SILABUS SMA Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya
Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/ Ganjil Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
KI 3 : Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra
Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.
Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar 1.1 Mematuhi
norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan
(2)
-bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.
2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah.
1.2 Mensyukuri dan tunduk atas
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.
(3)
-2.2 Meningkatkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan
kaidah-kaidahnya.
1.3 Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan kita.
-2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia.
(4)
-2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.
3.1Memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
Hakikat bahasa dan bunyi
sebagai sistem simbol.
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol. Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang
hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana
interaksi sosial manusia.
Secara
individual siswa diminta
menginterpreta sikan hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan
3 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUD Buku referensi lain yang menunjang materi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana
interaksi sosial manusia.
4.1 Menginterpretasi hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial.
(5)
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol.
Mengomunikasikan :
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang
menyimpulkan hal-hal
terpenting dalam hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai
sistem simbol.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. Siswa menginterpretasikan
hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
wahana
interaksi sosial manusia.
Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang hakikat bahasa dan bunyi bahasa sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasik an hakikat bahasa dan bunyi bahasa
(6)
sebagai sistem simbol yang dijadikan wahana interaksi sosial manusia.
3.2Memahami bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
Sejarah Bahasa Indonesia Lingua
Franca Bahasa
negara Bahasa
Persatuan
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Siswa mencermati uraian yang
berkaitan denganfungsi dan kedudukan bahasa Indonesia Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentanghal-hal yang
berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang fungsi dan kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara Secara
individual siswa diminta
mengabstraksi perkembangan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara Observasi,:
3 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUD Buku referensi lain yang menunjang materi
perkembangan bahasa
Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara. 4.2 Mengabstraksikan
perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara.
(7)
persatuan dan bahasa negara. Siswa menyimpulkan hal-hal
terpenting yang berhubungan dengan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
Siswa mengabstraksi perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan
mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan
Portofolio : menilai laporan siswa tentang fungsi dan
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara. Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengabstraksi fungsi dan
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
(8)
dukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.
dan Fungsi Bahasa Bahasa
Nasional dan Bahasa Negara Bahasa
Daerah Bahasa
Asing
Siswa membaca teks tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Siswa mencermati uraian yang
berkaitan dengan kedudukan dan fungsi bahasa.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Siswa menyimpulkan hal-hal
terpenting dalam kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.
para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. secara
individual siswa diminta untuk mengabstraksi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan
jp BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUD Buku referensi lain yang menunjang materi
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. 4.3 Mengabstraksikan
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.
(9)
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. Siswa mengabstraksi
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia.
laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan
bahasa asing di Indonesia.
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengabstraksi kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan
bahasa asing di Indonesia.
3.4Membandingkan karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapresiasinya.
Karakterist ik Puisi Lama Karakterist
ik Puisi
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta. mengapresiasinya.
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
3 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN),
(10)
Baru Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik puisi lama dan puisi baru.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang
karakteristik puisi lama dan puisi baru.
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam karakteristik puisi lama dan puisi baru. Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain. memberikan tanggapa
memahami karakteristik puisi lama dan puisi baru secara
memadai serta mengapresiasin ya.
Secara individual peserta didik diminta menulis puisi lama dan baru
Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta
KEMDIKBUD Buku referensi lain yang menunjang materi
karakteristik puisi lama dan puisi baru 4.4 Menulis puisi lama
(11)
Siswa menulis puisi lama dan puisi baru.
mengapresiasinya. Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menulis
karakteristik puisi lama dan puisi baru secara memadai serta mengapresiasinya. 3.5Membandingkan
karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya
Karakteristik Prosa Lama (hikayat, sejarah/tam bo, kisah, dongeng fabel, mite, legenda, sage, parabel, dongeng jenaka, dan cerita
berbingkai) Karakteristik
Prosa
Baru(roman,
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya. Siswa mencermati uraian yang
berkaitan dengan karakteristik prosa lama dan baru.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik prosa lama dan
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasin ya.
Secara individual peserta didik diminta
menginterpreta si isiprosa lama
3 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUD Buku referensi lain yang menunjang materi
karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasi nya
4.5 Menginterpretasi isi prosa lama dan baru.
(12)
novel, cerpen, biografi, dan prosa populer) Struktur
Cerita Prosa (tema, fakta cerita [alur, penokohan, latar],
sarana sastra [ pusat pengisahan, konflik)
baru serta mengapresiasinya. Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang karakteristik prosa lama dan baru.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam karakteristik prosa lama dan baru.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik prosa lama dan baru.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan. Siswa menginterpretasikan isi
prosa lama dan baru.
dan baru. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang karakteristik prosa lama dan baru serta
mengapresiasinya Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasi karakteristik prosa lama dan baru serta
(13)
Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Genap Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
KI 3 : Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra
Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.
Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar 1.1 Mematuhi
norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki
kemantapan
kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban
(14)
-dunia.
2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki
kemantapan
kedudukan, fungsi, dan kaidah.
1.2 Mensyukuri dan tunduk atas
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki
kemantapan
kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
(15)
perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan
kaidah-kaidahnya.
1.3 Mengetahui dan memahami definisi dan karakteristik sastra, jenis-jenis dan struktur sastra, serta memahami sastra sebagai karya seni dan bidang ilmu yang dekat dengan kita.
-2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia.
-2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.
(16)
3.1 Memahami prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. Prinsip bahasa Indonesia baku Kaidah penyusunan kata Kaidah penyusunan frasa Kaidah penyusunan klausa Kaidah penyusunan kalimat Mengamati:
Siswa membaca teks tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan konsep dasar bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat. Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat. Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
Siswa mendiskusikan tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
Tugas: para siswa diminta berdiskusi untuk memahami prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
4 Mg x
4 jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. 4.1 Menyunting kata,
frasa, klausa, dan kalimat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku.
(17)
Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan tentang prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
Siswa mengevaluasi hasil analisis bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
Tes tertulis : menilai
kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip bahasa Indonesia baku serta kaidah dasar tentang kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Indonesia. secara
individual siswa diminta
menyunting penulisan kata, frasa, klausa, dan kalimat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia bakuyang ditulis oleh temannya.
(18)
relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia.
Relasi makna kata
Siswa membaca teks tentang prinsip relasi makna antarkata dalam bahasa Indonesia.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.
Siswa mendiskusikan tentang prinsip penggunaan makna kata dan relasi makna dalam
komunikasi lisan dan tulis. Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan tentang prinsip penggunaan makna kata dan relasi makna dalam
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Secara
individual siswa diminta
mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulisyang ditbuat oleh temannya. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data
4 jp BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi
penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. 4.2 Mengevaluasi
penggunaan makna kata dan relasi makna dalam
komunikasi lisan dan tulis.
(19)
komunikasi lisan dan tulis. Siswa mengevaluasi
penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengevaluasi penggunaan makna kata dan relasi makna dalam komunikasi lisan dan tulis. 3.3 Menganalisis
karakteristik, jenis-jenis, dan
perkembangan drama dan teater.
Karakteristi s drama dan teater Jenis-jenis drama dan teater Perkemban
gan drama
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami karakteristik, jenis-jenis, dan
4 Mg x
4 jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN) Buku referensi lain yang 4.3 Mengevaluasi hasil
(20)
analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
dan teater drama dan teater. Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
Siswa mendiskusikan tentang prinsip karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan tentang prinsip karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
Siswa mengevaluasi hasil
analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
Mengomunikasikan:
perkembangan drama dan teater. Secara
kelompok peserta didik diminta
mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater yang dibuat oleh kelompok lain. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa
karakteristik, jenis-jenis, dan
menunjang materi
karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
(21)
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan
perkembangan drama dan teater. Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan mengevaluasi hasil analisis karakteristik, jenis-jenis, dan perkembangan drama dan teater.
(22)
3.4 Membandingkan perbedaan drama dengan teater serta mengapresiasi-nya.
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang drama dan teater.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan perbedaan drama dengan teater
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan perbedaan drama dengan teater serta
apresiasinya.. Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya. Siswa mendiskusikan tentang
prinsip perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.
Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan tentang prinsip perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.
Siswa mengalihwahanakan (mengonversi) cerpen ke dalam
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
membandingka n perbedaan drama dengan teater serta mengapresiasi nya.
Secara
kelompok siswa diminta
mengalihwaha nakan
(mengonversi) cerpen ke dalam naskah drama
sederhana. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan
4 Mg x
4 jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi
perbandingan dan
pengalihwahan aan drama dan teater.
4.4 Mengalihwahanakan (mengonversi)
(23)
cerpen ke dalam naskah drama sederhana.
naskah drama sederhana. Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang perbedaan drama dengan teater serta apresiasinya.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan
laporan. Portofolio : menilai laporan siswa tentang hasil
perbandingan perbedaan drama dengan teater. Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami perbedaan drama dengan teater serta
mengalihwahanak an (mengonversi) cerpen ke dalam naskah drama sederhana.
(24)
(PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XI/Ganjil Kompetensi Inti :
KI 1 : Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 2 : Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar 1.1 Mematuhi
norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
(25)
-2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
1.2 Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia
-2.2 Meningkatkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya
(26)
1.3 Mensyukuri keberadaan puisi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan
mengapresiasinya melalui pembuatan parafrasa untuk memahami makna puisi dan sarana mengubah puisi menjadi bentuk prosa
-2.3 Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
2.4 Mengembangkan sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
3.1 Memahami dan membandingkan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia
Pengenalan unsur
segmental dan
suprasegme ntal
Pemahaman unsur
segmental
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan penggunaan unsur segmental dan
suprasegmental.
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami penggunaan unsur
segmental dan
4 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XI (PEMINATAN), KEMDIKBUD Buku referensi lain yang menunjang 4.1Menginterpretasikan
penggunaan unsur segmental dan
(27)
suprasegmental
bahasa Indonesia dan suprasegme ntal
Perbedaan/p ersamaan unsur segmental dan
suprasegme ntal
Interpretasi penggunaan unsur
segmental (fonem yang dapat
memdedaka n makna) dan unsur suprasegme ntal (baik yang
distingtif/me mbedakan makna maupun yang
nondistingtif /tidak
membedaka n makna)
Mempertanyakan
Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia.
Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam penggunaan unsur segmental dan
suprasegmental dalam bahasa Indonesia.
Siswa mendiskusikan tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang penggunaan unsur segmental dan
suprasegmental dalam bahasa Indonesia.
Siswa membacakan hasil kerja
suprasegmental bahasa
Indonesia Secara
individual siswa diminta
menginterpreta si-kan
penggunaan unsur
segmental dan suprasegmental bahasa
Indonesia Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang penggunaan unsur segmental dan suprasegmental bahasa Indonesia.
materi
penggunaan unsur
segmental dan suprasegmenta l bahasa
(28)
kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan
Siswa menginterpretasikan penggunaan unsur segmental dan suprasegmental dalam bahasa Indonesia.
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menginterpretasik an penggunaan unsur segmental dan
suprasegmental bahasa Indonesia. 3.2 Memahami
pengembangan kosakata bahasa Indonesia
Pengenalan pengemban gan
kosakata Pemahaman
pengemban gan
kosakata Intisari
pengemban gan
kosakata Identifikasi
pengemban gan
kosakata
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik dan jenis pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentanghal-hal yang
berhubungan dengan isi bacaan. Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang teknik dan jenis pengembangan
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami pengembangan kosakata
bahasa Indonesia. Secara
individual siswa diminta
mengabstraksi teknik dan jenis pengembangan kosakata
bahasa
4 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUD Kamus Besar Bahasa
Indonesia dari berbagai edisi Pedoman Umum
Pembentukan Istilah
4.2 Mengabstraksi pengembangan kosakata bahasa Indonesia
(29)
kosakata bahasa Indonesia. Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam
pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
Siswa mendiskusikan tentang berbagai teknik dan jenis
pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang
pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan.
Indonesia. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang teknik dan jenis pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan teknik
pengembangan kosakata bahasa Indonesia.
3.3 Memahami konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Pengenalan konvensi tata
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang Tugas: Para siswa 4 Mg x 4jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA
(30)
tulis
(Pedoman Umum EYD) Pemahaman
konvensi tata tulis
(Pedoman Umum EYD) Interpretasi
terhadap kaidah tata tulis
Penyuntingan bahasa
sesuai
dengankaida h ejaan (penerapan penggunaan huruf,
penulisan kata, dan pemakaian tanda baca)
konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan tata tulis bahasa Indonesia.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa
diminta berdiskusi untuk
memahami prinsip konvensi tata tulis
bahasa Indonesia. Secara
individual siswa diminta
menginterpreta si konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUD Pedoman Umum Ejaan yang
Disempurnaka n
4.3 Menginterpretasikan konvensi tata tulis bahasa Indonesia
(31)
lain memberikan tanggapa Siswa menginterpretasikan
konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konvensi tata tulis bahasa Indonesia. 3.4 Memahami cara dan
langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film.
Langkah-langkah membuat sinopsis
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan cara dan langkah-langkah membuat sinopsis.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang cara dan langkah-langkah membuat sinopsis
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami cara dan langkah-langkah membuat
sinopsis novel, drama/teater, atau film. Secara
individual siswa diminta
menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau film. Observasi,: mengamati
4 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS X (PEMINATAN), KEMDIKBUD Pedoman Umum Ejaan yang
Disempurnaka n
4.4Menyusun sinopsis novel, drama/teater, atau film.
(32)
cara dan langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film. Siswa menyimpulkan hal-hal
terpenting yang berhubungan dengan cara dan langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film. Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang konvensi tata tulis bahasa Indonesia.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,siswa lain memberikan tanggapan Siswa menyusun sinopsis novel,
drama/teater, atau film.
kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang cara dan
langkah-langkah membuat sinopsis novel, drama/teater, atau film.
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami, menerapkan, dan menyusun sinopsis novel,
drama/teater, atau film.
(33)
(PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XI/Genap Kompetensi Inti :
KI 1 : Mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 2 : Memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia dengan cara mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia sebagai sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu SumberBelajar 1.1 Mematuhi
norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia.
(34)
2.1 Memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan
kedudukan, fungsi, dan kaidah.
1.2 Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan dan peradaban dunia. 2.2 Meningkatkan
perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan kaidah-kaidahnya.
(35)
1.3 Mensyukuri
keberadaan puisi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan
mengapresiasinya melalui pembuatan parafrasa untuk memahami makna puisi dan sarana mengubah puisi
menjadi bentuk prosa. 2.3 Mengembangkan
sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia. 2.4 Mengembangkan
sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra.
3.1Menganalisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
Penganalisis an makna katadan relasi makna antarkata bahasa Indonesia Penganalisis
an makna kata dan relasi makna
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang prinsip menganalisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan konsep dasar makna dan relasi makna
antarkata bahasa Indonesia.
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami prinsip makna dan relasi makna antarkata bahasa
5 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN) Buku referensi terkait
semantik leksikal bahasa 4.1 Mengevaluasi hasil
analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
(36)
antarkata bahasa Indonesia Pengevaluas
ian hasil analisis makna kata bahasa Indonesia Pengevaluas
ian hasil analisis relasi makna antarkata bahasa Indonesia
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
Siswa mendiskusikan tentang prinsip analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa
Indonesia.
Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan tentang prinsip analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa
Indonesia.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting yang berhubungan dengan makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
Siswa mengevaluasi hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa
Indonesia Secara
individual siswa diminta
menyusun hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia
Tes tertulis : Menilai
(37)
Indonesia.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip makna dan relasi makna antarkata bahasa Indonesia Secara
individual peserta didik diminta
mengevaluasi hasil analisis makna dan relasi makna antarkata bahasa
Indonesia yang ditulis oleh temannya. 3.2 Menganalisis
struktur kata, frasa, dan klausa
Penganalisis an struktur kata, frasa, dan klausa Pengevalua
sian hasil
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang prinsip-prinsip menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa. Siswa mencermati uraian yang
berkaitan dengan teknik
struktur kata, frasa, dan klausa.
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami prinsip-prinsip
5 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN) 4.2 Mengevaluasi hasil
analisis struktur kata, frasa, dan klausa
(38)
analisis struktur kata, frasa,
dan klausa Mempertanyakan: Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip analisis struktur kata, frasa, dan klausa.
Siswa mendiskusikan tentang prinsip analisis struktur kata, frasa, dan klausa.
Siswa mengevaluasi hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausa.
Mengasosiasikan:
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam analisis
struktur kata, frasa, dan klausa. Siswa mengomentari, menilai,
dan memberi masukan penampilan siswa lain. Siswa mencatat dan
menyimpulkan masukan dari siswa lain.
Mengomunikasikan:
menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa. Secara
individual siswa diminta
menyusun hasil analisis
struktur kata, frasa, dan klausa. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip-prinsip menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa
Buku referensi terkait kata, frasa, dan klausa
BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN)
(39)
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang prinsip
analisis struktur kata, frasa, dan klausa
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip menganalisis struktur kata, frasa, dan klausa Unjuk kerja: secara individual siswa diminta mengevaluasi hasil analisis struktur kata, frasa, dan klausa 3.3 Memahami dan
membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film
Pemahaman pengertian sinopsis dan resensi novel,
drama, atau film
Pembanding an
perbedaan dan
persamaan
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang sinopsis dan resensi novel, drama, atau film.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik
memahami dan
membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film
Mempertanyakan:
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami teknik
membandingka n perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel,
5 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA KELAS XI (PEMINATAN) Buku referensi terkait cara membuat sinopsis dan resensi
4.3 Menyusun resensi novel, drama, atau film
(40)
sinopsis dan resensi novel,
drama, atau film
Penyusunan sinopsis dan resensi novel,
drama, atau film
Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip teknik memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film.
Siswa mendiskusikan dan menganalisis hasil teknik memahami dan
membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film.
Mengasosiasikan: Siswa saling menilai
kebenaran / ketepatan jawaban kelompok lain.
Siswa mencatat dan merevisi hasil masukan dari kelompok lain.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam memahami dan membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film.
drama, atau film
Secara
individual siswa diminta
menyusun resensi novel, drama, atau film
Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip memahami dan
membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel,
(41)
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang teknik
memahami dan
membandingkan perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
drama, atau film Tes tertulis : menilai
kemampuan siswa dalam memahami dan membandingka n perbedaan dan persamaan sinopsis dan resensi novel, drama, atau film
menyusun resensi novel, drama, atau film
(42)
(PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XII/Ganjil Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
KI 3 : Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra
Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.
Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu SumberBelajar 1.1 Mematuhi
norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di tengah percaturan
(43)
dan peradaban dunia 2.1Memiliki sikap positif
terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
1.2 Mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia dalam peradaban dunia
2.2Meningkatkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam
(44)
bahasa Indonesia sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan
kaidah-kaidahnya
1.3 Memahami proses pembuatan puisi dan cerpen dengan
memperhatikan karakteristik, keestetisan, dan keinovatifan dalam puisi dan cerpen serta menghasilkan karya puisi dan cerpen, baik individual mapun kelompok/klasikal 2.3Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
1.4 Memahami dan mampu membuat tanggapan kritis (dalam bentuk
(45)
tulisan) terhadap suatu karya sastra (puisi, cerpen, novel, dan naskah drama) dengan mengaitkan antarunsur dalam karya sastra untuk menilai karya sastra 2.4 Mengembangkan
sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
3.1 Memahami upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional
Wacana
dengan topik: Upaya
Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahsa Internasional
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan fungsi
bahasa Indonesia. Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami upaya
peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Secara
individual siswa diminta
mengabstraksi
4 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Iiternasional. 4.1Mengabstraksikan
upaya meningkatkan fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa internasional
(46)
sumber informasi tentang upaya meningkatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang peningkatan fungsi bahasa Indonesia dari sebagai bahasa nasional menjadi bahasa internasional.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam upaya peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang peningkatan fungsi bahasa Indonesia dari sebagai bahasa nasional menjadi bahasa internasional. Siswa membacakan hasil kerja
kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
Siswa mengabstraksi hal-hal terpenting dalam upaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
upaya
meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang upaya
peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
internasional Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan upaya
(47)
internasional. peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
internasional 3.2 Memahami struktur
kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf serta menganalisisnya
Struktur Kalimat Teknik
Penggabung an Kalimat Pengemban
gan Paragraf
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang struktur kalimat, teknik
penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur kalimat, konjungsi untuk menggabungkan kalimat, dan teknik pengembangan paragraf. Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentanghal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf. Mengasosiasikan:
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami struktur
kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf.
Secara
individual siswa diminta
menyunting hasil
pengembangan paragraf yang ditulis oleh temannya. Observasi,: mengamati kegiatan siswa
4 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembanga n paragraf. 4.2Menyunting hasil
pengembangan paragraf sesuai dengan teknik penggabungan kalimat dan struktur kalimat
(48)
Siswa mendiskusikan tentang berbagai macam struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan teknik
pengembangan paragraf. Siswa menyimpulkan hal-hal
terpenting dalam struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang berbagai macam struktur kalimat, teknik penggabungan kalimat, dan teknik pengembangan paragraf. Siswa membacakan hasil kerja
kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang struktur kalimat, teknik
penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf. serta menganalisisnya. Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan struktur kalimat, teknik
penggabungan kalimat, dan pengembangan paragraf serta menganalisisnya. 3.3 Memahami konvensi
(49)
ilmiah Karya Ilmiah Siswa membaca teks tentang konvensi penulisan karya ilmiah.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur penulisan karya ilmiah. Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa Mencari dari berbagai sumber informasi tentang konvensi penulisan karya ilmiah.
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang berbagai ragam karya ilmiah dan tata cara penulisannya. Siswa menyimpulkan hal-hal
terpenting dalam konvensi penulisan karya ilmiah. Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang berbagai ragam karya ilmiah dan tata cara penulisannya.
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami prinsip konvensi
penulisan karya ilmiah
Secara
individual siswa diminta
menyusun karya ilmiah sederhana sesuai dengan konvensi
penulisan karya ilmiah.
Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan
INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi konvensi penulisan karya ilmiah. 4.3Menyusun karya
ilmiah yang sesuai dengan konvensi penulisan karya ilmiah
(50)
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,
siswa lain memberikan tanggapan.
siswa tentang konvensi penulisan karya ilmiah.
Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konvensi
penulisan karya ilmiah.
3.4 Membandingkan hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik
Perbandingan hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik dan struktur analisia puisi dan/atau cerpen.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai
Tugas:
Para siswa diminta berdiskusi untuk
memahami prinsip analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik. Secara
kelompok siswa diminta
4 Mg x 4
jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi hasil analisis puisi dan/atau cerpen. 4.4Mengevaluasi hasil
analisis puisi
dan/atau cerpen, baik dari media cetak maupun elektronik
(51)
sumber informasi tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik.
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam
membandingkan hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen. Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak maupun elektronik.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,
siswa lain memberikan tanggapan.
mengevaluasi hasil analisis puisi dan/atau cerpen, baik dari media cetak maupun elektronik. Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang hasil analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak
maupun elektronik. Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa
(52)
dalam memahami dan menerapkan teori analisis terhadap puisi dan/atau cerpen dari media massa, baik cetak
maupun elektronik.
(53)
(PEMINATAN) Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester : XII/Genap Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
KI 3 : Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahu tentang bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metodeilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.
Kompetensi Dasar PembelajaranMateri Kegiatan Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar 1.1 Mematuhi
norma-norma bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia di
(54)
tengah percaturan dan peradaban dunia 2.1Memiliki sikap positif
terhadap bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah
1.2 Mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang
memiliki kemantapan kedudukan, fungsi, dan kaidah bahasa untuk
mempersatukan bangsa Indonesia dalam peradaban dunia
2.2Meningkatkan perilaku jujur,
tanggung jawab, dan disiplin dalam
menggunakan bahasa Indonesia
(55)
sesuai dengan kedudukan, fungsi, dan
kaidah-kaidahnya
1.3 Memahami proses pembuatan puisi dan cerpen dengan
memperhatikan karakteristik, keestetisan, dan keinovatifan dalam puisi dan cerpen serta menghasilkan karya puisi dan cerpen, baik individual mapun kelompok/klasikal 2.3Mengembangkan sikap ingin tahu dalam memahami kaidah bahasa Indonesia
1.4 Memahami dan mampu membuat tanggapan kritis (dalam bentuk tulisan) terhadap suatu karya sastra (puisi, cerpen, novel, dan naskah drama) dengan mengaitkan
(56)
antarunsur dalam karya sastra untuk menilai karya sastra 2.4 Mengembangkan
sikap apresiatif dalam menghayati karya sastra
3.1 Memahami prinsip kesantunan
berbahasa dalam interaksi sosial
Prinsip Kesantunan Berbahasa
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan konsep dasar kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang prinsip kesantunan berbahasa
Tugas:
Para siswa diminta
berdiskusi untuk memahami prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
secara individual peserta didik diminta
mengabstraksi prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
Observasi,: mengamati kegiatan siswa
5 Mg x
4 jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN) Buku referensi lain yang menunjang materi prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial
4.1 Mengabstraksi prinsip kesantunan
berbahasa dalam interaksi sosial
(57)
dalam interaksi sosial.
Siswa menyimpulkan tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang prinsip
kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan
tanggapan.
dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial. Tes tertulis :
Menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial.
3.2 Memahami prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum
Prinsip Retorika dan Teknik Berbicara di Depan Umum
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang prinsip-prinsip retorika
berbicara di depan umum
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik
Tugas:
Para siswa diminta
berdiskusi untuk memahami prinsip retorika
5 Mg x
4 jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA/ KELAS XII (PEMINATAN) 4.2 Menerapkan prinsip
(58)
retorika dan teknik berbicara di depan umum
retorika berbicara di depan umum
Mempertanyakan:
Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum. Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan tentang prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum. Siswa menyimpulkan hal-hal
terpenting dalam retorika dan teknik berbicara di depan umum.
Siswa mencatat dan
menyimpulkan masukan dari siswa lain.
Mengomunikasikan:
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang prinsip
retorika berbicara di depan
dan teknik berbicara di depan umum. Secara
individual siswa untuk
menerapkan prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum Observasi,: mengamati kegiatan siswa dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan siswa tentang prinsip kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial Tes
tertulis :menilai kemampuan siswa
Buku referensi lain yang menunjang materi prinsip retorika dan teknik berbicara di depan
(59)
umum.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan. Praktik berbicara di depan kelas
dengan menerapkan prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum
dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesantunan
berbahasa dalam interaksi sosial Unjuk kerja: secara individual siswa diminta praktik berbicara di depan kelas dengan
menerapkan prinsip retorika dan teknik
berbicara di depan umum.
3.3 Menganalisis hasil alihwahana
(konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya
Teknik
Mengalihwaha na
(mengonversi) Karya Sastra Hasil
Mengamati:
Siswa membaca teks tentang hasil alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun
sebaliknya.
Tugas:
Para siswa diminta
berdiskusi untuk memahami teknik
5 Mg x
4 jp BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA KELAS XII (PEMINATAN) Buku referensi
(60)
Alihwahana (konversi) Karya Sastra
Siswa mencermati uraian yang berkaitan dengan teknik
mengalihwahana (mengonversi) novel ke film maupun
sebaliknya. Mempertanyakan:
Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan.
Mengeksplorasi:
Siswa mencari dari berbagai sumber informasi tentang prinsip teknik alihwahana (mengonversi) karya sastra. Mengasosiasikan:
Siswa mendiskusikan dan menganalisis hasil alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya.
Siswa menyimpulkan hal-hal terpenting dalam
alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya.
Mengomunikasikan:
alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya. Secara
individual siswa untuk
mengevaluasi hasil analisis alihwahana (konversi) novel ke film atau sebaliknya, yang dibuat oleh siswa lain. Observasi,: mengamati kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan laporan.
Portofolio : menilai laporan
lain yang menunjang materi teknik mengalihwahan a
(mengonversi) karya sastra. 4.3 Mengevaluasi hasil
analisis alihwahana (konversi) novel ke film atau sebaliknya
(61)
Siswa menuliskan laporan kerja kelompok tentang analisis hasil alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun sebaliknya.
Siswa membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas, siswa lain memberikan tanggapan.
peserta didik tentang prinsip alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun
sebaliknya Tes
tertulis :menilai kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip alihwahana (konversi) dalam karya sastra, baik dari novel ke film maupun
sebaliknya.
Kerja kelompok: secara kelompok peserta didik diminta
mengevaluasi hasil analisis alihwahana
(62)
film atau sebaliknya.
(63)
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS Kelas : X
Kompetensi Inti :
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar 1.1. Mensyukuri
kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi
internasional.
2.1. Menghargai perilaku santun dan peduli
(64)
Pembelajaran Waktu dalam melaksanakan
komunikasi
antarpribadi dengan guru dan teman. 2.2. Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
transaksional dengan guru dan teman. 2.3. Menunjukkan
perilaku tanggung jawab, peduli,
kerjasama, dan cinta damai, dalam
melaksanakan komunikasi fungsional
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan, serta responsnya, sesuai dengan konteks
Teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan
merespons ajakan melakukan
Mengamati
Siswa
mendengarkan/menontoninteraksi ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan.
Siswa mengikuti interaksi
mengucapkan ungkapan ajakan
KRITERIA PENILAIAN: Tingkat
ketercapaian fungsi sosial mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu
3 JP Audio CD/
SUARA GURU
Koran/
majalah ber
www.dailyen glish.com
(65)
Pembelajaran Waktu penggunaannya.
4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan dan merespons ajakan melakukan suatu tindakan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, yang benar dan sesuai konteks. suatu tindakan. Fungsi sosial Menjaga hubungan interpersonal dengan guru, teman dan orang lain Struktur teks Mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan. Let’s play
game! , Why don’t you join the contest? Shall I finish this job? Shall we have dinner tonight?
melakukan suatu tindakan.
Siswa menirukan model interaksi mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan.
Dengan bimbingan dan arahan
guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri interaksi mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan).
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa Menanya antara lain perbedaan antar berbagai ungkapan mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dalam bahasa inggris perbedaan ungkapan dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan
menggunakan ungkapan lain, dsb. Mengeksplorasi
Siswa mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dengan bahasa Inggris dalam
tindakan Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur teks mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi CARA PENILAIAN: Kinerja (praktik) Bermain peran
(role play) dalam bentuk interaksi yang berisi pernyataan dan pertanyaan tentang ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan. http://americ anenglish.st ate.gov/files/ ae/resource_ files http://learne nglish.british council.org/e n/
(66)
Pembelajaran Waktu Unsur
kebahasaan Kosa kata, tata bahasa, ucapan,
tekanan kata, dan intonasi. Topik
Berbagai hal terkait dengan interaksi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran, di dalam maupun di luar kelas.
konteks simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur. Mengasosiasi
Siswa membandingkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan yang telah dipelajari dengan yang ada di berbagai sumber lain.
Siswa membandingkan antara ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa siswa. Mengomunikasikan
Siswa mengucapkan ungkapan
ajakan melakukan suatu tindakan dengan bahasa Inggris, di dalam dan di luar kelas.
Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris untuk mengucapkan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan dalam jurnal belajar (learning journal).
Ketepatan dan kesesuaian menggunakan struktur dan unsur
kebahasaan dalam
menyampaikan ungkapan ajakan melakukan suatu tindakan serta responnya Observasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian:
Upaya
menggunakan bahasa Inggris untuk
menyatakan pujian dan responsnya ketika muncul kesempatan.
Kesungguhan
(67)
Pembelajaran Waktu proses
pembelajaran di setiap tahapan.
Kesantunan dan kepedulian dalam
melaksanakan komunikasi 3.2 Menganalisis fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada formulir isian yang digunakan di perusahaan, bank, instansi, dll.
4.2 Menangkap makna dan mengisi pada formulir isian yang digunakan di
perusahaan, bank, instansi, dll, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
Formulir isian yang
digunakan di perusahaan, bank,
instansi, dll. Fungsi sosial Memberikan data yang jelas Struktur Teks Ungkapan yang lazim
digunakan dalam teks iklan barang, jasa, dan kegiatan
Mengamati
Siswa mencermati beberapa
formulirdari berbagai berbagai sumber dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, maupun format penyampaian/penulisannya.
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mencoba mengisi formulir dengan kalimat atau kata yang tepat.
Menanya
Dengan bimbingan dan arahan
guru, siswa Menanya antara lain perbedaan berbagai formulir dalam bahasa Inggris dan
Kriteria penilaian: Pencapaian
fungsi sosial formulir
Kelengkapan dan keruntutan struktur formulir Ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa kata, ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tulisan tangan Kesesuaian
format penulisan/
3 JP Buku teks
Bahasa Inggris
http://www.s amplewords. com/job- application-form/
(68)
Pembelajaran Waktu (event) di
media
massasecara urut dan runtut. Unsur
kebahasaan Kosa kata , tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang
tepat,penulisan dengan tulisan tangan atau cetak yang jelas dan rapi Multimedia: Layout,
dekorasi, yang membuat tampilan teks lebih menarik
perbedaan formulis dengan yang ada dalam bahasa Indonesia. Mengeksplorasi
Siswa membaca/membacakan
berbagai formulir dari berbagai sumber dengan menerapkan strategi yang sesuai.
Siswa berlatih mengisi berbagai formulir yang diberikan dengan tulisan yang rapi.
Mengasosiasi
Siswa menganalisis berbagai formulir dengan memperhatikan format penulisannya melalui strategi yang digunakan.
Siswa membandingkan formulir
yangdibaca/dibacakan guru dengan yang dipelajari dari berbagai sumber lain.
Siswa memperoleh balikan (feedback) dari guru dan teman tentang fungsi sosial dan unsur kebahasaan formulir.
Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan isian
beberapa formulir
penyampaian Cara Penilaian Observasi: Penilaian untuk tujuan memberi balikan. Sasaran penilaian:
kesantunan saat
melakukan tindakan
perilaku
tanggung jawab, peduli,
kerjasama, dan cinta damai, dalam
melaksanakan Komunikasi
Kesungguhan
siswa dalam proses
pembelajaran di setiap tahapan
Ketepatan dan kesesuaian menggunakan
(69)
Pembelajaran Waktu
Membuat jurnal belajar (learning journal)
strategi dalam membaca Portofolio
Kumpulan catatan
kemajuan belajar berupa catatan isian formulir
Kumpulan hasil tes dan latihan. Penilaian Diri dan Penilaian Sejawat
Bentuk: diary, jurnal, format khusus, komentar, atau bentuk
penilaian lain 3.3 Menganalisis fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
simpati dan
responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya
Teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan
merespons ungkapan
Mengamati
Siswa
mendengarkan/menontoninteraksi mengucapkan simpati.
Siswa mengikuti interaksi
mengucapkan rasa simpati.
Kriteria penilaian: Tingkat
ketercapaian fungsi sosial mengucapkan rasa simpati
3 JP Audio CD/ VCD/DVD
SUARA GURU
Koran/
majalah berbahasa
(1)
Pembelajaran Waktu
Mengumpulkan data (Mengeksplorasi):
Melakukan kajian terhadap hasil-hasil penelitian dan pengamatan lapangan untuk menemukan berbagai alternatif tindakan atau sikap positif dalam memahami arti relativitas, ketahanan, inovasi dan asimilasi budaya.
Mangasosiasi:
Melakukan analisis data dan hubungan antar variabel,
menghubungkan antara konsep atau pemikiran para ahli dengan fenomena yang terjadi di
masyarakat setempat terkait dengan proses asimilasi budaya.
Berperan aktif dalam mendorong tumbuhnya sikap positif dalam upaya meningkatan ketahanan
(unjuk kerja): Penilaian tentang sikap saling
menghormati, tanggung jawab,disiplin, toleransi, jujur, dan perilaku serta kinerja siswa selama melakukan kegiatan baik kegiatan klasikal, mandiri, atau kelompok, apakah siswa tersebut sudah mengikuti prosedur atau aturan sesuai dengan yang ditetapkan dan/atau disepakati bersama, jika belum, guru memberikan pembinaan.
liangkungan setempat.
(2)
Pembelajaran Waktu budaya, misalnya dengan
menghargai nilai-nilai budaya lokal, menggunakan produkdalam negeri, dan mempromosikan keunggulan-keunggulan lokal yang dimiliki daerah setempat.
Mengkomunikasikan: Menyiapkan bahan-bahan
presentasi dan menyajikan dalam berbagai bentuk baik secara lisan maupun tertulis, misalnya resume atau ringkasan, catatan penting, tanggapan/komentar, karikatur, refleksi dan kesimpulan tentang bagaimana meningkatkan
ketahanan budaya dalam
menghadapi perubahan peradaban dunia.
Portofolio:
Menilai proses dan hasil kerja siswa berupa rangkaian proses sehingga terlihat kemajuan mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dalam
melakukan penelitian
sederhana dan tugas-tugas dalam bentuk lain yang memungkinkan untuk
menggunakan portofolio.
Tes:
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman siswa
(3)
Pembelajaran Waktu terhadap
pengertian,
pengertian, faktor yang
mempengaruhi serta dampak adanya ketahanan budaya di era globalisasi.
Refleksi (self asssessment): Pentingnya
menghargai nilai-nilai budaya
Indonesia sebagai salah satu bentuk rasa syukur
terhadap Tuhan. 3.4Mengenal dan
menggunakan metode penelitian kualitatif sebagai ciri utama penelitian Antropologi dalam
Karya ilmiah dan Metode penelitian antropologi
Mengamati:
Melakukan kajian literatur, diskusi tentang metodedan teknik
penelitian kualitatif sebagai ciri
Tugas: Membuat ringkasan atau kesimpulan
24 jp Sumber : Buku
pelajaran, buku refensi yang
(4)
Pembelajaran Waktu menganalisis berbagai permasalahan sehubungan dengan perubahan sosial-budaya, kesetaraan, perkembangan IPTEK, dan globalisasi penelitian antropologi. Menanya:
Melakukan kajian terhadap hasil-hasil penelitian antropologi dan mendiskusikan tentang metode, teknik, kesimpulan, dan manfaat penelitian antropologi dalam mensukseskan pembangunan.
Mengumpulkan data (Mengeksplorasi):
Menyusun rancangan penelitian antropologi tentang keunikan, keberagaman, kesamaan dan perubahan sosial, perkembangan IPTEK dan globalisasi yang terjadi dalam masyarakat setempat
(menetapkan tema, latar belakang, permasalahan, tujuan, metode, dan instruen, dan menulis laporan).
tentang metode penelitian kualitatif sebagai ciri penelitian antropologi . Observasi (unjuk kerja): Penilaian tentang sikap saling menghormati, tanggung jawab,disiplin, toleransi, jujur, dan perilaku serta kinerja siswa selama melakukan kegiatan baik kegiatan klasikal, mandiri, atau kelompok, apakah siswa tersebut sudah mengikuti prosedur atau aturan sesuai relevan, majalah, jurnal, koran, hasil penelitian. Media: Gambar, diagram, grafik, peta, audio-visual, dan liangkungan setempat. 4.4 Menyusun rancangan, melaksanakan, dan mengkomunikasikan (lisan, tertulis, audio-visual) hasil penelitian kualitatif sebagai ciri utama Antropologi dalam menganalisis berbagai topik seperti: budaya, tradisi, agama, religi/kepercayaan, perubahan sosial-budaya, kesetaraan, perkembangan IPTEK, dan globalisasi
(5)
Pembelajaran Waktu Mengasosiasi:
Melakukan penelitian antropologi dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan kajian dokumen tentang berbgai topik aktual seperti: keunikan budaya, bahasa, dialek, dan tradisi lisan, perubahan sosial-budaya yang ada atau terjadi di lingkungan
masyarakat setempat.
Mengkomunikasikan: Menyusun karya ilmiah
berdasarkan hasil penelitian/kajian antropologis dan
mengkomunikasikan atau menyajikannya dalam bentuk laporan/ artikel/ulasan, dan bahan presentasi/ audio-visual dan
sebagainya.
Mempersiapkan bahan presentasi hasil laporan dalam berbagai
dengan yang ditetapkan dan/atau disepakati bersama, jika belum, guru memberikan pembinaan.
Portofolio:
Menilai proses dan hasil kerja siswa berupa rangkaian proses sehingga terlihat kemajuan mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dalam
melakukan penelitian
sederhana dan tugas-tugas dalam bentuk lain yang memungkinkan untuk
(6)
Pembelajaran Waktu bentuk, seperti: laporan tertulis,
tulisan/artikel, foto, gambar, tabel, grafik, dan audio-visual dengan tampilan yang menarik dan mudah dibaca.
menggunakan portofolio.
Tes:
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman siswa tentang metode penelitian
kualitatif sebagai ciri penelitian antropologi.
Refleksi (self asssessment): Menghargai nilai-nilai budaya
Indonesia sebagai bentuk rasa
syukur kepada Tuhan.