelepah aren yang di proses sehingga dapat menghasilkan suara. penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang apa itu pohon aren dan bagaimana keberadaan pohon aren tersebut di kecamatan Harian.

4.1.1.1.1 Pohon Aren Arenga pinnata

Aren memiliki akar yang dapat tumbuh dalam sampai 10 m dengan akar serabut berwarna putih kekuningan dan mengandung saponin, flavonoida dan polifenol. Perakaran pohon aren menyebar dan cukup dalam, sehingga tanaman ini dapat diandalkan sebagai vegetasi pencegah erosi, terutama untuk daerah yang tanahnya mempunyai kemiringan lebih dari 20. Batang aren bisa mencapai tinggi 20 m dengan diameter 30-65 cm. Tanaman ini adalah palem besar, tidak bercabang dengan batang tebal, berserat dan berbulu hitam Effendi, 2009. Batang mengandung teras pati yang lunak dengan banyak serabut kasar dan berkayu. Struktur umum yang dimiliki pada batang, pada bagian luar terdapat epidermis yang ditutupi oleh bahan lemak alam yang sangat tahan air kutin. Lapisan kutin disebut dengan kutikula dan pada aren pinnata kutikulanya cukup tebal, bersifat kedap air dan gas impermeabel. Bagian sebelah dalam epidermis terdapat korteks yang terdiri dari jaringan parenkim, Universitas Sumatera Utara 59 kolenkim, dan sklerenkim. Di sebelah dalam korteks terdapat silinder pusat yang berisi jaringan pembuluh yang biasa disebut ikatan pembuluh berkas pengnangkut. Daunnya majemuk menyirip, seperti daun kelapa, panjang hingga 5 m dengan tangkaii daun hingga 1,5 m. Anak daun seperti pita bergelombang hingga 7 x 145 cm. Daunnya hijau gelap di atas dan hijau keputihan dibawah karena lapisan lilin disisi bawahnya Orwa dkk., 2009. Anak daun bentuk lanset, menyirip, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata dan tangkai pendek. Bunga aren berumah satu, bunga jantan berpasangan, daun kelopak tiga, bulat telur, benang sari banyak, kepala sari bentuk jarum. Bunga betina bulat, bakal buah tiga, putik tiga, berwarna putih, mahkota terbagi tiga, kuning keputih- putihan. Bunga-bunga aren diatur dalam kelompok besar yang muncul diketiak daun, bunga jantan dan betina panjangnya hingga 2 m. Aren dapat berbunga mulai umur 6-12 tahun. Pembungaannya mula-mula muncul tunas bunga dari pucuk diikuti tunas berikutnya kearah pangkal batang dan umumnya berlangsung 2-5 tahun sampai pohon tersebut mati.

4.1.1.1.2 Kegiatan yang Berkaitan Dengan Pohon Aren pada