37
2.7 Biografi Singkat Guntur Sitohang
Proses perjalanan hidup Guntur Sitohang tentu turut mempengaruhinya dalam membuat alat musik tradisional Batak Toba serta bermain musik.
Penjelasan singkat mengenai kehidupan seorang Guntur Sitohang sebagai pembuat alat musik dan sebagai pemain musik tradisional Batak Toba dianggap
sangat penting bagi penulis. Guntur Sitohang lahir 1936 di desa Urat Kabupaten Samosir dari pasangan
B.Sitohang dan S.Simbolon. beliau merupakan anak bungsu dari tujuh orang bersaudara di antara lima orang anak perempuan dan dua orang anak laki-laki.
Orang tua dari Guntur Sitohang bekerja atau berprofesi sebagai petani serta mengajar di sekolah dasar negeri yang berada di komplek perumahan tempat
beliau berdomisili, dan untuk menambah penghasilan dalam memenuhi kebutuhan keluarga, ayahnya juga mencari ikan di pesisir Danau Toba tepatnya di pantai
desa urat.
2.7.1 Latar Belakang Pendidikan
Pada tahun 1948 Sekolah Dasar SD masih bernama Sekolah Rakyat SR dan di tahun itu untuk pertama kalinya beliau mendaftarkan diri memulai sekolah
di sekolah rakyat 6 Harian Boho sementara usianya pada saat itu sudah memasuki sebelas tahun. Setelah duduk dibangku kelas dua nama sekolah rakyat berganti
nama menjadi sekolah dasar. Bermain bersama teman, bermain musik, ikut
Universitas Sumatera Utara
38 bertani dan mencari ikan di danau menjadi alasan beliau atas keterlambatannyya
masuk sekolah pada masa itu. Enam tahun menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, Guntu Sitohang
melanjutkan pendidikannya di Sekolah Guru Biasa yang disingkat dengan SBG di kecamatan Harian Boho. Sekolah Guru Biasa merupakan sekolah kejuuruan yang
berada satu tingkat di atas sekolah dasar dimana pada masa itu lulusan SBG dapat menjadi tenaga pengajar di Sekolah Dasar.
2.7.2 Latar Belakang Keluarga
Guntur Sitohang menikah pada tahun 1964 dengan mempersunting Tiamsah Habeahan yang merupakan teman sekolahnya sejak Sekolah Guru Biasa.
Guntur Sitohang dan Tiamsah Habeahan memiliki sebelas anak enam orang perempuan dan lima orang laki-laki, ditambah satu orang anak perempuan yang
merupakan anak angkat. Anak pertama dari Guntur Sitohang adalah seorang wanita yang diberi nama Megawati Sitohang yang lahir pada tahun 1964, beliau
merupakan ibu rumah tangga dan memiliki seorang anak perempuan buah perkawinannya dengan R.Simbolon. Kemudian anak kedua Guntur Sitohang
adalah Baktiar Sitohang, lahir pada tahun 1966 sejak umur lima tahun beliau mengalami suatu penyakit sehingga mengalami kelumpuhan sampai pada
akhirnya beliau meninggal dunia pada usia 42 tahun tepatnya ditahun 2008. Anak ketiga beliau adalah seorang wanita yang bernama Lasnur maya
Sitohang, lahir pada tahun 1968, kemudian menikah dengan marga Hutabarat
Universitas Sumatera Utara
39 berdomisili di Jakarta dan memiliki dua orang putri serta satu orang putra. Anak
ke empat beliau lahir pada tahun 1970 yang diberi nama Martogi Sitohang, berdomisili di Jakarta dan menjadi seorang musisi tradisional Batak Toba yang
terkenal. Anak ke lima Guntur Sitohang adalah seorang laki-laki yang bernama Junihar Sitohang lahir pada tahun 1972, Junihar Sitohang mengikuti jejak ayahnya
sebagai seorang pembuat alat musik tradisional Batak Toba sekaligus menjadi pemusik tradisional yang berdomisili di Medan. Kemudian adalah Hardoni
Sitohang yang lahir pada tahun 1978 anak ke enam dari Guntur Sitohang merupakan seorang staff pengajar Dosen pada salah satu Universitas swasta di
Medan sekaligus beliau berprofesi sebagai musisi. Selanjutnya adalah Naldy Sitohang yang merupakan anak kedelapan yang lahir pada tahun 1980. Anak ke
sembilan dari pasangan Guntur Sitohang dan T. Habeahan adalah Senida Sitohang yang lahir pada tahun 1982, senida menikah dengan seorang pria bermarga
Silalahi. Kemudian anak ke sepuluh bernama Martahan Sitohang yang lahir pada
tahun 1984 yang menyelesaikan study nya dari Universitas Sumatera Utara departemen Etnomusikologi, dan saat ini berdomisili di Jakarta menggeluti dunia
musik. Anak bungsu dari pasangan Guntur Sitohang bernama Elfrida Sitohang yang lahir pada tahun 1987 menikah dengan seorang pria yang bernama Romual
Simarmata. Pasangan Guntur Sitohang dan Tiamsah Habeahan memiliki anak angkat yang bernama Julia berkewarganegaraan Amerika yang diberi marga
Sitohang mengikuti marga ayah angkatnya Guntur Sitohang.
Universitas Sumatera Utara
40
2.7.3 Awal Perkenalan Guntur Sitohang Dengan Musik Batak Toba