Analisis Gap Pada Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung.

(1)

BANDUNG

BANNY APRIANSYAH NRP : 0021134

Pembimbing :Ir. V. HARTANTO, M.Sc

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Persimpangan pada jalan raya merupakan suatu lokasi yang sangat kompleks, karena terjadi pertemuan kendaraan dari berbagai arah, sehingga berpeluang terjadinya konflik sangat besar. Kendaraan yang hendak melakukan suatu pergerakan lalu lintas, yaitu menyebar, menyatu, ataupun memotong, akan mencari waktu antara yang dapat diterima untuk melakukan pergerakan lalu lintas.

Waktu antara yang akan dianalisis adalah waktu antara kritis (gap) dari pergerakan menyatu, dengan mengambil lokasi pengamatan pada persimpangan tiga tak bersinyal di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Analisis waktu antara kritis (gap) dilakukan dengan menggunakan Statistik Uji-t, yaitu metode hipotesis dalam menentukan waktu antara kritis (gap).

Hasil analisis menunjukan bahwa waktu antara kritis (gap) yang terkecil pada pagi hari sebesar 1.57 detik dan 4.12 detik nilai gap yang terbesar, pada sore hari nilai gap terkecil sebesar 0.35 detik dan nilai gap terbesar adalah 3.02 detik, waktu antara kritis (gap) yang terkecil ternyata sangat kecil dibanding waktu antara kritis (gap) rata-rata di Bandung, yaitu sebesar 2.1 detik. Sedangkan waktu antara kritis (gap) rata-rata di pagi hari 08.00-09.00 sebesar 2.55 detik dan di sore hari 16.00-17.00 sebesar 2.05 detik.


(2)

Esa atas rahmat dan karunianya pada penulis sehingga mampu menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS GAP PADA PERSIMPANGAN TIGA JALAN ASIA AFRIKA DAN JALAN BRAGA BANDUNG”.

Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna serta masih sederhana sifatnya, mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis. Penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dapat memperbaikinya dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setimggi-tingginya kepada :

1. Yang paling utama kepada Papa dan Mama, Kak Eed, Kak Fetty, yang telah memberikan dukungan penuh baik secara moril dan materil kepada penulis dari mulai awal sampai akhir penulisan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Ir.V. Hartanto, M.Sc, sebagai pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan Tugas Akhir.

3. Bapak Ir. Budi Susilo Hartanto, M.Sc, sebagai dosen penguji Tugas Akhir ini.

4. Ibu Ir. Silvia Sukirman, sebagai dosen penguji Tugas Akhir ini. 5. Ibu Tan Lie Ing, ST, MT, sebagai dosen penguji Tugas Akhir ini.


(3)

Universitas Kristen Maranatha.

8. Ibu Ir. Rini I. Rusandi, sebagai Koordinator Tugas Akhir.

9. Bapak Ir. Erwin Kusnandar, atas segala bantuan dan bimbingan kepada penulis selama penulisan Tugas Akhir.

10.Staf tata usaha Teknik Sipil, atas semua dukungan yang diberikan kepada penulis selama menyusun Tugas Akhir ini.

11.Tine yang selalu memberikan semangat dukungan, dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

12.Wira, Terry, William, Audi, Made, Wilman, Yanuar, Ari, Reivan, Acid, Fanny, Marisa, Grace dan seluruh angkatan 2000, atas semua dukungan yang diberikan kepada penulis selama menyusun Tugas Akhir ini.

13.Ai Dewi, Sarah, yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

14.A.Didi, Nur, Cakrim, Maman, Mba Fitri dan pedagang kantin merdeka lainnya, yang telah menghibur dan memberi motivasi kepada penulis selama penulisan Tugas Akhir.

Akhir kata penulis berharap Tugas Akhir ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis sendiri tetapi bagi mahasiswa lainnya dan dunia pendidikan, khususnya di bidang Teknik Sipil.

Bandung, 22 Januari 2006


(4)

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR....i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR...ii

ABSTRAK...iii

PRAKATA... ..iv

DAFTAR ISI... ..vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... ..ix

DAFTAR TABEL... ..xi

DAFTAR GAMBAR... .xii

DAFTAR LAMPIRAN……….. .... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah……… 1 1.2 Tujuan Penelitian...3

1.3 Pembatasan Masalah………..3

1.4 Metode Penelitian ………...4

1.5 Sistematika Pembahasan ………...4


(5)

2.2.1 Fungsi Jalan Sistem Jaringan Primer………...9

2.2.2 Fungsi Jalan Sistem Jaringan Sekunder………...11

2.3 Karakteristik Arus Lalu Lintas……….13

2.3.1 Volume ………...14

2.3.2 Kecepatan ………...15

2.3.3 Kerapatan . ………...16

2.4 Rekayasa Lalu Lintas ………..17

2.4.1 Karakteristik Pengemudi ………...17

2.4.2 Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas …………...18

2.4.3 Gerak dan Manuver Kendaraan ………...19

2.5 Persimpangan Tak Bersinyal………21

2.6 Definisi Gap dan Lag..………...24

2.7 Analisis Statistik………...27

2.7.1 Statistik Uji t (t student)………..28

2.7.2 Pengujian Hipotesis………...30

2.7.3 Pendugaan Parameter Populasi ………...32

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pemilihan Lokasi Survei….……….34

3.2 Diagram Alir Penelitian………... .. .37

3.3 Metode Survei ……….38


(6)

BAB 4 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

4.1 Analisis Gap Kendaraan………...44

4.2 Hasil Analisis Statistik Uji t (t student)………...51

4.3 Analisis Pendugaan Parameter Populasi ……….54

4.4 Hasil Analisis………...61

4.3.1 Hasil Analisis Gap Pada Jam 08:00-09:00...………...62

4.3.2 Hasil Analisis Gap Pada Jam 16:00-17:00………..63

4.3.3 Hasil Analisis Uji t Pada Jam 08:00-09:00……….64

4.3.4 Hasil Analisis Uji t Pada Jam 16:00-17:00……….64

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……….66

5.2 Saran……….67


(7)

AASTHO = American association of state higway and transportation officials D = Jarak yang ditempuh

do = Gap yang ditolerir (detik) H0 = Hipotesis nol

H1 = Hipotesis pengganti

K = Kerapatan kendaraan pada suatu jalan dengan panjang L

k = Kerapatan lalu lintas rata–rata Km = Kilometer

Km/jam = Kilometer per jam

L = Panjang total jalan yang diamati

mi = Waktu yang diperlukan kendaraan ke-i untuk menempuh jarak si mph = Mil per hours

n = Banyaknya kendaraan pada suatu titik pengamatan ni = Jumlah kendaraan pada ruas pengamatan

q = Volume lalu lintas, kendaraan per satuan waktu q = Volume lalu lintas rata-rata

S = Simpangan baku gap aktual Si = Panjang ruas jalan yang diamati


(8)

Ui = Kecepatan kendaraan di jalan (km/jam)

Us = Kecepatan rata-rata ruang (km/jam) Ut = Kecepatan rata-rata waktu (km/jam)

ν = Derajat Kebebasan

Y = Waktu gap rata-rata (detik)

i

Y = Waktu gap aktual (detik)

Z 2

α = Nilai dari tabel distribusi normal kumulatif


(9)

Tabel 2.1 Nilai Gap Kritis Yang Dibutuhkan Pada Persimpangan didaerah

Kota………27

Tabel 2.2 Nilai Gap Kritis di Sweden………27

Tabel 2.3 Nilai Gap Kritis di United State of America………..27

Tabel 2.4 Nilai Gap Kritis di Germany………..27

Tabel 2.5 Nilai-nilai Derajat Kepercayaan dan Z 2 α ...32

Tabel 3.1 Data Lokasi Survei di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga……….35

Tabel 3.2 Gap Kritis Kendaraan di Jalan Asia Afrika Jam 08:00- 08:03………...40

Tabel 3.3 Volume Kendaraan di Jalan Asia Afrika………...41

Tabel 3.4 Kecepatan Rata-rata Kendaraan di Jalan Asia Afrika ...42

Tabel 4.1 Nilai Gap Kendaraan Rata-rata Jam 08:00-09:00………..45

Tabel 4.2 Nilai Gap Kendaraan Rata-rata Jam 16:00-17:00………..46

Tabel 4.3 Analisis Gap Kendaraan Pada Jam 08:00-08:03………....48

Tabel 4.4 Persentase NiLai Gap Kendaraan………...50

Tabel 4.5 Hasil Uji-t Untuk Kendaraan Yang ditolerir pengemudi Pada Jam 08:00-08:03………....52

Tabel 4.6 Data Nilai Gap Rata-rata Jam 08:00-09:00 ...54

Tabel 4.7 Data Nilai Gap Rata-rata Jam 16:00-17:00 ...58

Tabel 4.8 Hasil Analisis Nilai Gap Kendaraan Rata-rata Yang Terjadi…....61 Tabel 4.9 Hasil Analisis statistik Uji-t Terhadap Nilai Gap Yang Terjadi…64


(10)

Gambar 2.1 Hirarki Jaringan Jalan Berdasarkan Fungsi Jalan………8 Gambar 2.2 Manuver Kendaraan Pada Arus Persilangan Jalan……….20 Gambar 2.3 Jarak Gap dipersimpangan Tiga………...25 Gambar 3.1 Peta Lokasi Survei Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga………..36 Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ...……….37 Gambar 3.3 Sketsa Simpang Tiga Antara Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga..38 Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Gap Kendaraan Pada Jam 08:00-09:00………...46 Gambar 4.2 Grafik Rata-rata Gap Kendaraan Pada Jam 16:00-17:00………...47 Gambar 4.3 Diagram Gap Kendaraan Pada jam 08:00-08:03………...49 Gambar 4.4 Diagram Persentase Nilai Gap Yang Mempunyai Nilai diatas 2.1

detik dan dibawah 2.1 detik………...51 Gambar 4.5 Grafik Nilai Gap Rata-rata Kendaraan Dengan Batas Atas dan

Batas Bawah Pada Jam 08:00-09:00...57 Gambar 4.6 Grafik Nilai Gap Rata-rata Kendaraan Dengan Batas Atas dan


(11)

Lampiran 1 Waktu Gap di Jalan Asia Afrika Jam 08:00-09:00 dan

16:00-17:00…...70

Lampiran 2 Hasil Analisis Statistik Uji t……….108

Lampiran 3 Kurva Nilai Kritik Sebaran t dan Distribusi Normal ...188

Lampiran 4 Selisih Nilai Gap dengan Gap Perbandingan………...190


(12)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:00 – Jam 08:03

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 13.06 13.06

3 23.17 10.11

4 27.24 4.07

5 30.03 2.79

6 32.24 2.21

7 35.03 2.79

8 38.11 3.08

9 101.21 63.10*

10 108.09 6.88

11 111.22 3.13

12 116.22 5.00

13 132.07 15.85*

14 134.04 1.97

15 137.19 3.15

16 141.08 3.89

17 142.18 1.10

18 147.07 4.89

19 149.05 1.98

20 152.10 3.05

21 159.11 7.01

22 163.24 4.13

23 165.21 1.97

24 171.09 5.88

25 180.19 9.10

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:03 – Jam 08:06

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

26 233.07 52.88*


(13)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:03 – Jam 08:06

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

28 241.19 3.12

29 249.05 7.86

30 251.03 1.98

31 252.17 1.14

32 254.18 2.01

33 257.15 2.97

34 261.1 3.95

35 264.22 3.12

36 267.17 2.95

37 274.03 6.86**

38 280.07 6.04

39 283.21 3.14

40 290.11 6.9**

41 302.03 11.92

42 353.05 51.02*

43 355.19 2.14

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:06 – Jam 08:09

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

44 371.15 15.96

45 374.16 3.01

46 376.14 1.98

47 384.01 7.87**

48 389.24 5.23**

49 393.03 3.79

50 396.12 3.09

51 408.06 11.94


(14)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:06 – Jam 08:09

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

53 415.07 2.05

54 417.08 2.01

55 477.2 60.12*

56 481.11 3.91

57 483.05 1.94

58 495.23 12.18

59 498.03 2.8

60 511 12.97

61 513.16 2.16

62 518.08 4.92

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:09 – Jam 08:12

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

63 580.03 61.95*

64 582.06 2.03

65 592 9.94

66 614.19 22.19*

67 620.06 5.87

68 641.05 20.99*

69 643.02 1.97

70 656 12.98

71 658.23 2.23

72 711.05 52.82*

73 717.21 6.16

74 719.13 1.92

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor


(15)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:12 – Jam 08:15

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

75 723.01 3.88

76 724.24 1.23

77 726.16 1.92

78 747.05 20.89*

79 753.01 5.96

80 756 2.99

81 759.03 3.03

82 814.24 55.21*

83 817.14 2.9

84 822.12 4.98**

85 827.08 4.96**

86 833.21 6.13**

87 838.05 4.84**

88 845.16 7.11**

89 849.16 4

90 852 2.84

91 858.13 6.13

92 863.23 5.1

93 870.07 6.84

94 874.18 4.11

95 876.24 2.06

96 880.17 3.93

97 884.23 4.06

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Catatan : Waktu yang diberi tanda bintang tidak dimasukan dalam analisis, lajur yang disurvei hanya lajur ke empat dari sisi kanan Jalan Asia Afrika.


(16)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:15 – Jam 08:18

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 41.01 41.01*

3 45.14 4.13

4 50.15 5.01

5 55.07 4.92

6 57.01 1.94

7 59.09 2.08

8 61.23 2.14

9 70.15 8.92**

10 75.02 4.87

11 78 2.98

12 81.08 3.08

13 83.19 2.11

14 89.13 5.94

15 94.09 4.96

16 97.07 2.98

17 140.09 43.02*

18 158.22 18.13*

19 161 2.78

20 162.2 1.2

21 172.14 9.94

22 174.09 1.95

23 177.1 3.01

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:18 – Jam 08:21

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

24 184.16 7.06

25 193 8.84

26 195.42 2.42


(17)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:18 – Jam 08:21

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

28 204.15 3.09

29 208.08 3.93

30 211.17 3.09

31 213.16 1.99

32 217.19 4.03

33 223 5.81

34 236.01 13.01

35 266.19 30.18*

36 290.14 23.95*

37 295.24 5.1

38 298.16 2.92

39 301.11 2.95

40 302.21 1.1

41 304.18 1.97

42 310 5.82

43 320.08 10.08

44 323.05 2.97

45 325.15 2.1

46 328.09 2.94

47 330.07 1.98

48 335.11 5.04

49 338 2.89

50 346.21 8.21

51 349.19 2.98

52 354.16 4.97**

53 359.03 4.87**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor


(18)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:21 – Jam 08:24

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

54 365.14 6.11**

55 368.18 3.04**

56 372.12 3.94

57 376.16 4.04**

58 395.14 18.98*

59 408.16 13.02*

60 423.22 15.06*

61 430.14 6.92

62 435 4.86

63 436.24 1.24

64 438.17 1.93

65 445.23 7.06

66 449.17 3.94

67 459.05 9.88

68 462.14 3.09

69 466.05 3.91

70 468.18 2.13

71 473.24 5.06**

72 478.2 4.96**

73 484.07 5.87**

74 488.15 4.08**

75 493.2 5.05**

76 502.24 9.04**

77 506.19 3.95**

78 511.11 4.92**

79 520.1 8.99**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor


(19)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:24 – Jam 08:27

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

80 548.18 28.08*

81 558.1 9.92

82 561.11 3.01

83 567.03 5.92

84 578.04 11.01

85 588.22 10.18

86 591.18 2.96

87 592.24 1.06

88 595.21 2.97

89 598.01 2.8

90 600.17 2.16

91 607.16 6.99

92 612.05 4.89

93 614.09 2.04

94 616.23 2.14

95 655.06 38.83*

96 656.22 1.16

97 684.12 27.9*

98 697.11 12.99

99 698.16 1.05

100 705.24 7.08

101 707.2 1.96

102 719.04 11.84

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:27 – Jam 08:30

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

103 722.08 3.04

104 723.04 0.96

105 729.2 6.16


(20)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:27 – Jam 08:30

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

107 740.13 3.09

108 743.1 2.97

109 753.09 9.99

110 757.23 4.14

111 784.15 26.92*

112 811.07 26.92*

113 812.05 0.98

114 818.03 5.98

115 820.03 2

116 829.08 9.05

117 831.24 2.16

118 835.21 3.97

119 839.04 3.83

120 846.16 7.12

121 852.09 5.93

122 856.22 4.13

123 861.07 4.85

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi


(21)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:30 – Jam 08:33

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 0.11 0.11

3 2.15 2.04

4 29.18 27.03*

5 40.07 10.89

6 41.18 1.11

7 50.17 8.99

8 58.09 7.92

9 71.14 13.05

10 76.16 5.02

11 80.22 4.06

12 83.16 2.94

13 93.02 9.86

14 141.1 48.08*

15 144.02 2.92

16 145.21 1.19

17 162.09 16.88

18 165.05 2.96

19 166.23 1.18

20 169.06 2.83

21 170.24 1.18

22 174.12 3.88

23 176.2 2.08

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:33 – Jam 08:36

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

24 188.19 11.99

25 190.09 1.9

26 198.15 8.06


(22)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:33 – Jam 08:36

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

28 270.15 6.94

29 277.14 6.99

30 281.01 3.87

31 287.05 6.04

32 291.03 3.98

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:36 – Jam 08:39

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

33 363.13 72.1*

34 364.12 0.99

35 374.05 9.93

36 378.15 4.1

37 384.16 6.01

38 389.13 4.97

39 398.04 8.91

40 409 10.96

41 413.15 4.15

42 415.24 2.09

43 423 7.76

44 428.17 5.17

45 431.17 3

46 437.19 6.02

47 442.24 5.05

48 458.15 15.91*

49 473.11 14.96*

50 486.23 13.12*

51 487.18 0.95

52 495.07 7.89

53 497.07 2


(23)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:36 – Jam 08:39

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

55 503.17 2.96

56 506.14 2.97

57 510.05 3.91

58 521.19 11.14

59 523.16 1.97

60 525.23 2.07

61 530.18 4.95**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:39 – Jam 08:42

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

62 544.06 13.88**

63 556.19 12.13**

64 560.19 4**

65 568.06 7.87**

66 571.01 2.95

67 594.14 23.13*

68 608.12 13.98*

69 609.24 1.12

70 613.22 3.98

71 618.08 4.86

72 625.22 7.14

73 628.17 2.95

74 633.17 5

75 650.22 17.05**

76 667.16 16.94**

77 672.09 4.93**

78 676.04 3.95

79 710.13 34.09*


(24)

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:42 – Jam 08:45

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

81 726.1 10.06*

82 739.18 13.08*

83 744.23 5.05

84 746.19 1.96

85 749.1 2.91

86 761.02 11.92

87 764.24 3.22

88 781.07 16.83*

89 815.19 34.12*

90 824.04 8.85

91 830.15 6.11

92 840.03 9.88

93 842.15 2.12

94 848.07 5.92

95 853.1 5.03

96 858.04 4.94

97 861.06 3.02

98 867.01 5.95

99 872.24 5.23

100 876.11 3.87

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Catatan : Waktu yang diberi tanda bintang tidak dimasukan dalam analisis, lajur yang disurvei hanya lajur ke empat dari sisi kanan Jalan Asia Afrika.


(25)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:45 – Jam 08:48

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 3.13 3.13

3 29.1 25.97*

4 33.05 3.95

5 35.03 1.98

6 45.02 9.99

7 50.11 5.09

8 52.21 2.1

9 56.02 3.81

10 61.02 5

11 64.2 3.18

12 67.17 2.97

13 72.04 4.87**

14 77.2 5.16**

15 81.23 4.03**

16 85.03 3.8

17 91.23 6.2**

18 96.01 4.78**

19 105.05 9.04**

20 108.23 3.18

21 118.09 9.86*

22 147.09 29*

23 149.19 2.1

24 154.18 4.99

25 158 3.82

26 161.21 3.21

27 174.11 12.9**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor


(26)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:48 – Jam 08:51

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

28 185.09 10.98**

29 189.15 4.06**

30 193.13 3.98**

31 202.23 9.1**

32 208.08 5.85

33 216.21 8.13**

34 263.16 46.95*

35 268.24 5.08

36 272.15 3.91

37 279.19 7.04

38 283.24 4.05

39 286.12 2.88

40 310.15 24.03*

41 314.24 4.09

42 317.07 2.83

43 320.11 3.04

44 322.2 2.09

45 326.03 3.83

46 330.12 4.09

47 333.17 3.05

48 336 2.83

49 353.01 17.01*

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:51 – Jam 08:54

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

50 376.1 23.09*

51 385 8.9

52 390.11 5.11

53 397.11 7


(27)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:51 – Jam 08:54

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

55 411.04 6.86

56 421.09 10.05*

57 424.14 3.05

58 427.15 3.01

59 433.19 6.04**

60 437.13 3.94**

61 449.06 11.93**

62 452.06 3*

63 456.08 4.02**

64 460.1 4.02**

65 473.24 13.14*

66 502.14 28.9*

67 506.17 4.03

68 508.2 2.03

69 511.11 2.91

70 519.14 8.03

71 522 2.86

72 524.23 2.23

73 526.01 1.78

74 530.11 4.1

75 534.21 4.1

76 537.12 2.91

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08:54 – Jam 08:57

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

77 545.16 8.04

78 548.03 2.87

79 560.07 12.04*

80 562.08 2.01


(28)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08:54 – Jam 08:57

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

82 569.15 3.04

83 593.07 23.92*

84 599.2 6.13

85 607.11 7.91

86 635.04 27.93*

87 639.15 4.11

88 645.02 5.87

89 646.12 1.1

90 649 2.88

91 651.17 2.17

92 659.22 8.05

93 663.12 3.9

94 666.22 3.1

95 669.08 2.86

96 681.02 11.94*

97 682.21 1.19

98 688.12 5.91

99 690.05 1.93

100 692.06 2.01

101 695.09 3.03

102 698.2 3.11

103 703.17 4.97

104 706.17 3

105 712.01 5.84

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 08.57 – Jam 09.00

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

106 764.04 52.03*

107 766.03 1.99


(29)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 08.57 – Jam 09.00

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

109 771.2 1.98

110 773.08 1.88

111 775.07 1.99

112 792.08 17.01*

113 797.05 4.97

114 802.22 5.17

115 804.13 1.91

116 807.17 3.04

117 816.19 9.02

118 819.14 2.95

119 825.17 6.03

120 828.03 2.86

121 830 1.97

122 834.17 4.17

123 855.03 20.86*

124 859.07 4.04

125 861.15 2.08

126 891.05 29.9

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Catatan : Waktu yang diberi tanda bintang tidak dimasukan dalam analisis, lajur yang disurvei hanya lajur ke empat dari sisi kanan Jalan Asia Afrika.


(30)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:00 – Jam 16:03

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 2,17 2.17

3 3,24 1.07

4 6,14 2.9

5 9,11 2.97**

6 13,02 3.91**

7 15,19 2.17**

8 18,11 2.92**

9 26,02 7.91**

10 38,16 12.14**

11 42,06 3.9

12 44,23 2.17

13 47,07 2.84

14 49,2 2.13

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:03 – Jam 16:06

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

15 70,19 20.99*

16 101,02 30.83*

17 111,17 10.15*

18 115,09 3.92

19 116,2 1.11

20 118,08 1.88

21 122,02 3.94

22 126,03 4.01

23 140,08 14.05*

24 144,16 4.08

25 147,04 2.88

26 149,15 2.11


(31)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:03 – Jam 16:06

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

28 157,1 3.09**

29 211,15 54.05*

30 248,15 37*

31 255,17 7.02

32 262,16 6.99

33 270,14 7.98

34 275,21 5.07

35 278,01 2.8

36 281,12 3.11

37 284,16 3.04

38 290,13 5.97

39 293,04 2.91

40 300,14 7.1

41 302,19 2.05

42 306,11 3.92

43 311,24 5.13

44 314,08 2.84

45 316,04 1.96

46 320,22 4.18

47 324,19 3.97

48 327,11 2.92**

49 331,17 4.06**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:06 – Jam 16:09

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

50 386,05 54.88*

51 387,13 1.08

52 393,16 6.03

53 395,14 1.98


(32)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:06 – Jam 16:09

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

55 401 3.76

56 409,11 8.11

57 411,16 2.05

58 413,09 1.93

59 416,05 2.96

60 432,19 16.14*

61 435,22 3.03

62 442,01 6.79

63 444,18 2.17

64 447,19 3.01

65 457,23 10.04*

66 460,1 2.87

67 517,23 57.13*

68 523,08 5.85

69 529,16 6.08

70 538,06 8.9

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:09 – Jam 16:12

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

71 542,06 4

72 548,15 6.09

73 561,11 12.96*

74 564,24 3.13**

75 570 5.76**

76 572,24 2.24**

77 576,01 3.77**

78 579,17 3.16


(33)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:09 – Jam 16:12

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

80 590 2.78

81 601,23 11.23*

82 648,21 46.98*

83 653,06 4.85

84 655,03 1.97

85 659,21 4.18

86 661,08 1.87

87 663,03 1.95

88 665,07 2.04

89 673,17 8.1

90 675,18 2.01

91 677,08 1.9

92 683,19 6.11

93 686,18 2.99

94 695,08 8.9**

95 697,23 2.15**

96 707,2 9.97**

97 711,12 3.92**

98 716,08 4.96**

99 719,21 3.13**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:12 – Jam 16:15

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

100 722,02 2.81

101 724,03 2.01

102 771,12 47.09*

103 774,07 2.95


(34)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:12 – Jam 16:15

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

105 803,21 19.07*

106 805,1 1.89

107 888,02 82.92*

108 899 10.98

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Catatan : Waktu yang diberi tanda bintang tidak dimasukan dalam analisis, lajur yang disurvei hanya lajur ke empat dari sisi kanan Jalan Asia Afrika.


(35)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:15 – Jam 16:18

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 5,13 5,13

3 7,06 1,93

4 8,04 0,98

5 14,09 6,05

6 17,24 3,15

7 24,23 6,99

8 29 4,77

9 31,01 2,01**

10 36,07 5,06**

11 39,23 3,16

12 42,19 2,96

13 47,15 4,96

14 52,21 5,06

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:18 – Jam 16:21

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

15 94,06 41,85*

16 103,11 9,05*

17 104,42 1,31

18 108,12 3,7

19 112,22 4,1

20 115,02 2,8

21 122,03 7,01**

22 125,03 3**

23 130,08 5,05**

24 133 2,92**

25 136,09 3,09**


(36)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:18 – Jam 16:21

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

27 142,13 3

28 145 2,87

29 148,08 3,08

30 235,18 87,1*

31 259,14 23,96*

32 266,14 7

33 271,16 5,02

34 275,2 4,04

35 280,22 5,02

36 285,11 4,89

37 293,16 8,05

38 296,22 3,06

39 299,06 2,84

40 301,1 2,04

41 302,2 1,1

42 308,07 5,87

43 320,23 12,16*

44 323,2 2,97

45 325,22 2,02

46 328,09 2,87

47 330,2 2,11

48 337,14 6,94**

49 349,23 12,09*

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:21 – Jam 16:24

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

50 403,14 53,91*


(37)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:21 – Jam 16:24

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

52 411,09 5,06

53 416,17 5,08

54 418,2 2,03

55 420,18 1,98

56 434,14 13,96

57 437,16 3,02

58 442,15 4,99

59 444,23 2,08

60 528,03 83,8*

61 533,06 5,03

62 536,08 3,02

63 539,23 3,15

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:24 – Jam 16:27

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

64 541,41 2,18

65 542,24 0,83

66 545,2 2,96

67 550,13 4,93

68 556,13 6

69 559,12 2,99

70 563,22 4,1**

71 567,17 3,95**

72 577,08 9,91**

73 583,09 6,01**

74 588,09 5**

75 597,09 9**

76 603,06 5,97**

77 607,01 3,95**


(38)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:24 – Jam 16:27

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

79 634,21 17,21*

80 647,18 12,97*

81 649,23 2,05

82 654,12 4,89

83 657 2,88

84 658,12 1,12

85 665,19 7,07

86 669,23 4,04

87 673 3,77

88 674,21 1,21

89 676,24 2,03

90 678,2 1,96

91 682,18 3,98

92 684,14 1,96

93 687,09 2,95

94 689,22 2,13

95 692,23 3,01

96 697,08 4,85**

97 704,08 7**

98 706,23 2,15

99 709,11 2,88

100 713,16 4,05

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:27 – Jam 16:30

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

101 722,19 9,03

102 751,17 28,98*

103 758,2 7,03


(39)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:27 – Jam 16:30

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

105 767,01 6,83

106 769,21 2,2

107 772,18 2,97**

108 777,07 4,89**

109 779,14 2,07**

110 787,08 7,94**

111 794,08 7**

112 811,03 16,95**

113 818,2 7,17**

114 821,09 2,89

115 825,23 4,14

116 828,12 2,89

117 832,17 4,05

118 834,17 2

119 840,04 5,87

120 862,23 22,19*

121 871,22 8,99*

122 873,1 1,88

123 874,2 1,1

124 878,18 3,98**

125 884,04 5,86**

126 888,1 4,06**

127 892,13 4,03

128 897,2 5,07

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Catatan : Waktu yang diberi tanda bintang tidak dimasukan dalam analisis, lajur yang disurvei hanya lajur ke empat dari sisi kanan Jalan Asia Afrika.


(40)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:30 – Jam 16:33

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 4.12 4.12

3 8.21 4.09

4 15.19 6.98

5 17.22 2.03

6 23.15 5.93

7 30.20 7.05

8 34.21 4.01

9 37.16 2.95

10 42.28 5.12

11 45.10 2.82

12 47.21 2.11

13 51.11 3.90

14 56.12 5.01

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:33 – Jam 16:36

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

15 92.18 36.06*

16 97.24 5.06

17 104.12 6.88**

18 109.20 5.08**

19 114.22 5.02**

20 118.19 3.97**

21 124.08 5.89**

22 127.11 3.03

23 131.17 4.06

24 135.21 4.04

25 139.22 4.01

26 144.09 4.87


(41)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:33 – Jam 16:36

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

28 151.12 3.01

29 215.08 63.96*

30 220.11 5.03

31 224.21 4.10

32 231.08 6.87**

33 238.11 7.03**

34 245.13 7.02**

35 249.19 4.06**

36 255.2 6.01**

37 262.07 6.87**

38 266.12 4.05

39 271.12 5.00

40 278.21 7.09

41 285.22 7.01

42 291.08 5.86

43 298.11 7.03**

44 306.12 8.01**

45 312.21 6.09**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:36 – Jam 16:39

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

46 361.10 48.89*

47 364.12 3.02

48 369.17 5.05

49 372.20 3.03

50 375.22 3.02

51 379.07 3.85

52 384.12 5.05

53 388.18 4.06


(42)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:36 – Jam 16:39

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

55 401.12 5.88**

56 406.16 5.04**

57 411.24 5.08

58 432.12 20.88*

59 436.12 4.00

60 439.14 3.02

61 446.22 7.08

62 451.20 4.98

63 515.21 64.01*

64 518.08 2.87

65 522.11 4.03

66 525.13 3.02

67 532.21 7.08**

68 539.22 7.01**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:39 – Jam 16:42

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

69 545.09 5.87

70 548.12 3.03

71 552.04 3.92

72 555.11 3.07

73 559.18 4.07

74 563.21 4.03

75 568.22 5.01

76 573.10 4.88

77 584.12 11.02*

78 589.17 5.05

79 601.12 5.88

80 606.19 5.07


(43)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:39 – Jam 16:42

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

82 635.22 14.01*

83 640.08 4.86

84 643.11 3.03

85 647.18 4.07

86 652.21 5.03

87 658.25 6.04**

88 663.09 4.84**

89 668.12 5.03**

90 674.19 6.07**

91 678.22 4.03

92 681.07 2.85

93 685.11 4.04

94 688.16 3.05

95 691.19 3.03

96 698.2 7.01**

97 706.21 8.01**

98 710.09 3.88**

99 715.12 5.03

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:42 – Jam 16:45

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

100 726.18 11.06*

101 730.21 4.03

102 759.22 29.01*

103 762.04 2.82

104 765.11 3.07

105 768.12 3.01

106 772.16 4.04

107 776.18 4.02


(44)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:42 – Jam 16:45

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

109 786.20 3.99

110 789.09 2.89

111 794.11 5.02

112 801.2 7.09

113 812.21 11.01*

114 819.08 6.87

115 824.12 5.04

116 827.13 3.01

117 831.18 4.05

118 837.20 6.02

119 842.02 4.82

120 845.10 3.08

121 849.16 4.06

122 876.21 27.05*

123 879.07 2.86

124 882.11 3.04

125 889.17 7.06

126 894.21 5.04

127 898.24 4.03

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Catatan : Waktu yang diberi tanda bintang tidak dimasukan dalam analisis, lajur yang disurvei hanya lajur ke empat dari sisi kanan Jalan Asia Afrika.


(45)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:45 – Jam 16:48

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

1 0

2 3.22 3.22

3 5.12 1.90

4 10.18 5.06

5 14.21 4.03

6 17.22 3.01

7 24.08 6.86**

8 27.11 3.03**

9 34.12 7.01**

10 42.24 8.12**

11 46.09 3.85

12 50.11 4.02

13 54.12 4.01

14 59.17 5.05

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:48 – Jam 16:51

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

15 95.21 36.04*

16 102.22 7.01

17 105.07 2.85

18 109.11 4.04

19 114.16 5.05

20 121.17 7.01

21 126.2 5.03

22 138.08 11.88*

23 142.11 4.03

24 149.15 7.04

25 154.19 5.04

26 158.20 4.01


(46)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:48 – Jam 16:51

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

28 218.11 56.04*

29 224.12 6.01

30 236.18 12.06*

31 240.20 4.02**

32 248.02 7.82**

33 256.12 8.1**

34 264.12 8**

35 272.24 8.12

36 276.12 3.88

37 283.09 6.97

38 287.11 4.02

39 291.12 4.01

40 297.18 6.06

41 305.11 7.93

42 309.12 4.01

43 315.18 6.06

44 319.21 4.03

45 332.22 13.01*

46 336.08 3.86

47 339.11 3.03

48 345.19 6.08

49 349.20 4.01

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:51 – Jam 16:54

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

50 368.09 18.89*

51 372.12 4.03

52 379.16 7.04**

53 386.00 6.84**


(47)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:51 – Jam 16:54

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

55 403.11 5.09

56 408.16 5.05

57 413.17 5.01

58 418.2 5.03

59 423.06 4.86

60 435.11 12.05*

61 439.14 4.03

62 484.21 45.07*

63 489.22 5.01

64 493.07 3.85

65 496.11 3.04

66 501.12 5.01

67 506.17 5.05

68 511.24 5.07**

69 519.06 7.82**

70 526.11 7.05**

71 532.12 6.01**

72 538.18 6.06**

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:54 – Jam 16:57

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

73 544.08 5.90

74 549.12 5.04

75 576.22 27.10*

76 581.06 4.84

77 584.13 3.07

78 588.19 4.06

79 596.26 8.07**

80 603.01 6.75**


(48)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:54 – Jam 16:57

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

82 651.11 42.04*

83 663.19 12.08*

84 668.20 5.01

85 674.22 6.02

86 679.02 4.8

87 684.11 5.09

88 689.13 5.02

89 693.17 4.04

90 703.21 10.04

91 706.20 2.99

92 711.09 4.89

93 714.10 3.01

94 719.16 5.06

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung

Jam 16:57 – Jam 17:00

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

95 725.21 6.05

96 736.20 10.99*

97 740.01 3.81

98 744.12 4.11

99 748.03 3.91**

100 756.11 8.08**

101 761.24 5.13**

102 775.04 13.8**

103 779.06 4.02

104 785.12 6.06

105 789.16 4.04

106 806.21 17.05*

107 812.02 5.81


(49)

Waktu Gap di Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung (Lanjutan)

Jam 16:57 – Jam 17:00

No Kendaraan

Waktu Tempuh Terhadap Mobil

Referensi (detik)

Gap Kendaraan (detik)

109 872.20 7.08

* Hambatan akibat lampu lalu lintas/lajur dalam keadaan kosong di jalan mayor ** Hambatan akibat kendaraan dari jalan minor

No 1 adalah kendaraan referensi

Catatan : Waktu yang diberi tanda bintang tidak dimasukan dalam analisis, lajur yang disurvei hanya lajur ke empat dari sisi kanan Jalan Asia Afrika.


(50)

1. Contoh perhitungan statistik uji t jam 08:00-09:00

Uji t untuk gap kendaraan yang ditolerir oleh pengemudi.

a. Gap kendaraan pada jam 08:00-08:03, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 13.06 170.56 2 10.11 102.21 3 4.07 16.56

4 2.79 7.78

5 2.21 4.88

6 2.79 7.78

7 3.08 9.48

8 6.88 47.33

9 3.13 9.79

10 5.00 25.00 11 1.97 3.88 12 3.15 9.92 13 3.89 15.13 14 1.10 1.21 15 4.89 23.91 16 1.98 3.92 17 3.05 9.30 18 7.01 49.14 19 4.13 17.05 20 1.97 3.88 21 5.88 34.57 22 9.1 82.81

Total 101.24 656.15 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05


(51)

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 101.24 detik

Y2 = 656.15detik do = 2.1 detik

n = 22 buah

v = n – 1 = 21

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

22 24 . 101

= 4.60

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8) S =

1) 22(22

(10249.53) 656.15

* 22

= 3.01

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

22

3.01

)

60

.

4

(2.1

= -3.89

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:00-08:03 diperoleh nilai t sebesar -3.89, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.717. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(52)

b. Gap kendaraan pada jam 08:03-08:06, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 5.00 25.00

2 3.12 9.73

3 7.86 61.77

4 1.98 3.92

5 1.14 1.29

6 2.01 4.04

7 2.97 8.82

8 3.95 15.60

9 3.12 9.73

10 2.95 8.70 11 6.04 36.48 12 3.14 9.85 13 11.92 142.08 14 2.14 4.57

Total 57.34 341.64 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.771

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 57.34 detik

Y2 = 341.64 detik do = 2.1 detik


(53)

v = n – 1 = 13

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

14 34 . 57

= 4.09

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8) S =

1) 14(14

(3287.87) 341.64

* 14

= 2.86

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

14

2.86

)

09

.

4

(2.1

= -2.60

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:03-08:06 diperoleh nilai t sebesar -2.60, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.771. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(54)

c. Gap kendaraan pada jam 08:06-08:09, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 15.96 254.72

2 3.01 9.06

3 1.98 3.92

4 3.79 14.36

5 3.09 9.54

6 11.94 142.56 7 4.96 24.60

8 2.05 4.20

9 2.01 4.04

10 3.91 15.28 11 1.94 3.76 12 12.18 148.35 13 2.80 7.84 14 12.97 168.22 15 2.16 4.66 16 4.92 24.20

Total 89.67 839.35 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.753

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 89.67 detik

Y2 = 839.35 detik do = 2.1 detik


(55)

n = 16 buah

v = n – 1 = 15

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

16 67 . 89

= 5.60

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8)

S =

1) 16(16

(8040.70) 839.35

* 16

= 4.73

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

16

4.73

)

60

.

5

(2.1

= -2.95

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:06-08:09 diperoleh nilai t sebesar -2.95, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.753. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(56)

d. Gap kendaraan pada jam 08:09-08:12, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 2.03 4.12

2 9.94 98.80 3 5.87 34.45

4 1.97 3.88

5 12.98 168.48

6 2.23 4.97

7 6.16 37.94

8 1.92 3.68

Total 43.10 356.34 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.895

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 43.1 detik

Y2 = 356.34 detik do = 2.1 detik

n = 8 buah

v = n – 1 = 7

Y = n

Y


(57)

Y = 8

1 . 43

= 5.38

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8) S =

1) 8(8

(1857.61) 356.34

* 8

= 4.21

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

8

4.21

)

38

.

5

(2.1

= -2.20

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:09-08:12 diperoleh nilai t sebesar -2.20, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.895. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(58)

e. Gap kendaraan pada jam 08:12-08:15, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 3.88 15.05

2 1.23 1.51

3 1.92 3.68

4 5.96 35.52

5 2.99 8.94

6 3.03 9.18

7 2.90 8.41

8 4.00 16.00

9 2.84 8.06

10 6.13 37.57 11 5.10 26.01 12 6.84 46.78 13 4.11 16.89 14 2.06 4.24 15 3.93 15.44 16 4.06 16.48

Total 60.98 269.80 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.753

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 60.98 detik

Y2 = 269.80 detik do = 2.1 detik


(59)

n = 16 buah

v = n – 1 = 15

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

16 98 . 60

= 3.81

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8)

S =

1) 16(16

(3718.56) 269.80

* 16

= 2.49

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

16

2.49

)

81

.

3

(2.1

= -2.74

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:12-08:15 diperoleh nilai t sebesar -2.74, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.753. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(60)

f. Gap kendaraan pada jam 08:15-08:18, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 4.13 17.05 2 5.01 25.10 3 4.92 24.20

4 1.94 3.76

5 2.08 4.32

6 2.14 4.57

7 4.87 23.71

8 2.98 8.88

9 3.08 9.48

10 2.11 4.45 11 5.94 35.28 12 4.96 24.60 13 2.98 8.88 14 2.78 7.72 15 1.20 1.44 16 9.94 98.80 17 1.95 3.80 18 3.01 9.06

Total 66.02 315.16 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.740

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 66.02 detik

Y2 = 315.16 detik do = 2.1 detik


(61)

n = 18 buah

v = n – 1 = 17

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

18 02 . 66

= 3.66

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8)

S =

1) 18(18

(4358.64) 315.16

* 18

= 2.07

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

18

2.07

)

66

.

3

(2.1

= -3.20

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:15-08:18 diperoleh nilai t sebesar -3.20, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.740. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(62)

g. Gap kendaraan pada jam 08:18-08:21, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 7.06 49.84

2 8.84 78.14

3 2.42 5.85

4 5.64 31.80

5 3.09 9.54

6 3.93 15.44

7 3.09 9.54

8 1.99 3.96

9 4.03 16.24 10 5.81 33.75 11 13.01 169.26 12 5.10 26.01 13 2.92 8.52 14 2.95 8.70 15 1.10 1.21 16 1.97 3.88 17 5.82 33.87 18 10.08 101.60 19 2.97 8.82 20 2.10 4.41 21 2.94 8.64 22 1.98 3.92 23 5.04 25.40 24 2.89 8.35 25 8.21 67.40 26 2.98 8.88

Total 129.15 743.05 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05


(63)

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 129.15 detik

Y2 = 743.05 detik do = 2.1 detik

n = 26 buah

v = n – 1 = 25

Y = n

Y

……….(2.7)

Y = 26

15 . 129

= 4.96

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8) S =

1) 26(26

(16679.72) 743.05

* 26

= 2.01

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

26

2.01

)

96

.

4

(2.1

= -7.25

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:18-08:21 diperoleh nilai t sebesar -s7.25, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.708. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(64)

h. Gap kendaraan pada jam 08:21-08:24, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 3.94 15.52

2 6.92 47.88 3 4.86 23.61

4 1.24 1.53

5 1.93 3.72

6 7.06 49.84 7 3.94 15.52 8 9.88 97.61

9 3.09 9.54

10 3.91 15.28 11 2.13 4.53

Total 48.9 284.64 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.812

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 48.9 detik

Y2 = 284.64 detik do = 2.1 detik

n = 11 buah


(65)

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

11 9 . 48

= 4.44

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8) S =

1) 11(11

(2391.21) 284.64

* 11

= 2.59

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

11

2.59

)

44

.

4

(2.1

= -2.99

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:21-08:24 diperoleh nilai t sebesar -2.99, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.812. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(66)

i. Gap kendaraan pada jam 08:24-08:27, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 9.92 98.40

2 3.01 9.06

3 5.92 35.04 4 11.01 121.22 5 10.18 103.63

6 2.96 8.76

7 1.06 1.12

8 2.97 8.82

9 2.80 7.84

10 2.16 4.66 11 6.99 48.86 12 4.89 23.91 13 2.04 4.16 14 2.14 4.57 15 1.16 1.34 16 12.99 168.74 17 1.05 1.10 18 7.08 50.12 19 1.96 3.84 20 11.84 140.18

Total 104.13 845.43 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.729


(67)

Y = 104.13 detik

Y2 = 845.43 detik do = 2.1 detik

n = 20 buah

v = n – 1 = 19

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

20 13 . 104

= 5.20

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8) S =

1) 20(20

(10843.05) 845.43

* 20

= 3.99

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

20

3.99

)

20

.

5

(2.1

= -3.47

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:24-08:27 diperoleh nilai t sebesar -3.47, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.729. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(68)

j. Gap kendaraan pada jam 08:27-08:30, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 3.04 9.24

2 0.96 0.92

3 6.16 37.94 4 7.84 61.46

5 3.09 9.54

6 2.97 8.82

7 9.99 99.80 8 4.14 17.13

9 0.98 0.96

10 5.98 35.76 11 2.00 4.00 12 9.05 81.90 13 2.16 4.66 14 3.97 15.76 15 3.83 14.66 16 7.12 50.69 17 5.93 35.16 18 4.13 17.05 19 4.85 23.52

Total 88.19 529.04 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.734

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.


(69)

Y2 = 529.04 detik do = 2.1 detik

n = 19 buah

v = n – 1 = 18

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

19 19 . 88

= 4.64

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8)

S =

1) 19(19

(7777.47) 529.04

* 19

= 2.57

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

19

2.57

)

64

.

4

(2.1

= -4.29

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:27-08:30 diperoleh nilai t sebesar -4.29, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.734. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(70)

k. Gap kendaraan pada jam 08:30-08:33, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 0.11 0.01

2 2.04 4.16

3 10.89 118.59

4 1.11 1.23

5 8.99 80.82 6 7.92 62.72 7 13.05 170.30 8 5.02 25.20 9 4.06 16.48 10 2.94 8.64 11 9.86 97.21 12 2.92 8.52 13 1.19 1.41 14 16.88 284.93 15 2.96 8.76 16 1.18 1.39 17 2.83 8.00 18 1.18 1.39 19 3.88 15.05 20 2.08 4.32

Total 101.09 919.20 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.729

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.


(71)

Y2 = 919.20 detik do = 2.1 detik

n = 20 buah

v = n – 1 = 19

Y = n

Y

……….(2.7) Y =

20 09 . 101

= 5.05

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8)

S =

1) 20(20

(10219.18) 919.20

* 20

= 4.63

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

20

4.63

)

05

.

5

(2.1

= -2.85

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:30-08:33 diperoleh nilai t sebesar -2.85, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.729. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(72)

l. Gap kendaraan pada jam 08:33-08:36, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 11.99 143.76

2 1.90 3.61

3 8.06 64.96 4 6.94 48.16 5 6.99 48.86 6 3.87 14.97 7 6.04 36.48 8 3.98 15.84

Total 49.77 376.65 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05

• Wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα = 1.895

• Hitung nilai statistik uji t berdasarkan data hasil survei.

Y = 49.77 detik

Y2 = 376.65 detik do = 2.1 detik

n = 8 buah

v = n – 1 = 7

Y = n

Y


(73)

Y = 8

77 . 49

= 6.22

S =

1) n(n

(Y) Y

n 2 2

− −

………....(2.8) S =

1) 8(8

(2477.05) 376.65

* 8

= 3.09

t =

n

S

)

Y

(do

………(2.9)

t =

8

3.09

)

22

.

6

(2.1

= -3.77

• Untuk gap kendaraan pada jam 08:33-08:36 diperoleh nilai t sebesar -3.77, sedangkan wilayah kritiknya adalah t > tα dimana tα sebesar 1.895. Sehingga didapat bahwa t < tα jadi dapat disimpulkan bahwa Ho dapat diterima dan dengan kata lain gap


(74)

m. Gap kendaraan pada jam 08:36-08:39, dengan data sebagai berikut:

No Kendaraan

Yi

Gap Kendaraan (detik)

Yi2

1 0.99 0.98

2 9.93 98.60 3 4.10 16.81 4 6.01 36.12 5 4.97 24.70 6 8.91 79.38 7 10.96 120.12 8 4.15 17.22

9 2.09 4.36

10 7.76 60.21 11 5.17 26.72 12 3.00 9.00 13 6.02 36.24 14 5.05 25.50 15 0.95 0.90 16 7.89 62.25 17 2.00 4.00 18 3.14 9.85 19 2.96 8.76 20 2.97 8.82 21 3.91 15.28 22 11.14 124.09 23 1.97 3.88 24 2.07 4.28

Total 118.11 798.15 • Nyatakan hipotesis nol-nya (Ho) bahwa µA ≥2.1 detik

• Pilih hipotesis alternative (H1) yang sesuai yaitu µA < 2.1 detik • Tentukan tingkat keterandalannya (α) yaitu 0.05


(1)

3) Pengukuran volume lalu lintas, secara manual sesuai dengan ketentuan pada MKJI (1997).

4) Jenis pergerakan yang diamati adalah pergerakan menggabung (merging).

1.4 Metode Penelitian

Metode yang dilakukan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Studi pustaka: dilakukan dengan mengumpulkan teori-teori mengenai sistem jaringan jalan, fungsi jalan, karakteristik arus lalu lintas, rekayasa lalu lintas, persimpangan tak bersinyal, definisi gap dan lag, perhitungan statistik dengan penekanan pada distirbusi data dan teori peluang

2) Survei lapangan: dilakukan untuk mendapatkan data primer.

1.5Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan dibagi menjadi : BAB 1 PENDAHULUAN

Pada Bab ini akan dibahas uraian singkat latar belakang masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metoda penelitian, sistematika pembahasan.


(2)

5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada Bab ini akan dibahas landasan teori yang menjelaskan sistem jaringan jalan, fungsi jalan, karakteristik arus lalu lintas, rekayasa lalu lintas, persimpangan tak bersinyal, definisi gap dan lag, analisis statistik. BAB 3 PENGUMPULAN DATA

Pada Bab ini akan dijelaskan pengumpulan data penelitian yang terdiri dari pemilihan lokasi survei, diagram alir penelitian, metode survei, pengolahan data hasil survei.

BAB 4 ANALISIS DATA

Pada Bab ini akan dibahas tentang analisis gap kendaraan, analisis statistik Uji-t, hasil analisis.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari seluruh Tugas Akhir ini.


(3)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari hasil analisis diperoleh suatu gambaran tentang sifat-sifat perilaku kendaraan di persimpangan jalan tanpa lampu pengatur lalu lintas serta nilai gap disimpulkan bahwa :


(4)

67

1. Dari analisis gap kendaraan didapat nilai rata-rata gap terbesar adalah 4.12 detik terjadi pada jam 08:33-08:36 di pagi hari dan nilai gap terkecil adalah 1.57 detik terjadi pada jam 08:15-08:18. Dan untuk sore hari didapat nilai gap terbesar adalah 3.02 detik, yang terjadi pada jam 16:48-16:51 dan 16:57-17:00, dan nilai gap terkecil adalah 0.35 detik, yang terjadi pada jam 16:00-16:03.

2. Nilai gap kendaraan rata-rata keseluruhan untuk pagi hari jam 08:00-09:00 sebesar 2.55 detik dan nilai gap kendaraan rata-rata untuk sore hari jam 16:00-17:00 sebesar 2.05 detik.

3. Dari analisis pendugaan parameter populasi didapat nilai gap pada jam 08:00-09:00 dengan nilai gap batas atas sebesar 3.88 detik dan nilai gap batas bawah sebesar 1.22 detik. Sedangkan nilai gap pada jam 16:00-17:00 didapat nilai gap batas atas sebesar 3.30 detik dan nilai gap batas bawah sebesar 0.80 detik.

4. Dari analisis statistik uji t, dapat disimpulkan bahwa gap pada saat pagi hari tidak signifikan, dan gap pada sore hari juga tidak signifikan.

5.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang, disampaikan beberapa saran :

1. Untuk mendapatkan waktu gap yang lebih baik, sebaiknya waktu penelitian dilakukan tidak hanya 2 jam dalam sehari, tapi penelitian dapat dilakukan pada saat jam sibuk selama satu minggu. Disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih lama agar mendapatkan waktu gap yang lebih akurat.


(5)

2. Tipe kendaraan yang diamati tidak hanya kendaraan penumpang saja, tetapi kendaraan yang lain juga perlu diamati seperti sepeda motor dan kendaraan berat.

3. Sebaiknya garis pengamatan untuk penelitian diletakan pada tengah-tengah persimpangan tiga Jalan Mayor dan Jalan Minor.


(6)

69

DAFTAR PUSTAKA

1. Basiri, Umar. (1998), Penentuan Gap Kritis Pada Persimpangan Tiga Tak Bersinyal, PSTS Universitas Parahyangan, Bandung.

2. Dewanti. (1992), Crossing Behaviour and Gap acceptance At An Unsingnalised Intersection in Bandung, Program Pasca Sarjana ITB, Bandung.

3. Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).

4. Hobbs, F.D. (1995), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Edisi Kedua, Terjemahan Suprapto T.M, Ir., M.Sc., dan Waldijono, Ir., Penerbit Gadja Mada University Press.

5. Kusnandar, Erwin. (2004), Laporan Penelitian, Pengembangan Pedoman Rekayasa Lalu Lintas.

6. Oliver, R.M. (1992), Distribusi of Gaps and Blocks Traffic Stream. 7. Pratisto, Arif. (2004), Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan

Rancangan Percobaan dengan SPSS 12, Penerbit PT Elex Media Komputindo.

8. Sukirman, Silvia. (1994), Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Penerbit Nova, Bandung.

9. Susilo, B.H. (1993), Teknik Lalu Lintas, Diktat Kuliah Universitas Kristen Maranatha, Bandung.